LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Penangkapan pelaku predator anak
Sumber :
  • dimas farik

Pelaku Predator Anak di Sampang Sempat Kabur, Polisi Tangkap di Hutan

Seorang pria predator anak di bawah umur berinisial AS (31) digerebek aparat kepolisian di hutan belakang rumahnya di wilayah Sreseh, Sampang meski sempat kabur

Rabu, 13 Desember 2023 - 09:01 WIB

Sampang, tvOnenews.com - Seorang pria predator anak di bawah umur berinisial AS (31) digerebek aparat kepolisian di hutan belakang rumahnya di wilayah Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura, meski sempat kabur.

Pelaku sudah mengetahui kedatangan polisi, kemudian pelaku berumur tiga puluh satu tahun itu melarikan diri dari belakang rumah. Petugas gabungan Polsek Torjun dan Polres Sampang yang mengetahui pelaku predator anak kabur, langsung mengejarnya. Pelaku akhirnya tertangkap polisi di wilayah hutan di wilayah Sreseh Sampang.

Sebelumnya pelaku melakukan kejahatan pada anak. Aksi pelaku yang menggunakan sepeda motor tersebut terekam CCTV milik warga. Di CCTV tersebut, ia tiba-tiba terlihat sedang boncengan dengan anak di bawah umur, di jalur Desa Dulang, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang untuk dibawa ke tempat yang sepi untuk melakukan aksi bejatnya. Namun kasus tersebut terbongkar usai keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Polres Sampang, Madura.

Insiden ini bermula, usai AS menjual sound system di wilayah Dulang, Kecamatan Torjun, Sampang. Di tengah jalan pelaku bertemu dengan korban, anak di bawah umur dengan modus meminta diantarkan ke sumur tertua guna mengambil air. Setelah korban mengikuti permintaannya, sang pelaku berbuat pencabulan.

"Modusnya si pelaku ini berputar-pura untuk minta diantarkan ke salah satu tempat di wilayah Torjun Sampang. Setelah pelaku merayu korban. Dan korban lengah, pelaku melakukan aksinya," kata Iptu. Edi Eko Purnomo, Kasat Reskrim Polres Sampang, Selasa (12/12).

Baca Juga :

Lanjutnya, Iptu. Edi Eko Purnomo mengatakan, setelah pelaku tertangkap, petugas melakukan pengembangan. Hasil pengembangan, petugas mengetahui bahwa korban yang dibuat tak senonoh tersebut jumlahnya sebanyak empat anak.

"Hasil pengembangan, ternyata pelaku AS ini tak hanya melakukan pencabulan kepada satu orang anak saja, ada empat Tempat Kejadian Perkara (TKP). Diantaranya, satu korban berada di wilayah Torjun Sampang, dan tiga korban lainnya berada di wilayah Kecamatan Sreseh, Sampang," tuturnya.

Pelaku yang sudah tertangkap di hutan kemudian langsung oleh anggota kepolisian dibawa ke Mapolres Sampang guna dilakukan tindakan penyidikan lebih lanjut.

Sementara barang bukti berupa seragam, sepatu korban dan sepeda motor pelaku telah diamankan polisi. Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 81, 82 ayat 1 Undang-undang RI nomor 17 tahun 2016 tentang pencabulan anak di bawah umur dengan ancaman 15 tahun penjara. (fds/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gawat, Persib Bandung Kena Sanksi Jelang Pertandingan Final Championship Series Liga 1 2023/2024

Gawat, Persib Bandung Kena Sanksi Jelang Pertandingan Final Championship Series Liga 1 2023/2024

Persib Bandung mendapat sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI setelah terjadi invasi lapangan pada babak semifinal leg kedua Championship Series Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (18/5/2024).
Tak Perlu Pawang, Jika Ada Hujan di Malam Jumat Ustaz Adi Hidayat Katakan Sebaiknya Jangan Tunda Lakukan Hal ini dan Minta Agar...

Tak Perlu Pawang, Jika Ada Hujan di Malam Jumat Ustaz Adi Hidayat Katakan Sebaiknya Jangan Tunda Lakukan Hal ini dan Minta Agar...

Hujan di malam Jumat ternyata memiliki keistimewaan dalam Islam. Ustaz Adi Hidayat tegaskan tak perlu pawang dan menganjurkan untuk lakukan hal ini dan minta
Perpustakaan Daerah Gumas Tempati Gedung Baru senilai Rp10 Miliar

Perpustakaan Daerah Gumas Tempati Gedung Baru senilai Rp10 Miliar

Perpustakaan umum daerah Gumas, Kalimantan Tengah saat ini sudah menempati gedung baru senilai Rp10 miliar, yang dibangun di Jalan Yos Sudarso Kuala Kurun.
Pengacara Duga Rampok Akan Curi Aset MT Arman

Pengacara Duga Rampok Akan Curi Aset MT Arman

Kuasa hukum nakhoda kapal MT Arman 114, Pahrur Dalimunthe, terkejut dengan upaya paksa mengembalikan 21 kru berkewarganegaraan Iran ke kapal yang tertambat di Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (22/5/2024). 
Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Remaja yang Tenggelam di Sungai Oya Bantul

Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Remaja yang Tenggelam di Sungai Oya Bantul

Seorang remaja laki-laki inisial BK (14) ditemukan tewas usai tenggelam di tempuran Sungai Oya, Desa Sriharjo, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Kamis (23/5/2024).
Bertemu Dubes Italia, Mendag Sebut Indonesia Jajaki Ekspor CPO ke Eropa Timur dan Tengah Melalui Pelabuhan Genova

Bertemu Dubes Italia, Mendag Sebut Indonesia Jajaki Ekspor CPO ke Eropa Timur dan Tengah Melalui Pelabuhan Genova

Untuk pasar Eropa Timur dan Tengah, Kementerian Perdagangan tengah menjajaki ekspor melalui pelabuhan di Italia, yakni melalui pelabuhan Genova dan Trieste. 
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa tak dihargai fans sendiri, rekan Megawati Hangestri singgung Indonesia dan kabar Giovanna Milana komentari unggahan Red Sparks soal perekrutan Megatron.
Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Benarkah kali ini Polda Jabar telah menangkap pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang sebenarnya? Kuasa Hukum keluarga Vina beberkan pengakuan terkait sosok Pegi.
Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya