LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Keluarga didampingi oleh kuasa hukum mengadukan kasus ini ke Polda Jatim
Sumber :
  • tvOne - syamsul huda

Cari Keadilan, Keluarga Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di Bangkalan Mengadu ke Propam Polda Jatim

Dinilai lamban dalam proses penyidikan kasus penembakan di arena sabung ayam di Desa Lantek Barat, Galis, Bangkalan yang terjadi pada Rabu (12/10) lalu, keluarga korban pun merasa Polres Bangkalan tak serius mengungkap kasus ini.

Senin, 21 November 2022 - 17:44 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Dinilai lamban dalam proses penyidikan kasus penembakan di arena sabung ayam di Desa Lantek Barat, Galis, Bangkalan yang terjadi pada Rabu (12/10) lalu, keluarga korban pun merasa Polres Bangkalan tak serius mengungkap kasus ini. Keluarga didampingi oleh kuasa hukum mengadukan kasus ini ke Polda Jatim.

Kuasa hukum keluarga korban, Komarudin mengatakan, pihaknya merasa janggal karena kepolisian dalam hal ini Polres Bangkalan belum juga menemukan tersangka penembakan, padahal banyak saksi sudah diperiksa.

“Beberapa waktu yang lalu Polres Bangkalan mengatakan sudah mengantongi para pelaku, tapi saya tunggu sampai saat ini belum ada pelaku yang ditangkap atau diamankan,” ujar Komarudin di Mapolda Jatim, Senin (21/11).

Merasa kinerja Polres Bangkalan lamban dalam mengungkap kasus ini, pihaknya kemudian melapor ke Propam Polda Jatim. Dengan harapan, pelaku segera tertangkap dan kasus penembakan orang tak dikenal ini bisa terang benderang, untuk menghilangkan kecurigaan keluarga yang tengah mencari keadilan.

Baca Juga :

Sejauh ini lanjut Komarudin, para saksi sudah diperiksa oleh Polres Bangkalan namun yang menjadi aneh pemeriksaan bukan dilakukan di kantor Polres akan tetapi di rumah saksi dan juga rumah lurah.

“Ini kan ada kesan tak serius, padahal ini kejahatan luar biasa ini menggunakan alat negara, senjata api ini kan alat negara dan tidak semua orang sipil bisa menggunakan senjata api ini,” ujarnya.

Untuk itu pihaknya merasa tidak puas dengan kinerja Polres Bangkalan. Karena hanya diberikan janji dan beralasan saksi tidak ada yang melihat siapa pelakunya.

“Kami berharap kasus ini mendapat perhatian dari Presiden Jokowi dan Menkopolhukam,” ujarnya.

Sementara Nurhalimah, istri korban berharap agar penembak suaminya bisa segera tertangkap. Lebih lanjut istri korban mengatakan, setau dia, suaminya tidak ada musuh.

“Saat kejadian saya tidak tau, tiba-tiba dapat kabar bahwa suami saya meninggal. Saya langsung pingsan pas waktu itu,” tuturnya.

Keluarga berharap agar kasus penembakan orang tak dikenal yang menimpa suaminya ini, dapat diungkap secara terang-benderang, dan pelakunya bisa segera tertangkap, agar pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.

Sebelumnya, pria berinisial M (50) warga Desa Dabung, Geger ditembak hingga tewas di arena sabung ayam di Desa Lantek Barat, Galis, Bangkalan. Korban mengalami luka tembak di bagian punggung hingga menembus kepala dan bersarang di dalamnya. 

Dari kejadian itu, lebih dari 10 saksi telah dipanggil untuk mengungkap kasus tersebut. Tak hanya itu, polisi juga telah mengirimkan proyektil peluru yang ditemukan di lokasi ke laboratorium forensik Polda Jatim. (sha/gol)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Justin Hubner Nyaris Mengalami Kecelakaan Pesawat Jelang Pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

Justin Hubner Nyaris Mengalami Kecelakaan Pesawat Jelang Pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner nyaris mengalami kecelakaan pesawat hingga membuatnya hampir mendarat di laut.
Diam-Diam DPR RI Sahkan RUU MK, PDIP Ungkap Sisi Gelap Kekuasaan

Diam-Diam DPR RI Sahkan RUU MK, PDIP Ungkap Sisi Gelap Kekuasaan

PDI Perjuangan (PDIP) menyoroti polemik Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Keempat atas UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi atau RUU MK yang belakangan dibahas dan disahkan oleh DPR secara diam-diam.
Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan kanan Shin Tae-yong, Nova Arianto merespons tidak dipanggilnya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pengacara Pembunuh Vina Cirebon Tegaskan Kliennya Bukan Geng Motor: Kami Korban Rekayasa Hukum

Pengacara Pembunuh Vina Cirebon Tegaskan Kliennya Bukan Geng Motor: Kami Korban Rekayasa Hukum

Kuasa hukum para terpidana kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita (16) gadis asal Cirebon, Jawa Barat bantah kliennya adalah anggota geng motor tapi buruh kasar.
Adi Hidayat Ungkap Berkah dari Amalan Ini Dilakukan Seorang Nabi, Bentuk Ikhtiar Cara Cepat Punya Anak dalam Islam

Adi Hidayat Ungkap Berkah dari Amalan Ini Dilakukan Seorang Nabi, Bentuk Ikhtiar Cara Cepat Punya Anak dalam Islam

Upaya punya anak bisa dicontoh dari kisah nabi ini, yang diungkap ustaz Adi Hidayat. Dikatakan ada 2 amalan dasar mengajarkan untuk selalu ingat Allah SWT, apa?
Ederson Absen Bela Man City Melawan West Ham dan MU karena Alami Retak di Kantung Mata

Ederson Absen Bela Man City Melawan West Ham dan MU karena Alami Retak di Kantung Mata

Kiper Manchester City Ederson absen pada pertandingan terakhir Liga Inggris musim 2023/2024 dan final Piala FA pekan depan.
Trending
Penyidik Polresta Cirebon Dituding Lakukan Rekayasa Hukum Terhadap Terpidana Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum Bilang Ini

Penyidik Polresta Cirebon Dituding Lakukan Rekayasa Hukum Terhadap Terpidana Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum Bilang Ini

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon kembali mencuat ke permukaan publik setelah kisahnya diangkat dalam layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Geramnya Kakak Vina dengan Polisi Hingga Bersedia Angkat Kasus Adiknya Jadi Film Layar Lebar: Biar Mereka Enggak Tidur

Geramnya Kakak Vina dengan Polisi Hingga Bersedia Angkat Kasus Adiknya Jadi Film Layar Lebar: Biar Mereka Enggak Tidur

Kakak Vina, Marliyana mengungkap alasan pihaknya bersedia kasus pembunuhan terhadap adiknya diangkat jadi sebuah film layar lebar berjudul Vina: Sebelum 7 hari.
Bareskrim Polri Ikut Berburu Tiga Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Bareskrim Polri Ikut Berburu Tiga Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Rilisnya film Vina Sebelum 7 Hari seakan membuka kembali tabir misteri kasus pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam.
Kasus Pemerkosaan Anak Perempuan di Kota Tangsel Mandek Selama 2 Tahun, Orang Tua Pasrah Hingga Korban Depresi

Kasus Pemerkosaan Anak Perempuan di Kota Tangsel Mandek Selama 2 Tahun, Orang Tua Pasrah Hingga Korban Depresi

Nasib naas menimpa anak perempuan berinisial MA yang kini berusia 17 tahun usai menjadi korban pemerkosaan pria bernama Holid di Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kapankah Shalat Qabliyah Subuh Boleh Dilakukan, Sebelum atau Sesudah Adzan? Ternyata Ustaz Adi Hidayat Bilang Utamakan…

Kapankah Shalat Qabliyah Subuh Boleh Dilakukan, Sebelum atau Sesudah Adzan? Ternyata Ustaz Adi Hidayat Bilang Utamakan…

Sebelum melaksanakan shalat subuh, disunnahkan melakukan shalat Qabliyah. Namun kapankah waktu yang tepat untuk melaksanakannya? Ustaz Adi Hidayat bilang...
Pengacara Pembunuh Vina Cirebon Tegaskan Kliennya Bukan Geng Motor: Kami Korban Rekayasa Hukum

Pengacara Pembunuh Vina Cirebon Tegaskan Kliennya Bukan Geng Motor: Kami Korban Rekayasa Hukum

Kuasa hukum para terpidana kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita (16) gadis asal Cirebon, Jawa Barat bantah kliennya adalah anggota geng motor tapi buruh kasar.
Inovasi Pelayanan Publik, Ombudsman RI Ganjar Penghargaan Untuk Polresta Bandara Soetta

Inovasi Pelayanan Publik, Ombudsman RI Ganjar Penghargaan Untuk Polresta Bandara Soetta

Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mendapatkan penghargaan dari Ombudsman RI Jakarta Raya.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat bersama dr. Ekles
Selengkapnya