Banyuwangi, tvOnenews.com – Pasca menjalani operasi selama 3 jam di RSUD Blambangan, kondisi RDA, siswa SMP korban perundungan dan penganiayaan di Banyuwangi, mulai membaik, Senin (16/10). Siswa kelas VIII ini harus menjalani karena mengalami patah tulang di bagian pergelangan tangan kirinya.
Kepala Tim Perawat di Ruang Bedah Kecelakaan Agung Wilis RSUD Blambangan, Arif Dian Perdana mengatakan, korban baru keluar dari ruang operasi sekitar pukul 12.30 WIB. Keadaan korban pasca operasi dalam keadaan baik dan sudah sadarkan diri.
"Sekarang sudah dalam keadaan sadar penuh, sudah mulai makan, keadaannya bagus, tinggal masa pemulihan saja," bebernya.
Arif mengatakan, ditemukan patah tulang di pergelangan tangan kiri korban sesuai dengan hasil visum dan rontgen. Selain itu terdapat luka di pelipis sebelah kiri, luka lebam sekitar 2x2 cm dan terdapat luka lecet 2x1 cm di bagian dahinya.
"Pemulihan untuk normalnya pasien seperti ini antara 3 hari sudah diperbolehkan untuk pulang dan dilanjutkan rawat jalan," sambung Arif.
Ia menegaskan, untuk persoalan pembiayaan pihak keluarga tidak perlu khawatir karena sudah ada yang menanggung.
"Arahan dari pimpinan demikian. Sudah ada yang membiayai rawat inap serta biaya operasi korban," pungkas Arif.
Load more