LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
korban investasi alkes datangi polrestabes surabaya
Sumber :
  • tim tvone - zainal ashari

Pertanyakan Kasus Penipuan Berkedok Investasi Alat Kesehatan, 5 Korban Datangi Polrestabes Surabaya

Ketidakpastian proses hukum, lima korban penipuan berkedok investasi alat kesehatan (alkes) milyaran rupiah, kembali datangi Polrestabes Surabaya dengan didampingi kuasa hukumnya. kelima korban mempertanyakan tindak lanjut proses hokum, terkait penanganan laporan penipuan berkedok investasi alkes yang tak kunjung ada kepastian hukum dari Polrestabes Surabaya.

Selasa, 26 April 2022 - 14:26 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Ketidakpastian proses hukum, lima korban penipuan berkedok investasi alat kesehatan (alkes) milyaran rupiah, kembali datangi Polrestabes Surabaya dengan didampingi kuasa hukumnya.

Melalui kuasa hukumnya, Dr Hadi Pranoto, SH, MH mengatakan, kelima korban sebagai kliennya mempertanyakan tindak lanjut proses hokum, terkait penanganan laporan penipuan berkedok investasi alkes yang tak kunjung ada kepastian hukum dari Polrestabes Surabaya.

“Karena laporan yang kita sampaikan sudah cukup lama, sudah dua bulan lebih. Kami ingin minta penjelasan, sampai dimana prosesnya. Kami ingin kepastian penanganan proses hukumnya,” ujar Hadi Pranoto, di Mapolrestabes Surabaya, Senin (25/4).

Sebagai kuasa hukum kelima Korban, Hadi mempertanyakan proses penanganan yang dilakukan polisi terkait laporan kelima korban sebagai kliennya.

Baca Juga :

“Materi kita simpel kok. Karena korbannya ada, lalu nilai kerugiannya juga ada, dan unsur penggelapan dan penipuan sudah juga jelas. Yang kita pertanyakan kenapa kok lama,” tandas Hadi.

Hadi berharap pada polisi untuk profesional dalam menangani laporan kliennya untuk diproses, ditangani dan tidak terkecoh dengan upaya-upaya pihak terlapor.

“Intinya, polisi jangan ikut irama terlapor. Karena ya itu korban ada, kerugian ada dan cara melakukan penipuan dan bukti-buktinya ada. Dan ini tidak ada hubungan dengan pihak lain. Karena yang melakukan ya suami istri itu, pakai bendera Gresindo, milik pasangan suami istri itu, sehingga polisi jangan terbawa irama terlapor. Ini yang kita kawal,” tegas Hadi.

Sementara informasi yang berhasil dihimpun, penyidik yang menangangi kasus ini, setelah lebaran Idul Fitri akan melakukan gelar perkara untuk dinaikkan ke penyidikan.

Penyidik Tipidter Polrestabes Surabaya akan minta seluruh pelapor untuk dimintai kesaksian sebagai saksi korban, dan penyidik akan meminta keterangan ke rumah sakit yang namanya dicatut oleh terlapor, untuk membuktikan bahwa Surat Perintah Kerja (SPK) yang dipakai untuk menipu tersebut fiktif.

Kemudian penyidik akan memanggil terlapor dan para korban, dengan harapan status terlapor segera dijadikan tersangka dan dilakukan penahanan.

Diberitakan sebelumnya, lima orang korban penipuan berkedok investasi alkes melaporkan pasangan suami istri HGB dan GVH ke Polrestabes Surabaya, Jumat (25/2).

Akibat penipuan tersebut, mereka melaporkan dugaan perkara penipuan investasi alat kesehatan (alkes) senilai miliaran rupiah ke Polrestabes Surabaya. (ZAA/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Curhatan Jujur Justin Hubner soal Menjadi Pemain Timnas Indonesia: Kalau Ada Kesalahan ...

Curhatan Jujur Justin Hubner soal Menjadi Pemain Timnas Indonesia: Kalau Ada Kesalahan ...

Bek tengah timnas Indonesia, Justin Hubner mengungkapkan perasaannya soal menjadi pemain timnas Indonesia, setelah dirinya mendapat kritikan dari fans Garuda.
Kejagung Temukan Bukti Penguntitan di Handphone Densus 88 Polri: Ada Profiling Jampidsus

Kejagung Temukan Bukti Penguntitan di Handphone Densus 88 Polri: Ada Profiling Jampidsus

Kejagung ungkap temukan bukti penguntitan terhadap Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Dikenal Ganas dan Pernah Terkam Dua Warga, Buaya Sepanjang Dua Meter di Mamuju Berhasil Ditangkap

Dikenal Ganas dan Pernah Terkam Dua Warga, Buaya Sepanjang Dua Meter di Mamuju Berhasil Ditangkap

Buaya sepanjang dua meter sering terkam warga Desa Patulana, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) saat bermain di muara Sungai Budong
Pemprov Jambi Hentikan Pengangkutan Batubara, Komunikolog : Persoalan Harus Diambil Alih Pemerintah Pusat

Pemprov Jambi Hentikan Pengangkutan Batubara, Komunikolog : Persoalan Harus Diambil Alih Pemerintah Pusat

Pemprov Jambi Hentikan Pengangkutan Batubara, Komunikolog : Persoalan Harus Diambil Alih Pemerintah Pusat
Hadapi Madura United di Laga Tandang, Persib Bandung dengan Kekuatan Penuh di Leg 2 Final Liga 1 

Hadapi Madura United di Laga Tandang, Persib Bandung dengan Kekuatan Penuh di Leg 2 Final Liga 1 

Juru racik taktik Persib ini menyebut semua anak asuhnya dalam kondisi bugar untuk diturunkan.
Cuaca Panas Arab Saudi Makin Bertambah, Jemaah Haji Indonesia Wajib Pakai ini Demi Cegah Penyakit

Cuaca Panas Arab Saudi Makin Bertambah, Jemaah Haji Indonesia Wajib Pakai ini Demi Cegah Penyakit

Kepala KKHI Makkah dr. Enny Nuryanti mengimbau jemaah haji Indonesia tetap jaga kesehatan demi mencegah penyakit mengingat cuaca di Arab Saudi semakin panas.
Trending
Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Unggahan media sosial Facebook pelaku pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan menjadi sorotan warganet hingga alasan Putri Maya Rumanti bantu keluarga Vina.
Prediksi Legenda Timnas Belanda soal Program Naturalisasi Timnas Indonesia, Van Bronckhorst: Sepuluh hingga Dua Puluh Tahun ke Depan…

Prediksi Legenda Timnas Belanda soal Program Naturalisasi Timnas Indonesia, Van Bronckhorst: Sepuluh hingga Dua Puluh Tahun ke Depan…

Legenda Timnas Belanda Giovanni Van Bronckhorst berbicara soal program naturalisasi yang ditempuh PSSI untuk menaikkan prestasi Timnas Indonesia, menurutnya ...
Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran ayah Pegi di kasus Vina Cirebon terungkap dan pengamat desak Panglima TNI menarik anggota Puspom dari Kejagung adalah dua berita paling banyak dibaca.
Angkasa Pura 1 dan 2 Segera Bubar, Pemerintah Akan  Serahkan Pengelolaan Bandara ke...

Angkasa Pura 1 dan 2 Segera Bubar, Pemerintah Akan Serahkan Pengelolaan Bandara ke...

Penggabungan ini akan menjadikan PT Angkasa Pura Indonesia (API) sebagai pengelola bandar udara terbesar ke-5 dunia, dengan 36 bandara di seluruh Indonesia.
Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Pesan dari Ustaz Adi Hidayat, usahakan agar satu hal ini dipersiapkan di dalam setiap rumah. Ustaz Adi Hidayat sarankan agar ada di setiap rumah minimal satu.
Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Pada pertandingan ini, Timnas Putri Indonesia menang dengan skor akhir 5-1 dan Claudia mencetak brace di pertandingan tersebut. 
Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai pengungkapannya bak benang kusut.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Siang
15:00 - 15:30
Kabar Pemilu
15:30 - 16:00
Kabar Haji
16:00 - 18:00
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
Selengkapnya