Surabaya, tvOnenews.com - Sejak diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mulai Koridor I Rute Sidoarjo – Surabaya – Gresik pada 19 Agustus 2022, Koridor II Rute Surabaya – Mojokerto pada 20 Agustus 2023, dan Koridor III Rute Mojokerto – Gresik pada 18 Oktober 2023, bus Transjatim telah menciptakan multiplier effect di wilayah yang dilalui.
“Terbukti sekarang, sejak Koridor 1 masuk Terminal Porong, Terminal Larangan sudah mulai ramai kembali. Banyak loyalis Transjatim yang menunggu disana dan ini merupakan kebutuhan penumpang seperti sekedar ingin membeli Kupang Lontong
dan Air Mineral. Secara tidak langsung itu bisa meningkatkan pendapatan warga sekitar,” ungkap Nyono selaku Kadishub Jatim.
Tidak sedikit pula warga Jawa Timur yang menggunakan moda Transjatim sebagai media transit menuju tempat kerja atau sekolah, sehingga pelanggan kerap menitipkan kendaraan pribadinya dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan
Bus Transjatim.
“Jumlah pengguna bus yang parkir di sekitar halte juga meningkat, karena pengguna tidak lagi menggunakan sepeda motor lagi. Sampai saat ini, pengalihan masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi umum Koridor 1 sudah hampir 65% bisa memindahkan sekitar 5000-6000 orang dengan nilai load factor 115% per harinya,” imbuh Nyono.
Seperti halnya di Koridor III, dimana rute yang dilewati melintasi beberapa wisata seperti Waterpark Bukit Kayoe Putih dan Wisata Petik Abah Tani. Sejak adanya Transjatim pada akhir pekan jumlah wisatawan meningkat sampai 150% dan omzet UMKM naik 250%. Transjatim juga membuka layanan iklan yang kini telah bekerjasama dengan UMKM, Rumah Sakit, dan Instansi Pendidikan baik berupa voucher potongan harga ataupun penyediaan fasilitas umum secara gratis.
Harapannya hadirnya Transjatim terus memberikan banyak manfaat bagi warga Jawa
Timur. (hen)
Load more