Kotawaringin Timur, Kalteng - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menjanjikan akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp650 miliar untuk perbaikan sejumlah jalan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kucuran dananya sistem pembiayaan multi year atau tahun jamak selama tiga tahun.
“Ini merupakan kegiatan multi year terbesar yang diberikan pemerintah provinsi untuk daerah di Kalimantan Tengah pada tahun 2022. Kami selaku pemerintah daerah sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur atas perhatiannya ini,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, Senin (17/1).
Menurut Halikinnor, informasi ini diperolehnya langsung dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah, dan ia berharap tidak ada perubahan sehingga realisasinya nanti akan membawa dampak besar terhadap peningkatan jalan di Kotim.
Anggaran sebesar itu diantaranya untuk kegiatan peningkatan jalan simpang Pelantaran sampai Parenggean Rp60 miliar, Parenggean - Kuala Kuayan Rp50 miliar, Kuala Kuayan - Tanjung Jariangau Rp55 miliar, Kuala Kuayan - Tumbang Sangai Rp45 miliar, dan Sangai menuju Antang Kalang Rp75 miliar.
Kemudian untuk wilayah selatan yang juga diperbaiki yaitu jalan negara Sampit - Samuda Rp40 miliar, dan Samuda - Ujung Pandaran Rp40 miliar, serta jalan negara lainnya.
"Saat ini jalan-jalan tersebut dalam kondisi rusak. Jika perbaikan selesai dilakukan nantinya diharapkan akan memperlancar aktivitas perekonomian masyarakat dan daerah," ucapnya.
Halikinnor berharap lelang proyek tersebut bisa segera dilaksanakan sehingga kegiatan perbaikan pun segera dimulai, sebab masyarakat sudah sangat berharap.
"Keberadaan jalan itu sangat vital bagi aktivitas sehari-hari dan kegiatan perekonomian warga Kotim," tegas Halikin.
Terlebih bagi masyarakat di wilayah utara, akses jalan darat sangat dibutuh. Wilayah ini meliputi enam kecamatan yaitu Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Bukit Santuai dan Tualan Hulu.
Terdapat jalan poros yang melintasi enam kecamatan tersebut. Jalan itu berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi. Untuk itulah pemerintah kabupaten dan masyarakat sangat bersyukur mengetahui pemerintah provinsi akan memperbaiki jalan poros itu.
“Saya optimis ini akan mempercepat pemulihan ekonomi Kotim di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi saat ini. Kita tentu berharap ini terlaksana sesuai harapan,” pungkas Halikinnor.
Sementara itu, saat ini sejumlah perusahaan besar swasta di Kotim bagian utara, telah mengerahkan sejumlah alat berat mereka untuk membantu melakukan perbaikan jalan.
Selain karena mereka memang diminta oleh pemerintah daerah untuk membantu perbaikan, mereka juga terpaksa harus turun melakukan perbaikan, sebab kondisi jalan yang rusak juga berpengaruh pada pengangkutan hasil kebun dan produksi CPO mereka.
(Didi Syachwani / ASM)
Load more