LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
kebakaran TPA belum padam, warga cemas asap datang lagi
Sumber :
  • tim tvone - handy firmansyah

Update Kebakaran TPA di Mojokerto Belum Padam, Warga Cemas Asap Datang Lagi

Kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, Randegan, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto masih belum padam

Rabu, 11 Oktober 2023 - 11:20 WIB

Mojokerto, tvOnenews.com - Kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, Randegan, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, hingga Selasa (10/10) masih belum padam. Meski tidak terlihat kobaran api, namun asap terus keluar dari gunungan sampah. 

Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat asap terus keluar dari gunungan sampah yang berada di sisi barat. Tiga alat berat berupa ekskavator dikerahkan di lokasi kebakaran, untuk mengurai sampah yang terbakar dan membuat parit pembatas antara lokasi TPA dengan permukiman warga The Suam Residence. Selain itu petugas pemadam kebakaran juga terlihat terus melakukan pembasahan, di lokasi sampah yang diurai ekskavator.

Kondisi kebakaran yang belum padam, membuat warga yang tinggal di sekitar TPA seperti The Suam Residence was-was. Mereka khawatir jika tiba-tiba api kembali membesar dan asap mengarah ke permukiman. 

Salah satu warga, Lina Kristia Ningsih mengaku khawatir, jika api yang membakar sampah kembali membesar. Sebab jika arah angin mengarah ke barat, asap akan memenuhi permukiman.

"Itu masih belum padam. Kalau apinya membesar takutnya asap masuk rumah, terus aktifitas saya dan warga lainnya terganggu," ujar Lina.

Baca Juga :

Selama kebakaran, Lina tidak mengungsi, karena rumah yang ditempatinya ini adalah rumah satu-satunya. Akibat kebakaran ini, dua dari empat orang anaknya mengalami batuk-batuk hingga harus dibawa ke Puskesmas.

"Saya nggak ngungsi, cuman kalau asapnya kesini ya saya tutup pintu. Tapi dampaknya ke anak saya ini batuk-batuk sama tenggorokan terasa kering. Sebab jika asap ke permukiman, rumah saja gak kelihatan," ujar Lina.

Warga berharap, Pemkot Mojokerto melakukan gerak cepat untuk mencari solusi dan menyelesaikan kebakaran TPA tersebut.

"Baru kemarin kelihatan ada alat berat. Padahal kebakarannya hampir dua minggu," ucap Lina

Sementara, Kasatlak Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, selain mengerahkan mobil Damkar, pihaknya saat ini juga mengerahkan 3 alat berat untuk membantu proses pemadaman kebakaran TPA Randegan.

"Mulai kemarin siang, Senin (9/10) kita mengerahkan tiga ekskavator untuk membantu melakukan pemadaman kebakaran sampah. Satu ekskavator kita sewa, satu lagi milik DLH, dan ekskavator yang kecil milik Dinas PU untuk membuat parit pembatas dengan permukiman," teras Kasatlak Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, saat dihubungi lewat telpon.

Keberadaan ekskavator yang dikerahkan tersebut untuk mengurai timbunan sampah yang terbakar. Sebab, titik api yang membakar sampah tidak berada di atas tapi di bawah timbunan.

"Kita datangkan alat berat, agar bisa menjangkau titik api di gunungan sampah sebelah barat. Tadi juga ada lima unit mobil Damkar, jadi setelah diurai langsung dibasahi. Ini asapnya juga sudah berkurang," ujar Gaguk.

Gaguk menambahkan, jika pihak Pemkot Mojokerto sudah berupaya maksimal. Namun diakui Gaguk dalam proses pemadaman dan pencarian persewaan alat berat terdapat beberapa kendala.

"Kita sudah melakukan ikhtiar, Damkar sudah siaga di lokasi TPA dan terus melakukan pembasahan, sampai ada petugas Damkar yang masuk rumah sakit. Mencari persewaan ekskavator itu juga harus antre, kita sudah muter-muter cari, ini aja harusnya hari Rabu, tapi akhirnya bisa dikirim Senin," jelas Gaguk.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kebakaran TPA Randegan, Kota Mojokerto ini terjadi sejak Rabu (27/9) lalu. Kebakaran ini merupakan yang kedua kali. Kebakaran pertama terjadi Jumat (8/9) siang. Pada kebakaran pertama, api berhasil dipadamkan selama 9 hari setelah mengerahkan sejumlah mobil Damkar milik Pemkot Mojokerto, BPBD Kabupaten Mojokerto dan sejumlah perusahan swasta di Mojokerto. Selain itu, helikopter milik BNPB juga dikerahkan untuk melakukan waterbombing. (hfh/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kunjungan Wisata di Masjid Sheikh Zayed Solo Meningkat Awal Musim Haji

Kunjungan Wisata di Masjid Sheikh Zayed Solo Meningkat Awal Musim Haji

Tingkat kunjungan wisata di Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, pada awal musim haji 2024 meningkat dibanding hari-hari biasa
Dihadapan Negara-negara Uni Eropa, Indonesia Tunjukan Sikap Bela Palestina

Dihadapan Negara-negara Uni Eropa, Indonesia Tunjukan Sikap Bela Palestina

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi mendesak negara-negara Eropa untuk mendorong implementasi two-state solution guna mengatasi konflik Palestina-Israel.
Kaget Berangkat ke Tanah Suci Setelah Didaftarkan Diam-Diam oleh Sang Anak, Calon Haji Tertua Kota Ambon Mengatakan Hal Ini

Kaget Berangkat ke Tanah Suci Setelah Didaftarkan Diam-Diam oleh Sang Anak, Calon Haji Tertua Kota Ambon Mengatakan Hal Ini

Calon Haji tertua kota Ambon, Langkono Bin La Aji (84), didaftarkan anak mewujudkan mimpi berangkat ke Tanah Suci.
Angkutan Haji di Bandara Hang Nadiem Dipastikan Aman dan Lancar

Angkutan Haji di Bandara Hang Nadiem Dipastikan Aman dan Lancar

Ditektorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan, memastikan kelancaran dan keamanan angkutan jamaah calon haji Embarkasi Batam dari Bandara Hang Nadim Batam menuju Jeddah, Arab Saudi.
2 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Hadapi Manchester United di Liga Europa Musim Depan

2 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Hadapi Manchester United di Liga Europa Musim Depan

Ada dua pemain Timnas Indonesia yang berpotensi menghadapi Manchester United jika jadi pindah ke klub-klub yang bakal bermain di Liga Europa pada musim depan.
Gempa 6,2 Magnitudo Melanda Aceh, Ini Kata Mensos Risma

Gempa 6,2 Magnitudo Melanda Aceh, Ini Kata Mensos Risma

Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengungkapkan hingga saat ini belum ada laporan terkait kerusakan yang diakibatkan oleh gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo yang terjadi di pantai barat Kabupaten Simeulue, Aceh, Selasa sekitar pukul 19.00 WIB.
Trending
Brigjen Indra Jafar dan Adi Vivid Bachtiar Terseret Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ini Kata Kompolnas

Brigjen Indra Jafar dan Adi Vivid Bachtiar Terseret Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ini Kata Kompolnas

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai pengungkapannya bak benang kusut.
Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai pengungkapannya bak benang kusut.
Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran ayah Pegi di kasus Vina Cirebon terungkap dan pengamat desak Panglima TNI menarik anggota Puspom dari Kejagung adalah dua berita paling banyak dibaca.
Tak Ada Keruwetan Pengungkapan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Kompolnas Ungkap Hal Ini...

Tak Ada Keruwetan Pengungkapan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Kompolnas Ungkap Hal Ini...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai pengungkapannya bak benang kusut.
Ayah Perkosa Anak Kandung Hingga Tertualr Penyakit Kelamin, Ini Kata Kementerian PPPA

Ayah Perkosa Anak Kandung Hingga Tertualr Penyakit Kelamin, Ini Kata Kementerian PPPA

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) turun tangan terkait kasus kekerasan seksual kepada anak K (12 tahun) yang diduga korban pemerkosaan oleh ayah kandungnya sendiri di Cakung, Jakarta Timur.
Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Pesan dari Ustaz Adi Hidayat, usahakan agar satu hal ini dipersiapkan di dalam setiap rumah. Ustaz Adi Hidayat sarankan agar ada di setiap rumah minimal satu.
Habis Adzan Nunggu Iqomat Sambil Sholawatan, Memangnya Boleh? Ternyata Kata Buya Yahya Kebiasaan Justru Itu...

Habis Adzan Nunggu Iqomat Sambil Sholawatan, Memangnya Boleh? Ternyata Kata Buya Yahya Kebiasaan Justru Itu...

Apakah boleh menunggu waktu antara adzan dengan iqomat diisi dengan sholawatan? Simak penjelasan Buya Yahya tentang sholawatan di waktu antara adzan dan iqomat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:30
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:30 - 09:30
Kabar Utama Pagi
09:30 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Inspirasi Pagi
Selengkapnya