LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelaku KDRT istri di Jombang
Sumber :
  • umar sanusi

Pengakuan Suami Aniaya Istri dan Sekap di Kandang Sapi: Wajahnya Saya Injak-injak

Kasus istri dianiaya dan disekap suami di kandang sapi di Jember terus bergulir. Supiyati, korban KDRT oleh suaminya sendiri, meminta suaminya dibebaskan. 

Selasa, 19 Maret 2024 - 20:38 WIB

Jember, tvOnenews.com - Kasus istri dianiaya dan disekap suami di kandang sapi di Jember Jawa Timur terus bergulir. Supiyati, korban KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) oleh Hermawan, suaminya sendiri, meminta suaminya dibebaskan. 

Supiyati mengaku sejak suaminya ditahan polisi akibat memukuli dan menyekap dirinya di dalam kandang sapi, kondisi perekonomian keluarganya tidak stabil. Mengingat suaminyalah yang menjadi tulang punggung keluarga.

"Saya meminta polisi membebaskan suami saya," harap Supiyati. 

Permintaan Supiyati pun didengar Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi.

"Proses hukum tersangka Hernawan tetap lanjut hingga persidangan. Tersangka tetap kami sidik dan periksa. Korban bisa meminta keringanan hukuman pada hakim," terang AKBP Bayu Pratama pada Selasa (19/3/2024) sore. 

Baca Juga :

Bayu mengungkapkan motif tersangka memukuli dan menyekap korban di kandang sapi karena korban tidak pamit kepada tersangka dan cemburu saat bekerja di luar Jawa. Selain itu tersangka juga jengkel karena korban memiliki banyak hutang.

"Korban bekerja di Medan selama tiga bulan," kata Bayu. 

Korban, lanjut Bayu, dipukuli menggunakan rotan. Akibatnya, korban mengalami luka lebam di wajah dan tubuhnya. 

Kekerasan fisik dilakukan tersangka pada korban dengan cara mengikat tangan korban menggunakan tali dan rantai serta digembok. Dalam kondisi terikat tersebut, tersangka memukul wajah dan tubuh korban menggunakan rotan berkali-kali. 

Tidak hanya rotan, tersangka juga membabi buta memukuli korban menggunakan tangan kosong serta menginjak wajah korban. 

Puas menganiaya korban, tersangka kemudian memasukkan korban ke dalam kandang sapi. Tangan korban yang terikat rantai kemudian ditambatkan ke tiang kandang sapi. Lalu tersangka meninggalkan korban begitu saja. 

Korban pun menggunakan kesempatan tersebut untuk melepaskan diri. Beberapa saat kemudian, korban berhasil melepaskan diri dari tambatan tiang lalu kemudian melarikan diri. 

Masih dalam kondisi tangan terikat, korban berlari menuju areal persawahan hingga akhirnya sampai di sebuah gudang. Di gudang tersebut korban bersembunyi dan hingga akhirnya ditemukan warga.

"Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Bersama polisi, korban dievakuasi," jelas Bayu. 

Korban pun mendapat perawatan di Puskesmas Wuluhan Jember. Sementara itu, polisi mengamankan suami korban di rumahnya. 

Menurut Bayu, kejadian tersebut adalah kedua kalinya. Pada Agustus 2023 lalu, tersangka juga menganiaya istrinya hingga mengalami luka yang cukup parah.

"Tidak hanya dianiaya, korban juga diborgol," kata Bayu.

Hingga pada Maret 2024, kejadian tersebut terulang lagi. Kali ini polisi turun tangan. Polisi menjerat tersangka dengan pasal 44 ayat (1), (2) UU RI no 23 tahun 2024 tentang penghapusan kekerasan dalam lingkup rumah tangga dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun.

"Meski istri atau korban meminta tersangka untuk dibebaskan, kami tetap melanjutkan proses hukum hingga ke persidangan," tegas Bayu. 

Dari kejadian tersebut, polisi mengamankan sebuah rotan bekas gagang sapu panjang sekitar 70 sentimeter, tali putih, rantai, gembok dan pakaian korban. 

Sementara itu, Hernawan, suami korban mengaku menyesal telah menganiaya istrinya dengan sadis. Raut penyesalan tergambar jelas di wajahnya.

"Saya sangat menyesal. Apapun hukumannya tetap akan saya jalani. Saya pasrah," ungkap Hernawan dengan mata berkaca-kaca. 

Ditanya mengapa begitu sadis "menghukum" istrinya tersebut, Hernawan mengaku gelap mata.

"Kami bertengkar hebat waktu itu," singkat Hernawan. 

Hernawan mengungkapkan, jika tidak hanya sekali istrinya pergi tanpa pamit dari rumah. Pada Agustus 2023, istrinya juga "minggat". Hernawan pun menghajar istrinya hingga babak belur.

"Istri saya sering pergi dari rumah tanpa pamit. Kadang sampe tiga hari tidak pulang, " Hernawan bercerita. 

Selama ditinggal "minggat" istrinya, Hernawan tinggal berdua dengan anak bungsunya yang masih kecil.

"Saya kerja sebagai waker (penjaga malam) di gudang. Otomatis anak saya sering saya tinggal sendirian saat ibunya pergi tanpa pamit," kata Hernawan. 

Bahkan saat pergi ke Medan selama tiga bulan, Hernawan sering menelepon istrinya agar segera pulang.

"Hutang istri saya banyak di sini," ungkapnya. 

Hernawan mengaku sudah 25 tahun menikah dengan korban. Dari hasil pernikahannya tersebut, Hernawan memiliki tiga orang anak. (sss/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
PKS Siap Beri Ancaman Nyata Hadapi Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

PKS Siap Beri Ancaman Nyata Hadapi Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan sinyal tidak akan mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024.
Momen SYL Kirim Chat ke Dirjen Perkebunan Minta Dibelikan Mikrofon Rp25 Juta: Saya Pinjam Dek

Momen SYL Kirim Chat ke Dirjen Perkebunan Minta Dibelikan Mikrofon Rp25 Juta: Saya Pinjam Dek

Dirjen Perkebunan Kementan Andi Nur Alamsyah ungkap dirinya sempat diminta memberikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebuah mikrofon seharga Rp25 juta melalui chat.
Kemenag Pastikan 2 Pria Non Islam Viral di Parepare Bukan Petugas Haji tapi Panitia Pemberangkatan Haji

Kemenag Pastikan 2 Pria Non Islam Viral di Parepare Bukan Petugas Haji tapi Panitia Pemberangkatan Haji

Viranya dua pria non muslim membantu petugas haji di Parepare, menarik perhatian publik. Sebab beragam opini bermunculan, hal ini pun direspon Kementerian Agama
Ngaku Punya Darah Keturunan Rasulullah SAW, Ternyata Habib Bahar bin Smith Belum Pernah Sama Sekali Mimpi Bertemu Sosok 'Kakek': Itu karena Saya Merokok

Ngaku Punya Darah Keturunan Rasulullah SAW, Ternyata Habib Bahar bin Smith Belum Pernah Sama Sekali Mimpi Bertemu Sosok 'Kakek': Itu karena Saya Merokok

Meski ngaku punya darah keturunan Nabi Muhammad SAW, Habib Bahar bin Smith ungkap belum pernah mimpi berjumpa Rasulullah SAW karena rokok, begini katanya...
Hamas Berduka Heli Presiden Raisi Jatuh

Hamas Berduka Heli Presiden Raisi Jatuh

Kelompok Pejuang Palestina, Hamas, pada Minggu (19/5) menyatakan duka cita kepada kepemimpinan Iran dan rakyatnya sehubungan dengan insiden pendaratan keras sebuah helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Kedatangan Peti Jenazah Almarhum Farid Ahmad Korban Pesawat Jatuh di BSD Disambut Isak Tangis Keluarga, Tinggalkan Istri dan Anak Kembar 3

Kedatangan Peti Jenazah Almarhum Farid Ahmad Korban Pesawat Jatuh di BSD Disambut Isak Tangis Keluarga, Tinggalkan Istri dan Anak Kembar 3

Isak tangis keluarga menyambut kedatangan jenazah Farid Ahmad (34) yang menjadi korban terjatuhnya pesawat latih nomor registrasi PK-IFP di BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024) kemarin
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Sebuah film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari seolah membangunkan banyak pihak, bahwa ada keadilan yang belum tuntas. Lantas apa yang membuat keadilan terpendam setelah delapan tahun berselang?
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya