Hamil 8 Bulan, Bidan Ini Nekat Terjun ke Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro

Bojonegoro, Jawa Timur - Seorang bidan muda berinisial AL (31) warga Desa Jampet, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, menghebohkan warga di sekitar Jembatan Kaliketek. Dalam Keadaan hamil 8 bulan, AL nekat terjun dari atas jembatan ke Sungai Bengawan Solo. 

Video amatir dengan menggunakan kamera ponsel merekam aksi percobaan bunuh diri korban beredar di media sosial. Terlihat kepala korban timbul tenggelam saat hanyut terbawa arus Sungai Bengawan Solo.

Aksi nekat korban juga membuat para pengendara yang melintas berhenti dan meneriaki korban agar ada yang menolongnya.

Beruntung nyawa korban bisa diselamatkan sejumlah penambang pasir yang menggunakan perahu tambangnya untuk menarik korban. Di video amatir juga mempertontonkan proses evakuasi warga yang dramatis.

Dengan menggunakan kain jarik, tubuh korban dihangatkan dan diberi pertolongan pertama. Setelah itu korban dilarikan ke RSUD Sosrodoro Djatioesoema untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Kota Bojonegoro Ipda Sena Susanto, dikonfirmasi membenarkan upaya percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang perempuan dengan kondisi hamil 8 bulan, di Jembatan Kaliketek, Desa Banjarejo Kecamatan Trucuk, pada Sabtu (30/4/20222) pukul 12.45 WIB.  

Menurut Sena, sebelum kejadian, korban minta diantarkan ke tukang pijat kandungan diantar orangtuanya. Namun sampai di sekitar jembatan, korban minta berhenti dan dibelikan makanan. Tiba –tiba korban langsung menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo.

“Untungnya saat kejadian tersebut diketahui tukang pasir, akhirnya ditolong,” tandas Ipda Sena Susanto. 

Korban kini dalam perawatan intensif masih belum bisa dimintai keterangan.

Untuk sementara sesuai hasil keterangan medis, aksi nekat korban diduga karena engalami depresi berat. Untunglah kondisi janin di kandungannya juga sehat. (dra/act)