LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
personil polisi amankan gelaran Pemilu 2024
Sumber :
  • tim tvone - zainal ashari

1813 Pasukan Keamanan Pemilu Bergerak ke 8167 TPS di Surabaya

Polrestabes Surabaya gelar apel pergeseran 1093 pasukan personel pengamanan TPS pemilu 2024

Senin, 12 Februari 2024 - 16:44 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Polrestabes Surabaya gelar apel pergeseran 1813 pasukan personel pengamanan TPS pemilu 2024, memastikan tidak ada gangguan terhadap penyelenggaraan pemilu serentak pada 14 Februari 2024 mendatang, baik tahap pemungutan suara dan penghitungan suara.

Pergeseran personel tersebut di seluruh wilayah Kota Surabaya. Kegiatan dilaksanakan di depan Mako Polrestabes Surabaya, Senin (12/2).

Seluruh anggota yang bertugas mengamankan pemilu bergerak ke 6532 TPS di wilayah kelurahan, berkoordinasi dengan seluruh pihak penyelenggara pemilu di tingkat TPS hingga pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara selesai.

Kombes Pol Pasma Royce Kapolrestabes Surabaya dalam amanahnya menuturkan, jika seluruh pasukan akan berada di wilayah PPK masing-masing dan bisa langsung berkoordinasi dengan Tim TPS untuk keamanan jalannya pemungutan suara hingga perhitungan suara selesai.

“Setelah pelaksanaan apel, seluruh anggota bergerak ke sejumlah wilayah kelurahan berkoordinasi dengan seluruh pihak penyelenggara pemilu di tingkat TPS hingga pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara selesai,” tegasnya.

Baca Juga :

Dalam pelaksanaan pemungutan suara esok, jajaran Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak akan melakukan pengamanan sebanyak 8167 TPS yang terbagi di wilayah hukum Polrestabes Surabaya sebanyak 6532 TPS dan di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Perak sebanyak 1635 TPS.

Hadir dalam kegiatan apel, Dir samapta Polda Jatim, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Wakapolrestabes Surabaya, pejabat utama, pasi ops kodim, para danramil, kapolsek jajaran Polrestabes Surabaya.

Dipastikan logistik dari KPU Kota Surabaya sudah tergelar di tingkat PPK. Dan mulai hari ini akan bergeser ke tingkat PPS, Senin (12/2).

“Setelah dilakukan pengecekan perbekalan dan perlengkapan diharapkan masing-masing anggota dapat melaksanakan tugas dengan baik. Silahkan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat baik Pak RT maupun RW,” tambahnya.

Kapolrestabes Surabaya yakin dengan kemampuan dan pengalaman personel bisa mewujudkan kamtibmas yang aman dan kondusif selama tahap pemungutan dan penghitungan suara.

Kombes Pol Pasma Royce juga mengingatkan kepada seluruh anggota yang hadir agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. Apabila ditemui adanya pelanggaran atau meninggalkan tugas tentu akan mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Jika ada dari petugas pengamanan TPS ini meninggalkan lokasi atau berbuat kesalahan maka laporkan kepada saya dan langsung akan kita tindak,” tegas Pasma (zaz/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terungkap! Penyebab Kematian Jiono Bukan Kecelakaan, Namun dari Penganiayaan hingga Berujung Maut

Terungkap! Penyebab Kematian Jiono Bukan Kecelakaan, Namun dari Penganiayaan hingga Berujung Maut

Penyidik Satreskrim Polres Ponorogo, telah melakukan serangkaian penyelidikan terkait dugaan kasus penganiayaan hingga berujung tewasnya Jiono warga Ponorogo.
Saksi Kunci Ungkap Detik-Detik Pembunuhan Vina dan Eky, Mereka Dilempar Batu lalu Dikejar: Saya Takut, Akhirnya...

Saksi Kunci Ungkap Detik-Detik Pembunuhan Vina dan Eky, Mereka Dilempar Batu lalu Dikejar: Saya Takut, Akhirnya...

Aep, saksi dalam kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon pada tahun 2016 lalu membeberkan detik-detik awal mula sebelum pembunuhan sadis itu terjadi.
Minta Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Segera Bertaubat, Ustadz Adi Hidayat: Sama Saja Memutus Harapan Dia jika...

Minta Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Segera Bertaubat, Ustadz Adi Hidayat: Sama Saja Memutus Harapan Dia jika...

Ustadz Adi Hidayat (UAH) menyoroti kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita di Cirebon pada 2016 lalu. UAH berharap para pelaku segera bertaubat dan Allah Maha Pemaaf.
Akibat Cuaca Buruk, Harga Ikan di Bombana Naik Hingga 50 Persen

Akibat Cuaca Buruk, Harga Ikan di Bombana Naik Hingga 50 Persen

Naiknya harga ikan kering disini disebabkan bahan baku sedikit karena nelayan jarang turun melaut karena faktor hujan yang melanda selama 2-3 pekan terakhir.
Pengamat Nilai Polisi Lamban dan Tak Profesional Ungkap Kasus Vina Cirebon, Minta Propam Polri Turun Tangan

Pengamat Nilai Polisi Lamban dan Tak Profesional Ungkap Kasus Vina Cirebon, Minta Propam Polri Turun Tangan

Pengamat Bambang Rukminto mengatakan Propam Polri perlu melakukan audit terhadap investigasi pada proses penyidikan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
Legenda Timnas Vietnam Ini Ngaku Heran dengan Senjata Rahasia Shin Tae-yong Ini: Tidak Ada Tim yang Cetak Gol Sebanyak Itu Lewat…

Legenda Timnas Vietnam Ini Ngaku Heran dengan Senjata Rahasia Shin Tae-yong Ini: Tidak Ada Tim yang Cetak Gol Sebanyak Itu Lewat…

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong punya banyak senjata rahasia untuk memecah kebuntuan. Legenda Vietnam ini pun mengaku heran dengan skema yang satu ini -
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa tak dihargai fans sendiri, rekan Megawati Hangestri singgung Indonesia dan kabar Giovanna Milana komentari unggahan Red Sparks soal perekrutan Megatron.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Benarkah kali ini Polda Jabar telah menangkap pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang sebenarnya? Kuasa Hukum keluarga Vina beberkan pengakuan terkait sosok Pegi.
Komentar Menohok Susno Duadji Soal Penangkapan DPO Pegi alias Perong, Singgung Polda Jabar...

Komentar Menohok Susno Duadji Soal Penangkapan DPO Pegi alias Perong, Singgung Polda Jabar...

Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menyoroti penangkapan DPO kasus kematian Vina bernama Pegi alias Perong. Semoga DPO itu benar katanya.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya