LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mediasi di PN Bojonegoro Terkait Gugatan Caleg ke Ketua DPC Partai Demokrat Belum Sepakat
Sumber :
  • dewi rina

Mediasi di PN Bojonegoro Terkait Gugatan Caleg ke Ketua DPC Partai Demokrat Belum Sepakat

Konflik di internal DPC Demokrat Bojonegoro antara Ketua DPC Sukur Priyanto dengan calegnya Munawar Cholil mulai ada titik terang meskipun belum ada kesepakatan

Kamis, 16 November 2023 - 12:11 WIB

Bojonegoro, tvOnenews.com - Konflik di internal di DPC Demokrat Kabupaten Bojonegoro antara Ketua DPC Partai Demokrat Sukur Priyanto dengan calegnya Munawar Cholil mulai ada titik terang meskipun belum ada kesepakatan. 

Kedua belah pihak telah menyatakan diri menerima mediasi di Pengadilan Negeri Bojonegoro di depan majelis hakim yang diketuai oleh Mahendra Prabowo Kusumo, dengan anggota Hario Purwo Hantoro, dan Ima Fatimah Jupri serta Panitera M. Isnur Kholik. Untuk hakim yang membantu mediasi ditunjuk adalah Sony Eko Andrianto, Rabu (15/11).

Munawar Cholil, warga Desa Kecamatan Ngasem ini, telah mendaftarkan gugatannya ke PN Bojonegoro pada 9 November 2023 kemarin, dengan nomor 62/Pdt.G/2023/PN Bjn.Cholil calon legislatif (caleg) selaku penggugat dengan didampingi kuasa hukumnya Sujito mengatakan bahwa hasil mediasi tadi belum ada.

"Belum ada kesepakatan tadi maka mediasi akan dilakukan lagi pada hari Rabu mendatang," tutur kata Cholil.

Dalam mediasi tersebut, Cholil mengatakan bahwa pihaknya memang minta ganti rugi nilai angka karena jika nomor urut sudah tidak mungkin karena sudah ditetapkan Daftar Caleg Tetap (DCT) oleh KPU.

Baca Juga :

"Ya sesuai dengan kwintasi itu, tertulis pembayaran uang saksi Pileg 2024 Dapil V nomor urut 1, dan di luar itu kita juga sudah melakukan sosialisasi, pasang banner, dan lainnnya, itu juga nilai kerugiannya, namun ternyata dalam DCT saya nomor urut 4, saya shock," ujar Cholil.

"Akhirnya keluarlah angka gugatannya senilai 1,8 miliar ternilai materi dan non materi," lanjutnya.

Dan belum adanya kesepakatan dengan ketuanya disebabkan terkait nominalnya belum cocok.

Disinggung terkait dirinya dilaporkan ke Polres Bojonegoro atas tuduhan pencemaran nama baik, Cholil menjawab bahwa dia tidak pernah mengupload di medsos atau di media massa terkait kalimat-kalimat yang menuduh penipuan pada Sukur Priyanto.

"Kalau tulisan di media itu yang menulis bukan saya, ya monggo ke masing-masing media yang membuat judul yang katanya tertipu-tipu gitu, saya ga pernah ngomong saya tertipu, silahkan cek," ujar Cholil.

Dan dia siap membantu dan memberikan keterangan jika dibutuhkan di Polres Bojonegoro.

Sujito, kuasa hukumnya menambahkan, bahwa kliennya telah memberikan itikad baik dan menunggu hasil nantinya.

"Nilai kerugiannya muncul karena ada pelanggaran janji dengan bukti kwintasi," pungkasnya.

Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bojonegoro Sukur Priyanto selaku tergugat dikonfirmasi awak media mengucapkan, terimakasih pada majelis hakim telah dipertemukan dengan dilakukannya mediasi.

"Dalam proses mediasi tadi sudah ada titik temu, dengan kedua belah pihak sama-sama menyampaikan bahwa kewenangan menempatkan nomor urut caleg itu bukan kapasitas kewenangan ketua DPC apalagi Sukur secara pribadi," tutur Sukur Priyanto.

Hal itu disebutkan Sukur adalah kewenangan kelembagaan partai. Dan nilai uang Rp100 juta dibenarkan diterima bendahara partai bukan diterima dirinya secara pribadi. Uang tersebut adalah bentuk kontribusi pada caleg di Dapil V.

"Partai Demokrat sudah melakukan secara profesional dalam hal ini, dan saya berpendapat pribadi tidak tepat sasaran," kata Sukur.

Disinggung mengenai pelaporan ke Polres Bojonegoro, dengan tegas dijawab bahwa dirinya tidak akan mencabut laporan tersebut karena pemberitaan di media elektronik yang menuduhnya telah menipu ratusan juta tanpa ada konfirmasi. Dan itu dianggapnya sangat menyudutkan dan membunuh karakter dirinya.

Terkait tuntutan nilai ganti rugi, Sukur mempersilahkan uang saksi diambil namun jika tuntutan Rp1,8 miliar jumlah tersebut tidak masuk akal.

"Ya tadi sempat ada pembicaraan, saya tanya pemasangan atribut habis berapa, dijawab ada sekitar 50, kalau itu minta ganti kisaran anggap Rp10 juta ya saya langsung bayar , dan uangnya Rp100 juta mau diambil, monggo masih ada, gak tahu tadi katanya mau konsultasi atau apalah monggo, kalau mau lanjut ya Monggo," pungkasnya. (dra/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Shin Tae-yong Pusing Timnas Indonesia Tak Mampu Menang atas Tanzania Jelang Hadapi Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Shin Tae-yong Pusing Timnas Indonesia Tak Mampu Menang atas Tanzania Jelang Hadapi Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberi komentar tentang hasil pertandingan uji coba kontra Tanzania, yang berakhir imbang tanpa gol di Stadion Madya.
Mengerikan, Rekaman CCTV Diduga Momen Detik-detik Vina Dibunuh, Ahli Digital Forensik Heran

Mengerikan, Rekaman CCTV Diduga Momen Detik-detik Vina Dibunuh, Ahli Digital Forensik Heran

Publik dibuat tercengang soal kasus Vina. Pasalnya, baru-baru ini viral di medsos, soal beredarnya diduga tangkapan layar rekaman CCTV detik-detik Vina dibunuh
Bukan Hanya Sekali, Konjen Yusron Ungkap Laporan Aparat Keamanan Arab Saudi soal Penangkapan WNI yang Jumlahnya Segini

Bukan Hanya Sekali, Konjen Yusron Ungkap Laporan Aparat Keamanan Arab Saudi soal Penangkapan WNI yang Jumlahnya Segini

Penangkapan WNI di Arab Saudi ternyata bukan hanya sekali. Dalam laporan yang diterima Konjen Yusron sudah beberapa kali, berikut penjelasan lengkapnya
Norwegia Siapkan Dana Hingga 1 Milliar Dolar AS Kepada Indonesia Untuk Upaya Pengurangan Emisi dan Deforestasi

Norwegia Siapkan Dana Hingga 1 Milliar Dolar AS Kepada Indonesia Untuk Upaya Pengurangan Emisi dan Deforestasi

Norwegia menyiapkan dana 1 miliar dolar AS, atau sekitar Rp16 triliun untuk setiap keberhasilan Indonesia mengurangi emisi karbon dari upaya deforestasi. 
Alarm Bahaya, TNI-Polri Jaga Ketat Dermaga Pulau Harapan Kepulauan Seribu Hari Ini, Ada Apa?

Alarm Bahaya, TNI-Polri Jaga Ketat Dermaga Pulau Harapan Kepulauan Seribu Hari Ini, Ada Apa?

Jajaran TNI dan Polisi melakukan penjagaan ketat di area dermaga Pulau Harapan, wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta pada Minggu (2/6/2024).
Fakta Baru Kakek DS Pembunuh Bocah Perempuan di Bekasi, Dia Diduga Dukun, Ada Kendi dan Foto-Foto Anak Kecil Dalam Rumahnya

Fakta Baru Kakek DS Pembunuh Bocah Perempuan di Bekasi, Dia Diduga Dukun, Ada Kendi dan Foto-Foto Anak Kecil Dalam Rumahnya

Kakek DS (61), pelaku kasus pembunuhan terhadap bocah perempuan, GH (9) di wilayah Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, diduga seorang dukun.
Trending
Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong. Susno beberkan alasannya
Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Beredar video viral memperlihatkan diduga ibu dan anak laki-laki balita melakukan tindakan pelecehan seksual. Ternyata perempuan yang diduga ibu dari anak itu..
Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Jelang prarekonstruksi kasus Vina Cirebon, eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji berikan saran kepada Pegi Setiawan alias Perong selaku tersangka.
Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Pelaku video asusila terhadap anak kecil yang viral di sosial media TikTok buat banyak netizen emosi.
Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Meski bukan masuk dalam FIFA Matchday, ternyata tim asuhan Hemed Sulaiman ini rela datang jauh-jauh demi hadapi skuad Garuda.
Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib mengisyaratkan mundur dan LIB resmi mengumumkan kick off Liga 1 2024/2025 regulasi pemain asing ikut diubah adalah dua berita paling banyak dibaca.
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta saksi kunci baru melmel beberkan detik-detik penyiksaan sadis Vina dan Eky menjadi dua berita paling banyak dibaca per Sabtu (1/6/2024) di tvOnenews.com.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya