LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kantor Kejaksaan Negeri Lumajang menunda sidang lanjutan kasus penendangan sesajen di lereng Gunung Semeru yang seharusnya digelar hari ini, Selasa (17/5).
Sumber :
  • tvone - wawan sugiarto

Apa Kabar Kasus Penendang Sesajen di Semeru? Terdakwa Hadfana Firdaus Menunggu Putusan JPU Lebih Lama, Ini Alasannya

Proses hukum kasus penendangan sesajen di lereng Gunung Semeru saat bencana erupsi Desember 2021 lalu terus berlanjut. Hadfana Firdaus selaku terdakwa penen

Selasa, 17 Mei 2022 - 20:23 WIB

Lumajang, Jawa Timur - Proses hukum kasus penendangan sesajen di lereng Gunung Semeru saat bencana erupsi Desember 2021 lalu terus berlanjut.

Hadfana Firdaus selaku terdakwa penendang sesajen harus menunggu lebih lama lagi untuk mengetahui tuntutan yang diberikan oleh Jaksa Penuntuk Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Lumajang. 

Pasalnya, sidang lanjutan yang seharusnya digelar hari ini, Selasa (17/5) terpaksa harus ditunda sebab dokumen tuntutan yang akan didakwakan masih dalam proses penyusunan oleh JPU. 

"Agenda sidang harusnya sekarang pembacaan tuntutan, tapi karena tuntutannya belum siap jadi kami tunda," ungkap Kasi Intel Kejaksaan Negeri Lumajang R Yudhi Teguh Santoso.

Baca Juga :

Berdasrkan pantauan tvonenews.com di lapangan, sejak tahap awal persidangan digelar, terdakwa menjalani sidang seorang diri tanpa didampingi kuasa hukum. 

Yudhi menjelaskan bahwa pihaknya telah menawarkan kepada terdakwa untuk didampingi kuasa hukum. Namun, yang bersangkutan menolak. "Sudah ditawarkan namun terdakwa menolak untuk didampingi kuasa hukum," jelasnya. 

Di sisi lain Yudhi juga menceritakan sikap terdakwa dalam persidangan dinilai kooperatif dan telah mengakui serta menyesali perbuatannya. 

Saat disinggung soal perkara yang dapat memberatkan maupun meringankan hukuman terdakwa, Yudhi menyebut bahwa proses itu akan dibacakan pada saat sidang pembacaan tuntutan yang rencanaya akan digelar pekan depan. 

"Untuk hal-hal yang memberatkan dan meringankan akan dibacakan pada saat pembacaan tuntutan," terangnya.

Sebagaimana diketahui Hadfana ditangkap polisi usai video penendangan sesajen yang dilakukannya di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur viral di media sosial. 
Aksi itu diakuinya dalam persidangan bahwa tidak untuk konsumsi publik dan akan dijadikan bahan materi diskusi di kelompok pengajiannya. (wso/amr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kapal Roro Penyebrangan Terbakar di Bengkalis Riau

Kapal Roro Penyebrangan Terbakar di Bengkalis Riau

Sebuah Kapal Roro yang merupakan kapal Penyebrangan bernama KMP Permata Lestari terbakar saat bersandar di Pelabuhan BUMD di Jalan Panglima minal, Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis (23/5/2024).
Buruh Pabrik Tewas Terjatuh dan Tergiling Dalam Mesin Mikser Bumbu

Buruh Pabrik Tewas Terjatuh dan Tergiling Dalam Mesin Mikser Bumbu

Seorang pekerja di Makassar tewas setelah terjatuh dalam mesin mikser penggiling bumbu yang tengah dibersihkan saat mesin tengah beroprasi menggiling bumbu.
Keren! Indramayu Kembali Raih WTP dari BPK RI

Keren! Indramayu Kembali Raih WTP dari BPK RI

Pemerintah Kabupaten Indramayu kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Pemeriksaan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu tahun 2023.
World Water Forum ke-10 Inisiasi Pusat Keunggulan Ketahanan Air dan Iklim di Asia Pasifik

World Water Forum ke-10 Inisiasi Pusat Keunggulan Ketahanan Air dan Iklim di Asia Pasifik

World Water Forum ke-10 menggagas pembentukan Pusat Keunggulan Ketahanan Air dan Iklim atau Center of Excellence (CoE) on Water and Climate Resilience di kawasan Asia Pasifik.
Dahsyat, Perputaran Ekonomi World Water Forum di Bali Diperkirakan Capai Rp1,5 Triliun

Dahsyat, Perputaran Ekonomi World Water Forum di Bali Diperkirakan Capai Rp1,5 Triliun

Ajang World Water Forum ke-10 yang masih berlangsung hingga 25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali, memberikan dampak yang besar terhadap pergerakan ekonomi di Bali.
Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

PT Pertamina (Persero) mengapresiasi dukungan Pemerintah melalui Kementerian Keuangan yang telah melakukan percepatan pembayaran dana kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) atas kekurangan penerimaan akibat penetapan harga jual eceran.
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa tak dihargai fans sendiri, rekan Megawati Hangestri singgung Indonesia dan kabar Giovanna Milana komentari unggahan Red Sparks soal perekrutan Megatron.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, ditolak oleh Como, yang dimiliki orang Indonesia, namun justru berpeluang gabung klub top Prancis dan main di Liga Europa.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Saksi Kunci Beberkan Keterlibatan Pegi alias Perong dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Ternyata...

Saksi Kunci Beberkan Keterlibatan Pegi alias Perong dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Ternyata...

Saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eky, bernama Aep (31) mengaku mengenal sosok Pegi Setiawan alias Perong yang ditangkap oleh Dirkrimsus Polda Jawa Barat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya