Surabaya, tvOnenews.com – Balita asal Ponorogo, yang tercebur panci berisi kuah sayur panas, saat ini kondisinya mulai membaik. Hal ini setelah bocah berusia 3,5 tahun menjalani perawatan intensif dan sempat dilakukan operasi jaringan kulit di bagian luka bakar di RSUD dr Soetomo Surabaya.
Membaiknya kondisi balita bernama Ramadani, yang tercebur di panci berisi kuah sayur panas ini disampaikan langsung oleh tim medis yang menanganinya, sesaat setelah dirujuk dari rumah sakit di Madiun.
Menurut dr Ira Handriani yang menangani balita ini, saat pertama datang kondisi korban memprihatinkan karena ada luka bakar berat dan banyak cairan yang keluar, sehingga kondisinya dehidrasi dan tidak stabil.
“Karena itu, tim medis disini langsung melakukan tindakan dengan membersihkan luka bakarnya di punggung korban, pantat, genital dan kaki, yang mencapai 35 persen,” ujar dr Ira, yang didampingi oleh tim medis lainnya di ruang PKRS RSUD dr Soetomo Surabaya.
“Jadi luka bakarnya itu sekitar 35 persen ya, bukan 50 persen seperti yang diberitakan. Hal ini setelah kami melakukan pemeriksaan mengukur bagian-bagian yang mengalami luka bakar,” imbuhnya.
“Saat ini kondisinya baik dan masih dalam pengawasan tim medis disini. Saat ini masih berada di ruang khusus luka bakar. Jadi ruangannya steril, tidak boleh dijenguk. Hal ini untuk menghindari terjadinya infeksi di luka bakarnya,” tutur dokter berjilbab ini.
Seperti diberitakan, balita bernama Ramadani saat bermain tercebur ke panci berisi kuah sayur panas yang baru dimasak oleh orang tuanya, yang sehari-hari berjualan sayuran matang, pada hari Minggu lalu. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit di Madiun sebelum kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya. (msi/hen)
Load more