Banyuwangi, tvOnenews.com – Banyak fakta terungkap tentang Rizal Sampurna, pekerja migran Indonesia asal Banyuwangi yang dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. Pemuda lajang berusia 29 tahun diduga bekerja sebagai operator judi online (Judol).
Dugaan itu dikuatkan dengan foto dan video yang dikirimkan Rizal kepada keluarga dan kerabatnya selama beberapa bulan di Kamboja.
Anies Zulkarnain, salah satu teman Rizal di Banyuwangi yang sering mengontaknya, membenarkan fakta dan bukti itu adalah Anies Zulkarnain. Meski tak mengabari keluarganya ketika berangkat ke Kamboja, Anies adalah salah satu orang yang dikabari.
"Dia mengabari saya berangkat ke Kamboja dari Medan bersama sekitar 20 orang lainnya," kata Anies, Selasa (15/4).
Sebelum di Medan, Rizal juga sempat mengabari ketika bekerja di Bali dan pergi ke Jakarta.
"Di Medan katanya berangkat naik kapal," lanjut Anies.
Bahkan kepada Anies, Rizal mengaku bekerja sebagai scamer judol di Kamboja.
"Saya sempat tanya, 'kamu yakin kerja di sana'. Dia ketawa-tawa," tutur Anies.
Rizal sempat menghubungi Anies ketika ia sedang bekerja. Di sana, Rizal bekerja di depan komputer. Tangannya juga terlihat diborgol.
Kepada Anies, Rizal mengaku bekerjanya memang dengan cara diborgol seperti itu. Rizal membenarkan kalau dia berangkat ke Kamboja karena dijanjikan gaji 800 dollar AS. Namun ketika sudah bekerja, gaji yang diterima Rizal hanya 300 dollar AS.
Bahkan, terakhir kali berkomunikasi dengan pada 9 Maret 2025, Rizal meminta doa kepada Anies agar targetnya terpenuhi. Sebab, jika tidak terpenuhi, Rizal mengaku akan dipindah ke Myanmar atau Vietnam.
Anies sempat menghubungi Rizal pada 26 Maret. Tapi teleponnya sudah tak aktif. Ia kaget mendapat kabar Rizal meninggal dari koleganya.
“Tanggal 26 Maret saya kontak dia, tapi nomer hp nya sudah tidak aktif,” sesal Anies sambil mata berkaca-kaca. (hoa/gol)
Load more