LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kebakaran TPA Randegan Mojokerto
Sumber :
  • handi firmansyah

Kebakaran TPA Randegan Tak Kunjung Padam, Warga: Pemkot Mojokerto Kurang Sat Set 

Lebih dari dua pekan, kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, Randegan, Kelurahan Kedundung, Magersari, Kota Mojokerto tak kunjung padam.

Kamis, 12 Oktober 2023 - 10:54 WIB

Mojokerto, tvOnenews.com - Lebih dari dua pekan, kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, Randegan, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto tak kunjung padam. Meski petugas pemadam kebakaran dibantu dengan alat berat melakukan penguraian sampah dan pembasahan, namun hingga Rabu (11/10/ 2023) sore, kepulan asap masih keluar dari gunungan sampah.

Asap yang terus keluar dan hembusan angin yang kerap mengarah ke arah barat, menimbulkan polusi udara di kawasan The Suam Residence, yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari lokasi TPA.

Salah satu warga, Rohman mengaku, semenjak terjadinya kebakaran TPA, dirinya dan keluarga sudah menyiapkan diri untuk mengungsi ke tempat yang aman, jika sewaktu-waktu asap masuk ke permukiman.

"Sejak kebakaran, kita hidup seperti gak normal. Ketika di rumah, tiba-tiba ada asap, kita langsung mengungsi," ujar Roman, saat ditemui tengah memantau kondisi kebakaran dari teras rumahnya.

Kondisi yang sama juga dilakukan warga yang lainnya. Bahkan ada beberapa warga yang sudah beberapa hari tidak pulang ke rumahnya, karena harus kos untuk menghindari asap kebakaran.

Baca Juga :

"Ada tetangga yang punya bayi, ada yang hamil sekarang gak pulang lagi, pilih kos, karena khawatir dengan kondisi kesehatan bayinya," tambah Rohman.

Selain Rohman, kondisi yang sama juga dialami Ani. Setiap hari dirinya juga siap-siap mengungsi jika sewaktu-waktu asap masuk ke permukiman.

"Saya ini udah siap-siap ngungsi kalau asap datang. Daripada sesak nafas, terus mati siapa yang mau tanggung jawab. Emang pemerintah mau tanggung jawab?" ujar Ani.

Diakui Ani, jika selama ini Pemerintah Kota Mojokerto sudah memberikan obat-obatan dan bantuan oksigen di posko kesehatan atau Puskesmas bagi warga yang sesak nafas, namun itu tidak sebanding dengan yang diderita warga, akibat kebakaran ini.

"Kita sih diberi obat kalau sakit sama bantuan oksigen. Tapi kan gak harus minum obat terus, mau sampai kapan?" ucap Ani.

Ani menambahkan, upaya Pemerintah Kota Mojokerto untuk melakukan penanganan kebakaran sampah ini terlalu lambat. Karena sudah dua pekan lebih, kebakaran tak kunjung bisa dipadamkan.

"Ini gerak Pemerintah Kota Mojokerto kurang sat set wat wet gitu loh. Hampir satu bulan kita hidup kayak gini. Ada ekskavator tapi yang terlihat beroperasi cuman satu, mobil Damkarnya juga gak banyak," imbuh Ani.

Sementara Kasatlak Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo mengaku, Pemerintah Kota Mojokerto sudah berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman kebakaran TPA Randegan. Pihaknya sudah mengerahkan mobil pemadam kebakaran untuk melakukan pembasahan dan tiga alat berat untuk mengurai sampah yang terbakar, serta membuat parit pembatas agar kebakaran tidak sampai merambat ke permukiman warga.

"Kita sudah berupaya maksimal. Petugas Damkar Pemkot sejak awal kebakaran terus berupaya melakukan pemabasahan. Sampai ada petugas damkar yang masuk rumah sakit akibat terkena asap," jelas Gaguk.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kebakaran TPA Randegan, Kota Mojokerto ini terjadi sejak Rabu (27/9) lalu. Kebakaran ini merupakan yang kedua kali. Kebakaran pertama terjadi Jumat (8/9) siang. Pada kebakaran pertama, api berhasil dipadamkan selama sembilan hari setelah mengerahkan sejumlah mobil Damkar milik Pemkot Mojokerto, BPBD Kabupaten Mojokerto dan sejumlah perusahan swasta di Mojokerto. Selain itu, helikopter milik BNPB juga dikerahkan untuk melakukan waterbombing. (hfh/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Seorang Jemaah Haji Lansia asal Kulon Progo Meninggal di Tanah Suci, Diduga Karena Sakit

Seorang Jemaah Haji Lansia asal Kulon Progo Meninggal di Tanah Suci, Diduga Karena Sakit

Seorang jemaah haji asal Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilaporkan meninggal dunia di Arab Saudi, Senin (17/6/2024).
Ingin Capai Indonesia Emas, ILUNI SSP Bikin Gerakan Kepemudaan di Bidang Edukasi Kebijakan Publik

Ingin Capai Indonesia Emas, ILUNI SSP Bikin Gerakan Kepemudaan di Bidang Edukasi Kebijakan Publik

Ikatan Alumni Sekolah Staf Presiden (ILUNI SSP) bertekad mewujudkan visi Indonesia Emas melalui gerakan kepemudaan di bidang edukasi kebijakan publik. 
Jemaah yang Tak Sehat Diminta Badalkan Lontar Jumrah saat Puncak Haji 2024, Petugas: Kurangi Aktivitas di Luar Tenda Mina

Jemaah yang Tak Sehat Diminta Badalkan Lontar Jumrah saat Puncak Haji 2024, Petugas: Kurangi Aktivitas di Luar Tenda Mina

Kadaker Makkah yang juga Ketua Satuan Tugas Mina, Khalilurrahman mengatakan jemaah haji yang memiliki risiko tinggi diharapkan badalkan lontar jumrah di Mina.
Hindari Cuaca Panas, Jamaah Haji Diminta Lempar Jumrah Pada Waktu Waktu Ini

Hindari Cuaca Panas, Jamaah Haji Diminta Lempar Jumrah Pada Waktu Waktu Ini

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) meminta jamaah Indonesia untuk melontar jumrah pada sore hari atau setelah pukul 16.00 waktu Arab Saudi guna menghindari cuaca panas.
Lirik Lagu Last night - JEONGHAN X WONWOO SEVENTEEN, Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia

Lirik Lagu Last night - JEONGHAN X WONWOO SEVENTEEN, Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia

Lirik lagu Last night, title track single album pertama JEONGHAN X WONWOO SEVENTEEN THIS MAN lengkap beserta romanization dan terjemahan bahasa Indonesia.
Selain Elkan Baggott, 3 Pemain Ini Telah Lebih Dahulu Diparkir dari Timnas Indonesia Usai Sia-siakan Kepercayaan Shin Tae-yong

Selain Elkan Baggott, 3 Pemain Ini Telah Lebih Dahulu Diparkir dari Timnas Indonesia Usai Sia-siakan Kepercayaan Shin Tae-yong

Tidak hanya Elkan Baggott, pemain ini pernah menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan oleh Shin Tae-yong, hingga akhirnya diparkir dari Timnas Indonesia.
Trending
Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Polda Jawa Tengah menetapkan 10 orang tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta usai tewas di Desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes tidak lama lagi akan memiliki tandem pemain 'Grade A' Eropa yang pernah bermain di Liga Champions.
Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Timnas Indonesia akan memiliki trio lini depan menakutkan setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan tengah memantau striker dari Liga Belanda.
Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner, memberi respons soal potensi PSSI menaturalisasi pemain keturunan lainnya, Kevin Diks, yang berpotensi menggesernya.
Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Suporter Indonesia berbondong-bondong mengirim pesan kepada Timnas Belanda setelah kemenangan atas Polandia di Euro 2024 pada Minggu (16/6/2024) malam WIB.
Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Jauh Sebelum Thom Haye Jadi Maestro Lini Tengah Timnas Indonesia, PSSI Ternyata Hampir Naturalisasi Superstar Liga Kroasia Ini

Jauh Sebelum Thom Haye Jadi Maestro Lini Tengah Timnas Indonesia, PSSI Ternyata Hampir Naturalisasi Superstar Liga Kroasia Ini

Superstar Liga Kroasia ini sempat digadang-gadang bakal menjadi maestro di lini tengah Timnas Indonesia sebelum akhirnya diisi oleh El Professor Thom Haye.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
Selengkapnya