LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ahli Forensik, Prof. dr Ahmad Yudianto
Sumber :
  • sandi irwanto

Geger Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Lampung, Ahli Forensik Beberkan Prosedur Identifikasi

Belakangan ini, publik tengah geger akibat mencuatnya kasus penemuan mayat tanpa kepala di Lampung. Setidaknya sudah ada temuan empat mayat dalam kondisi nahas.

Kamis, 21 September 2023 - 16:28 WIB

Surabaya, tvOnenews.com – Belakangan ini, publik tengah geger akibat mencuatnya kasus penemuan mayat tanpa kepala di Lampung. Dalam rentang bulan Agustus hingga pertengahan September saja, setidaknya sudah ada temuan empat mayat dalam kondisi nahas.

Kepolisian Daerah Lampung dan tim forensik telah menjalankan proses identifikasi. Akan tetapi Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah mengaku proses identifikasi berjalan cukup alot. Hal itu karena mayat tidak saja dalam kondisi tanpa kepala, tetapi juga dalam kondisi tanpa tangan dan kaki.

Menanggapi kasus tersebut, Ahli Forensik Universitas Airlangga (Unair), Prof Dr dr Ahmad Yudianto, SpFM(K), SH, MKes, angkat suara. Ia mengatakan, kepala, tangan, dan kaki merupakan bagian tubuh yang vital dalam proses identifikasi mayat. Pasalnya, hal itu berkaitan dengan prosedur identifikasi primer melalui sidik jari dan gigi.

“Proses identifikasi itu bisa melalui sidik jari, pemeriksaan gigi, dan melalui analisis DNA. Sidik jari ini kan dari tangan, kalau tidak ada tangan berarti tidak bisa mengidentifikasi sidik jari. Demikian juga dengan kepala, kalau tidak ada kepala kita tidak bisa melakukan pemeriksaan gigi,” ujar Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) Unair itu.

Prosedur Identifikasi

Baca Juga :

Lebih lanjut, Prof Yudi menuturkan bahwa dalam proses identifikasi, terdapat lima metode yang dapat digunakan. Metode tersebut terbagi menjadi metode primer dan sekunder. Metode primer antara lain adalah identifikasi sidik jari, pemeriksaan gigi, dan analisis Deoxyribo Nucleic Acid (DNA).

“Jadi, dalam prosedur identifikasi itu ada lima metode. Pertama melalui sidik jari, kemudian pemeriksaan gigi, dan analisis DNA. Ketiga metode ini adalah metode primer yang sistemnya mencocokkan jenazah dengan data ketika masih hidup,” terangnya.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Puting Beliung Mengamuk di Gresik, Terjang Sejumlah Bangunan di Dua Desa Kecamatan Balongpanggang

Puting Beliung Mengamuk di Gresik, Terjang Sejumlah Bangunan di Dua Desa Kecamatan Balongpanggang

puting beliung melanda wilayah Gresik Selatan. Sejumlah bangunan dan atap rumah warga di dua Desa porak poranda
Perintah Menohok Yaqut ke Anak Buahnya: Hati-hati Bisa Dilihat PPATK

Perintah Menohok Yaqut ke Anak Buahnya: Hati-hati Bisa Dilihat PPATK

Kemenag dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sepakat untuk bekerja sama dalam mencegah tindak pidana korupsi dan pencucian uang. 
Protes Jalan Poros Rusak Parah, Warga Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Protes Jalan Poros Rusak Parah, Warga Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Warga di sekitar jalan yang rusak parah ini menanam pohon pisang karena kecewa dengan pemerintah yang hingga kini belum juga memperbaiki jalan poros yang rusak parah
Seperti Soekarno Membangun Semanggi, Ganjar Dianggap Tegas Lanjutkan IKN dan Menjadi Kota Z Pertama

Seperti Soekarno Membangun Semanggi, Ganjar Dianggap Tegas Lanjutkan IKN dan Menjadi Kota Z Pertama

Dalam kunjungannya ke IKN, Ganjar menyampaikan komitmennya untuk menuntaskan IKN. Ganjar berpandangan bahwa IKN bukan hanya sebuah kota baru yang belum pernah ada di dunia, tetapi lambang harapan baru yang akan menjadi pusat ekonomi hijau dan ekonomi digital yang menghadirkan banyak lapangan pekerjaan.
Terlilit Utang Pinjol dan Game Online, Karyawan Nekat Curi Barang di Toko Tempatnya Bekerja

Terlilit Utang Pinjol dan Game Online, Karyawan Nekat Curi Barang di Toko Tempatnya Bekerja

Terlilit utang puluhan juta rupiah akibat game online dan pinjaman online, seorang pemuda nekat mencuri di toko perlengkapan listrik tempatnya bekerja.
Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Ketua RT Benarkan Terduga Pelaku dan Istri Menikah Siri dan Tak Menunjukkan KK dan KTP

Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Ketua RT Benarkan Terduga Pelaku dan Istri Menikah Siri dan Tak Menunjukkan KK dan KTP

Empat anak ditemukan tewas di rumah kontrakan di Gang Roman, RT 004/RW 003, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (6/12/2023). 
Trending
Kombes Pol Hengki Haryadi Dimutasi Tak Lagi Jabat Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Ini Sosok Penggantinya

Kombes Pol Hengki Haryadi Dimutasi Tak Lagi Jabat Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Ini Sosok Penggantinya

Kombes Pol Wira Satya Triputra kini menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya menggantikan Kombes Polisi Hengki Haryadi.
Motif Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Makin Terang Benderang, Nyaris Diusir dari Kontrakan Gara-gara Masalah Ini

Motif Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Makin Terang Benderang, Nyaris Diusir dari Kontrakan Gara-gara Masalah Ini

Apa sebenarnya motif pembunuhan sadis seorang ayah terhadap 4 anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan? Ketua RT setempat beberkan motif pembunuhan itu.
Kecewa dan Cemburu Pengakuan Ayah yang Tega Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa

Kecewa dan Cemburu Pengakuan Ayah yang Tega Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa

Ada dugaan kecemburuan tehadap istrinya hingga seorang ayah tega menghabisi 4 empat anak kandungnya di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan Rabu (06/12/2023).
Tetangga Ungkap Fakta Baru Pembunuhan 4 Anak oleh Ayah Kandungnya di Jagakarsa, Dengar Kata-kata Ini Sebelum Kejadian

Tetangga Ungkap Fakta Baru Pembunuhan 4 Anak oleh Ayah Kandungnya di Jagakarsa, Dengar Kata-kata Ini Sebelum Kejadian

Empat anak ditemukan tewas di dalam sebuah kontrakan di Gang Roman, RT 004/RW 003, Jagakarsa, Jaksel pada hari Rabu (6/12/2023). Tetangga ungkap fakta baru.
Panca Darmansyah Mengaku? Ini 6 Fakta Tentang Penemuan Mayat 4 Bocah di Jagakarsa, dari Pesan Berdarah hingga… 

Panca Darmansyah Mengaku? Ini 6 Fakta Tentang Penemuan Mayat 4 Bocah di Jagakarsa, dari Pesan Berdarah hingga… 

Sebuah penemuan mayat 4 bocah yang tewas mengenaskan di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku diduga merupakan orang tua korban, berikut deretan faktanya
Terungkap! Keluarga di Jagakarsa Sudah 4 Bulan Tak Bayar Uang Kontrakan hingga Nyaris Diusir

Terungkap! Keluarga di Jagakarsa Sudah 4 Bulan Tak Bayar Uang Kontrakan hingga Nyaris Diusir

Motif pembunuhan sadis seorang ayah terhadap 4 anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan masih jadi misteri? Ketua RT setempat ungkap dugaan motifnya.
Nggak Hadir Debat Cawapres di tvOne, TKN Bela Gibran Begini

Nggak Hadir Debat Cawapres di tvOne, TKN Bela Gibran Begini

Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka memilih tidak menghadiri debat bersama Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD di tvOne. Ini kata Budiman.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 13:30
Jendela Islam
13:30 - 14:00
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya