Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Halmahera Utara, Dua Warga Patah Tulang, Sejumlah Bangunan di Laporkan Rusak

Ternate, Maluku Utara - Gempa dengan Magnitudo 5,5 mengguncang Kabupaten Halmahera Utara,Senin,(10/1) pagi. Gempa tersebut dirasakan cukup kuat di daerah Tobelo, Halmahera Barat, Wasilei Halmahera Timur dan Kota Ternate. Berdasarkan data BMKG Maluku Utara, yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIT berada di wilayah Halmahera Utara, dengan koordinat 1,53 LU, 127,87 BT, yang berjarak 4 km, barat daya Halmahera Utara, Maluku Utara, di kedalaman 10 KM.

“Halmahera Utara, diguncang Gempa Tektonik dengan magnitudo 5,5 dan titik gempanya berada di darat, 4 KM dari arah barat laut, Halmahera Utara. Gempa ini terjadi di kedalaman 10 KM, kemudian dampak guncangan dari gempa ini dirasakan di Tobelo,Halmahera Barat,IV MMI,dan Tobelo,Ternate,Wasilei dan Halmahera Timur, III MMI,” ujar Market Sofian,Staf Operasional BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Ternate, Kepada tvOnenews, Senin, (10/1).

Meski gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, namun guncangan yang ditimbulkan gempa ini memmbuat warga panik dan lari berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini namun puluhan bangunan rumah dan fasilitas umum dilaporkan rusak.

Hingga saat ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Geofisika Ternate, mencatat sudah terjadi 65 kali gempa, sejak Sabtu (8/1) hingga hari (Senin) ini.

“Hasil monitoring dari kemarin hingga sekarang pukul 10.00 WIT, sudah terjadi sebanyak 65 kali gempa bumi susulan, dimana sebelumnya juga terjadi gempa,” jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan laporan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara, tercatat 75 unit bangunan rumah dan 4 fasilitas umum mengalami kerusakan. Dengan rincian 34 unit rumah rusak ringan, 18 unit rumah rusak sedang, 5 unit rumah rusak berat, 3 unit rumah ibadah rusak ringan, 1 unit Kantor Desa Kusuri rusak ringan.

Tidak hanya menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan rumah dan fasilitas umum, namun gempa ini juga menyebabkan 2 orang warga dilaporkan mengalami patah tulang akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

(Iqbal Hamzah / ASM).