LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kantor Imigrasi
Sumber :
  • sinto sofiadin

Tak Perlu Lagi ke Surabaya, Warga Jember Bisa Urus E-Paspor di Wilayahnya, Berikut Syarat dan Harganya

Warga Jember dan sekitarnya kini tak perlu jauh-jauh lagi membuat paspor elektornik (e-paspor). Kini sudah bisa dilakukan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember.

Kamis, 31 Agustus 2023 - 09:00 WIB

Jember, tvOnenews.com - Masyarakat Jember dan kabupaten sekitarnya kini tak perlu jauh-jauh lagi membuat paspor elektornik (e-paspor). Jika sebelumnya paspor elektronik di Jawa Timur hanya bisa dilakukan di Surabaya dan Malang, kini sudah bisa dilakukan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember.

Per hari Rabu, 30 Agustus 2023, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember Kanwil Kemenkumham Jatim, telah resmi membuka pelayanan pengurusan paspor elektronik.

Paspor elektronik (e-paspor) merupakan salah satu produk Direktorat Jenderal Imigrasi yang layanannya sudah banyak tersedia di beberapa kantor imigrasi di Indonesia. Namun baru tersedia di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember.

Kepala Subseksi Dokumen Perjalanan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember Kanwil Kemenkumham Jatim, Rizki Putra menjelaskan, pada dasarnya paspor elektronik sama dengan paspor non-elektronik.

"Paspor elektronik dan non elektronik itu pada dasarnya sama saja. Yaitu masuk dalam jenis paspor biasa yang merupakan dokumen perjalanan antarnegara, bukti identitas diri, dan bukti kewarganegaraan Republik Indonesia dari pemegang yang bersangkutan pada saat berada di luar wilayah Indonesia," kata Rizki, Rabu (30/8).

Baca Juga :

Yang membedakan, kata Rizki, paspor biasa non-elektronik di dalam blankonya tanpa chip. Sementara paspor elektronik memiliki kelebihan terkait kelengkapan dan keakuratan data pemegang paspor.

"Karena paspor elektronik terdapat chip di tengah bagian bawah cover depan yang menyimpan data diri, serta data biometrik yang meliputi sidik jari dan wajah pemegang paspor," jelas Rizki.

Dengan demikian, pemegang paspor elektronik memiliki keunggulan. Yaitu dapat melewati auto-gate di bandar udara yang menyediakan fasilitas tersebut.

Lebih lanjut Rizki menjelaskan, perbedaan lain diantara keduanya adalah biaya PNBP yang harus dibayar oleh pemohon paspor.

"Jika pemohon paspor cukup membayar Rp350 ribu untuk bisa mendapatkan paspor biasa non-elektronik 48 halaman dengan masa berlaku 10 tahun, maka bagi pemohon yang ingin mengurus paspor elektronik diharuskan membayar biaya PNBP sebesar Rp650 ribu. Untuk masa berlaku sama, yakni 10 tahun," katanya.

Besaran biaya tersebut sudah tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2019 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.  

Disinggung soal persyaratan pengurusan paspor elektronik, menurut Rizki tidak ada perbedaan dengan pengurusan paspor biasa non elektronik.

"Permohonan paspor baru syaratnya KTP, kartu keluarga, akta kelahiran, ijazah/surat baptis/buku nikah dan surat penetapan pengadilan apabila pernah ganti nama," katanya.

Sementara itu, untuk penggantian paspor cukup membawa KTP dan paspor lama, serta surat penetapan pengadilan apabila pernah ganti nama.

Untuk bisa menggunakan layanan paspor elektronik (e-paspor) tersebut, masyarakat harus melakukan pendaftaran antrean online.

"Nah, untuk antrean online ini harus pakai aplikasi M-Paspor yang bisa diunduh di Google Play Store maupun App Store, kemudian memilih jenis Paspor Elektronik," pungkas Rizki.

Sementara itu, Sugeng Prayitno warga Tanggul Jember menyambut baik e-paspor sudah ada di Kantor Imigrasi Jember.

"Kebetulan masa berlaku paspor saya habis. Dan sejak lama saya ingin mengubah paspor saya menjadi e-paspor karena sebelumnya mengurus e-paspor harus ke Surabaya atau Malang," kata Sugeng. 

Traveler asal Jember, Bagus Supriadi juga menyambut baik dengan adanya e-paspor di Imigrasi Jember.

"Dengan adanya e-paspor lebih simpel tanpa harus mengeluarkan KTP atau dokumen lain ketika di bandara. Selain itu, bebas visa untuk beberapa negara. Salah satunya Jepang," jelas pria yang suka melanglang buana di negara-negara Asia dan Eropa. (sss/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kabar Baik Buat Timnas Indonesia Usai Jay Idzes dan Elkan Baggott Absen, Megawati Hangestri dapat Sahabat Baru Pengganti Giovanna Milana

Kabar Baik Buat Timnas Indonesia Usai Jay Idzes dan Elkan Baggott Absen, Megawati Hangestri dapat Sahabat Baru Pengganti Giovanna Milana

Elkan Baggott dan Jay Idzes absen justru jadi kabar baik bagi Timnas Indonesia serta Megawati Hangestri langsung dapat sahabat baru pengganti Giovanna Milana.
Ada yang Tidak Beres dengan Kesaksian Aep, Pengacara Pegi Ungkap Kejanggalan Penetapan Kliennya Jadi Tersangka Pembunuhan Vina

Ada yang Tidak Beres dengan Kesaksian Aep, Pengacara Pegi Ungkap Kejanggalan Penetapan Kliennya Jadi Tersangka Pembunuhan Vina

Pengacara Pegi Setiawan mengungkapkan sejumlah kejanggalan kesaksian Aep hingga menyebabkan kliennya jadi tersangka utama pada kasus pembunuhan Vina dan Eky.
KJRI Ingatkan Jemaah Indonesia Patuhi Aturan Berhaji di Arab Saudi, Hukuman Bisa Deportasi Selama 10 Tahun dan Denda Sebanyak Ini

KJRI Ingatkan Jemaah Indonesia Patuhi Aturan Berhaji di Arab Saudi, Hukuman Bisa Deportasi Selama 10 Tahun dan Denda Sebanyak Ini

Bukan hanya sekali, penangkapan yang sudah terjadi tiga kali. KJRI pun imbau jemaah Indonesia patuhi aturan berhaji di Arab Saudi. Ingat hukumannya, 10 tahun..
Saham BREN Masih Dalam Pemantauan Khusus, IHSG Berpotensi Melanjutkan Koreksi di Awal Pekan

Saham BREN Masih Dalam Pemantauan Khusus, IHSG Berpotensi Melanjutkan Koreksi di Awal Pekan

Keputusan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menempatkan saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dalam pemantauan khusus masih akan menekan pergerakan IHSG.
Tangkap Buronan Nomor 1 Thailand, Polri Inginkan Barter Dengan Fredy Pratama: Ada Ubi Ada Talas

Tangkap Buronan Nomor 1 Thailand, Polri Inginkan Barter Dengan Fredy Pratama: Ada Ubi Ada Talas

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menginginkan ada barter dari Polisi Thailand untuk membantu menangkap gembong narkoba Fredy Pratama. 
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Susno Duaji Tuding Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Susno Duaji Tuding Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina

Sejumlah berita menjadi trending. Berita seputar kasus Vina Cirebon masih emnarik untuk dibaca. Diantaranya adalah Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta Susno Duaji tuding Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina.
Trending
8 Tahun Hilang Rekaman CCTV Kasus Kematian Vina dan Eky Tiba-tiba Viral, Ternyata Isinya...

8 Tahun Hilang Rekaman CCTV Kasus Kematian Vina dan Eky Tiba-tiba Viral, Ternyata Isinya...

Dugaan rekaman CCTV kasus kematian Vina dan Eky viral di media sosial setelah 8 tahun hilang. Padahal barang bukti CCTV tak pernah ditampilkan di persidangan.
Rekaman CCTV Detik-detik Pembunuhan Vina Cirebon Tersebar, Hotman Paris : Apakah Benar 11 Orang Pelaku?

Rekaman CCTV Detik-detik Pembunuhan Vina Cirebon Tersebar, Hotman Paris : Apakah Benar 11 Orang Pelaku?

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut yang sulit terungkap kebenarannya.
Sederet Bukti dan Kesaksian Baru Pembunuhan Vina, Terungkap Kondisi Pegi Memilukan hingga Pengakuan Terbaru Saka Tatal

Sederet Bukti dan Kesaksian Baru Pembunuhan Vina, Terungkap Kondisi Pegi Memilukan hingga Pengakuan Terbaru Saka Tatal

Inilah sederet bukti dan kesaksian baru kasus pembunuhan Vina dan Eky, terungkap kondisi Pegi Setiawan yang memilukan hingga ada pengakuan terbaru Saka Tatal.
Ini Rekaman Video Viral Ibu Setubuhi Balita Laki-laki, Polisi Bocorkan Fakta Sesungguhnya

Ini Rekaman Video Viral Ibu Setubuhi Balita Laki-laki, Polisi Bocorkan Fakta Sesungguhnya

Viral video berdurasi sekira 4.20 detik pada sejumlah akun media sosial yang merekam aksi seorang ibu tengah setubuhi balita laki-laki.
Ini Kronologi Lengkap Aksi Pembunuhan Bocah Perempuan di Bekasi dengan Jasad Terbungkus Karung di Lubang Galian

Ini Kronologi Lengkap Aksi Pembunuhan Bocah Perempuan di Bekasi dengan Jasad Terbungkus Karung di Lubang Galian

Bocah perempuan berinisial GH (9) ditemukan tewas dengan kondisi terbungkus karung dan terkubur di lubang galian tanah kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes Justru Jadi Kabar Baik Kata Pandit Senior, Shin Tae-yong Ogah Ambil Pusing Timnas Indonesia Tak Mampu Menang atas Tanzania

Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes Justru Jadi Kabar Baik Kata Pandit Senior, Shin Tae-yong Ogah Ambil Pusing Timnas Indonesia Tak Mampu Menang atas Tanzania

Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes justru jadi kabar baik kata pandit senior dan Shin Tae-yong ogah ambil pusing Timnas Indonesia tak mampu menang atas Tanzania adalah dua berita paling top.
Film Vina Sebelum 7 Hari Hasilkan Cuan Banyak, Hotman Paris Sindir Produser Tak Lakukan Ini...

Film Vina Sebelum 7 Hari Hasilkan Cuan Banyak, Hotman Paris Sindir Produser Tak Lakukan Ini...

Film Vina Sebelum 7 Hari rilis pada bioskop di tanah air pada 8 Mei 2024 lalu hingga meraup pundi-pundi keuntungan miliaran rupiah.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
Selengkapnya