LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polres Gresik
Sumber :
  • tvOne - m habib

Iseng Sembunyikan Sepatu Siswi Satu Kelasnya, Pelajar di Menganti Jadi Korban Pengeroyokan

Seorang pelajar kelas I SMA di wilayah Kecamatan Menganti, Gresik, dilaporkan menjadi korban tindak pengeroyokan yang dilakukan oleh sesama siswa sekelasnya.

Selasa, 3 Oktober 2023 - 13:51 WIB

Gresik, tvOnenews.com - Lagi-lagi kasus dugaan kekerasan di lingkungan sekolah kembali terjadi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Kali ini, seorang pelajar kelas I SMA di wilayah Kecamatan Menganti, Gresik, dilaporkan menjadi korban tindak pengeroyokan yang dilakukan oleh sesama siswa sekelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, terjadinya peristiwa dugaan aksi perundungan yang dilakukan di lembaga pendidikan sekolah menengah atas (SMA), itu bermula pada hari Sabtu (2/9), saat jam sekolah korban BAP bercanda dengan teman sekelasnya.

Lalu kemudian korban BAP yang kini berusia 16 tahun itu, melakukan aksi iseng dengan menyembunyikan sepatu milik K, siswi satu kelasnya. Namun setelah jam pulang sekolah, sepatu yang disembunyikan akhirnya dikembalikan oleh korban.

Nah, dari aksi isengnya inilah yang diduga menjadi pemicu kekerasan datang. Karena merasa tidak terima, K lalu melaporkan kejadian tersebut kepada kekasihnya. Karena memang K sering diantar jemput oleh kekasihnya saat sekolah. Hingga akhirnya korban dilaporkan mengalami pengeroyokan yang dilakukan oleh teman sekelasnya, serta pacar dari K.

Baca Juga :

Atas kejadian ini, Ayah korban, Aris Pujianto (45) warga Surabaya, yang saat ini berdomisili di Desa/Kecamatan Menganti, Gresik, mengatakan jika mulanya pada hari Senin, tepatnya pada (4/9), anak keduanya itu mendapatkan ancaman dari pacar K.

“Di tempat parkir sekolah, anak saya hendak pulang diancam lalu dipukul. Awas mene tak entekno koen (Awas besok tak habisi kamu),” ucapnya kepada awak media, sembari menirukan ancaman pelaku, yang merupakan kekasih K, Selasa (3/10).

Masih menurut sang ayah, keesokan harinya, korban ditunggu di tempat parkir sekolah oleh pelaku. Hingga akhirnya korban meminta maaf. Namun, pelaku mengajak duel dengan korban. Korban yang berboncengan dengan salah satu tetangganya itu langsung pulang.

Tibalah pada hari Rabu (6/9). Korban langsung digiring saat pulang sekolah sekitar pukul 17.30 WIB. Teman satu kelas korban, pacar K, beserta K menggiring korban hingga dibonceng ke area Perum Ganara City, di Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo.

“Anak saya terus berucap minta maaf, tapi begitu tiba di area perumahan. Pacar K, beserta beberapa teman sekelas anak saya langsung melakukan pengeroyokan kepada anak saya,” sambungnya.

Tidak berhenti disitu, saat korban lemas dan linglung. Ada seorang yang mengaku kakak K datang, hingga korban pun menerima pukulan sandal dari seseorang tersebut.

“Sekitar 30 menit pengeroyokan dan pemukulan dilakukan, dan 30 menit kemudian dipukuli oleh seorang yang mengaku kakak K,” paparnya.

Dari pengakuan korban, korban hanya melihat ada tiga orang yang melakukan pengeroyokan. Namun, saksi A yang kebetulan tetangga dan biasa yang diboncengi korban. Pelaku berjumpa sekitar 6 orang.

“Anak saya hanya melihat ada tiga orang yang mengeroyok. Karena memang anak saya melindungi kepalanya, dan sudah dalam kondisi pusing. Para pelaku mengeroyok dengan tangan dan kaki,” jelasnya.

“Hingga pukul 19.00 WIB, anak saya baru pulang sampai ke rumah. Biasanya pukul 17.30 WIB sudah pulang ke rumah. Karena jarak dari sekolah ke rumah, hanya sekitar 16 menit dengan sepeda motor,” lanjut sang ayah.

Akibat dari kejadian itu, orang tua korban pun melakukan pemeriksaan visum kepada korban. Setelah visum, pada hari Jum'at (8/9) orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gresik.

“Yang paling para luka di bagian kepala, ada memar dan benjolan bekas pukulan. Serta luka di bagian kaki, tangan, dan badan,” terangnya.

Kini dirinya meminta ke aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas pelaku pengeroyokan ini. Agar tidak kembali terjadi di Kabupaten Gresik, kekerasan siswa.

"Itu sebuah keadilan bagi kami orang tua korban,” tutupnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino melalui Kanit PPA Polres Gresik Ipda Hepi Muslih Riza, kepada awak media mengatakan, kasus tersebut saat ini sudah dalam penyelidikan.

“Sudah ke tahap pemanggilan saksi-saksi, lalu gelar perkara dan penetapan tersangka,” ungkapnya singkat. (mhb/gol)

 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jangan Sembarangan Shalat Dhuha, Syekh Ali Jaber Tegaskan Jumlah Rakaat dan Waktu yang Tepat Mengerjakan Seharusnya ketika...

Jangan Sembarangan Shalat Dhuha, Syekh Ali Jaber Tegaskan Jumlah Rakaat dan Waktu yang Tepat Mengerjakan Seharusnya ketika...

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengingatkan umat Muslim jangan asal shalat dhuha jika tidak tahu jumlah rakaat dan waktu yang tepatnya. Mari simak di sini!
Daftar Tanggal Lahir dan Zodiak Pemain Timnas Indonesia, Didominasi Gen Z, Professor Thom Haye Generasi Milenial

Daftar Tanggal Lahir dan Zodiak Pemain Timnas Indonesia, Didominasi Gen Z, Professor Thom Haye Generasi Milenial

Daftar tanggal lahir dan zodiak pemain Timnas Indonesia, didominasi oleh Gen Z, ada The Professor Thom Haye yang termasuk Generasi Milenial, Jordi Amat...
Viral Bos Mobil Rental Tewas di Sukolilo Pati Berlanjut, Netizen Telusuri Lokasi Lewat Google Maps, Temuannya Mengejutkan

Viral Bos Mobil Rental Tewas di Sukolilo Pati Berlanjut, Netizen Telusuri Lokasi Lewat Google Maps, Temuannya Mengejutkan

Kasus bos mobil rental asal Jakarta yang tewas dikeroyok massa di Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah terus berlanjut.
Terungkap! Kapolda Jateng Irjen Ahmad Kuthfi Turun Tangan 'Gasak' Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Sukolilo Pati, Bakal Ada Tersangka Baru

Terungkap! Kapolda Jateng Irjen Ahmad Kuthfi Turun Tangan 'Gasak' Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Sukolilo Pati, Bakal Ada Tersangka Baru

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengungkap kasus dugaan pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta yang tewas di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Targetkan Promosi Liga 1, PSMS Medan Resmi Rekrut Eks Pelatih Timnas Indonesia dan Jebolan Klub Ceko

Targetkan Promosi Liga 1, PSMS Medan Resmi Rekrut Eks Pelatih Timnas Indonesia dan Jebolan Klub Ceko

Klub PSMS Medan resmi mengumumkan mantan pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar sebagai nakhoda anyar Skuad Ayam Kinantan pada Liga 2 Indonesia musim 2024/25.
Update Bursa Transfer: Persib Dirumorkan Tertarik dengan Pemain Kesayangan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Update Bursa Transfer: Persib Dirumorkan Tertarik dengan Pemain Kesayangan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Persib Bandung dikabarkan tertarik memboyong striker andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia pada bursa transfer Liga 1 2024/2025.
Trending
Iri Hati, Fans Thailand Memberi Komentar Menohok soal Lolosnya Timnas Indonesia Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Iri Hati, Fans Thailand Memberi Komentar Menohok soal Lolosnya Timnas Indonesia Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berbagai komentar fans Thailand atas kabar lolosnya timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Media Korsel Was-was Jika Taeguk Warriors Bertemu Timnas Indonesia di Putaran Ketiga, Media Korea: Kami Menghindari Jepang dan Iran, Tapi Kami Khawatir...

Media Korsel Was-was Jika Taeguk Warriors Bertemu Timnas Indonesia di Putaran Ketiga, Media Korea: Kami Menghindari Jepang dan Iran, Tapi Kami Khawatir...

Media Korsel was-was jika Korea Selatan bertemu Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dibawah asuhan Shin Tae-yong Skuad Garuda jadi
Janggal Kasus Vina dan Eky Cirebon, Mantan Wakapolri Ungkap Iptu Rudiana Tangkap 8 Terpidana Atas Dasar...

Janggal Kasus Vina dan Eky Cirebon, Mantan Wakapolri Ungkap Iptu Rudiana Tangkap 8 Terpidana Atas Dasar...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa pada 2016 silam masih menyimpan misteri dalam pengungkapannya oleh kepolisian hingga jadi sorotan.
Inilah Suara Hati Justin Hubner soal Shin Tae-yong, Tiba-tiba Media Asing Prihatin Lihat Nasib STY di Timnas Indonesia

Inilah Suara Hati Justin Hubner soal Shin Tae-yong, Tiba-tiba Media Asing Prihatin Lihat Nasib STY di Timnas Indonesia

Inilah suara hati Justin Hubner soal Shin Tae-yong dan tiba-tiba media asing prihatin lihat nasib STY di Timnas Indonesia adalah dua berita paling banyak dibaca.
Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Peran Ayah Eky Iptu Rudiana Terungkap, 7 Jam Jalani Pemeriksaan

Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Peran Ayah Eky Iptu Rudiana Terungkap, 7 Jam Jalani Pemeriksaan

Jadi orang pertama yang setubuhi Vina hingga disebut dalang utama, keluarga murka statusnya dari DPO dicabut dan peran Ayah Eky Iptu Rudiana terungkap, kasus vina cirebon mulai menemukan titik terang ialah berita paling banyak dibaca pembaca tvOnenews.com dalam sepekan terakhir.
Ragnar Oratmangoen Disorot Shin Tae-yong, Mesin Gol Liga 1 Ini Siap Berjuang Rebut Tempat Utama Timnas Indonesia

Ragnar Oratmangoen Disorot Shin Tae-yong, Mesin Gol Liga 1 Ini Siap Berjuang Rebut Tempat Utama Timnas Indonesia

Striker Persis Solo, Ramadhan Sananta mengaku akan bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk kembali mendapatkan panggilan ke skuad Timnas Indonesia.
Cristian Gonzales Curhat setelah Viral Nonton Timnas Indonesia Vs Filipina, Ternyata Selama Ini Tidak Tahu Kalau...

Cristian Gonzales Curhat setelah Viral Nonton Timnas Indonesia Vs Filipina, Ternyata Selama Ini Tidak Tahu Kalau...

Legenda Timnas Indonesia, Cristian Gonzales akhirnya angkat bicara soal klaim PSSI yang mengatakan bahwa eks pemain skuad Garuda bisa meminta tiket untuk menyaksikan pertandingan di tribune VVIP.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
Selengkapnya