LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kalapas Kelas IIB Sampit, Agung Suprianto, secara simbolis menyerahkan SK remisi khusus lebaran Idul Fitri kepada WBP.
Sumber :
  • tvOne

672 Napi Lapas Sampit Menerima Remisi Khusus Lebaran Idul Fitri

Tepat di Hari Raya Idul Fitri 1443 H, sebanyak 672 Warga Binaan Pemasyarakatan penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit mendapatkan Remisi Khusus (RK) Hari Raya Idul Fitri.

Senin, 2 Mei 2022 - 11:21 WIB

Kotawaringin Timur, Kalteng - Tepat di Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M, sebanyak 672 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit mendapatkan Remisi Khusus (RK) Hari Raya Idul Fitri.

"Pemberian remisi khusus ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. PAS-609.PK.05.05 Tahun 2022," ungkap  Kasubsi Registrasi Lapas Sampit, Reza Febriansyah, Senin (2/5/2022).

Penyerahan SK Remisi Khusus Idul Fitri kali ini diberikan langsung oleh Kalapas secara simbolis, kepada perwakilan WBP di ruang serba guna Lapas Sampit yang  diawali dengan pembacaan SK RK Idul Fitri.

Menurut Reza, jumlah penghuni lapas saat ini ada sebanyak 825 orang WBP, tapi yang memenuhi syarat administratif maupun substantif untuk mendapatkan RK Idul Fitri, hanya sebanyak 672 orang WBP. 

Baca Juga :

Hal ini dikarenakan terdapat 68 orang WBP Non Muslim, 16 orang WBP telah menjalani subsider, 40 orang WBP belum 6 bulan menjalani pidananya dan 29 orang WBP berstatus tahanan.

"Kami mengusulkan sebanyak 672 orang WBP dengan metode SPPN (Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana) dan alhamdulillah kesemuanya dinyatakan berhak mendapatkan RK Idul Fitri," kata Reza.

Adapun rincian WPB yang mendapatkan remisi tersebut terdiri dari, 33 orang WBP memperoleh RK dengan besaran 1 bulan 15 hari, 508 orang WBP memperoleh RK dengan besaran 1 bulan dan 131 orang WBP memperoleh RK dengan 15 hari.

Namun kesemuanya bersifat pengurangan masa pidana dan tidak ada yang dinyatakan langsung bebas. 

"Sebagai bentuk transparansi, SK RK ini akan kami tempel di blok hunian WBP dan juga dapat dilihat oleh para WBP melalui self servis yang kami pasang ruang informasi bagi WBP," ucap Reza

Sementara itu Kalapas Sampit, Agung Suprianto, mengucapkan selamat kepada para WBP yang memperoleh RK Idul Fitri. 

"Remisi adalah pengurangan masa pidana yang diberikan pemerintah sebagai bentuk reward atau penghargaan kepada WBP yang telah memenuhi persyaratan perhitungan masa pidana, keaktifan mengikuti program pembinaan dan perkembangan perilaku baik yang dibuktikan bahwa yang bersangkutan tidak pernah melanggar tata tertib Lapas," sebut Agung.

Ditambahkan oleh Agung bahwasannya RK ini dilaksanakan pada Hari-Hari Besar Keagamaan dan diberikan kepada para WBP sesuai dengan agama yang dianutnya. 

Sedangkan SPPN adalah merupakan suatu upaya yang ditempuh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, sebagai instrumen penilaian perubahan perilaku WBP yang dipakai sebagai data dukung utama dalam pemberian hak-hak WBP termasuk dalam penentuan pemberian remisi. 

"SPPN menjadi salah satu ikon andalan Pemasyarakatan dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi, dengan SPPN proses penilaian pembinaan dilakukan secara terukur, objektif dan sistematis" pungkas Agung

Pemberian RK ini disambut suka cita oleh para WBP Lapas Sampit yang dikarenakan mereka mendapatkan pengurangan masa pidana pada Hari Raya Idul Fitri dimana merupakan salah satu hari besar bagi Umat Muslim. 

"Terima kasih kami ucapkan kepada Lapas Sampit, Dirjen Pemasyarakatan dan Menteri Hukum Dan HAM atas pemberian remisi kali ini. Kami berjanji akan semakin giat mengikuti program pembinaan dan mematuhi tata tertib Lapas agar ditahun depan memperoleh remisi kembal," ucap salah seorang WBP penerima remisi.(dsi/chm)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Meski Sudah Rajin Salat tapi Rezeki Masih Tak Kunjung Datang, Apa Ada yang Salah? Buya Yahya Bilang kalau itu...

Meski Sudah Rajin Salat tapi Rezeki Masih Tak Kunjung Datang, Apa Ada yang Salah? Buya Yahya Bilang kalau itu...

Buya Yahya menjelaskan alasan umat Muslim yang rajin mengerjakan salat Fardhu tetapi rezeki masih belum datang atau seret ternyata penyebabnya karena hal ini.
Buntut Laka Maut di Subang, Polisi Gencar Sidak Bus Pariwisata, Temukan Ini

Buntut Laka Maut di Subang, Polisi Gencar Sidak Bus Pariwisata, Temukan Ini

Kasat Lantas Polres Brebes AKP Rahandi Gusti Pradana mengatakan, pemeriksaan dilakukan dengan melihat kondisi bus, kelengkapan pengemudi hingga kesehatan.
Gantikan Sosok Penting di Red Sparks Musim Depan, Bintang IBK Altos ini Blak-blakan Bilang Megawati Hangestri...

Gantikan Sosok Penting di Red Sparks Musim Depan, Bintang IBK Altos ini Blak-blakan Bilang Megawati Hangestri...

Bintang baru tim voli Korea, Red Sparks, Pyo Seung-ju sudah tidak sabar untuk bisa bermain bersama dengan Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic musim depan.
Miris! Gara-gara Kecanduan Judi Online Ratusan Warga Bojonegoro Menjanda

Miris! Gara-gara Kecanduan Judi Online Ratusan Warga Bojonegoro Menjanda

Berdasarkan data Pengadilan Agama di Bojonegoro yang menyebutkan Januari-Mei ini sudah tembus 215 kasus perceraian yang sebabkan karena kecanduan judi online.
Terungkap, Kasus Bully Siswi SMP di Bogor yang Viral Ternyata Motifnya Gara-gara Rebutan Pacar

Terungkap, Kasus Bully Siswi SMP di Bogor yang Viral Ternyata Motifnya Gara-gara Rebutan Pacar

Kasus bully atau perundungan siswi SMP di Bojonggede, Bogor yang viral di media sosial perlahan menemui jawaban. Pihak sekolah telah mengungkapkan motifnya.
Pimpinan KKB Petrus Pekei Ditangkap Satgas Damai Cartenz Seusai Jalan-jalan di Paniai, Begini Kondisinya Sekarang

Pimpinan KKB Petrus Pekei Ditangkap Satgas Damai Cartenz Seusai Jalan-jalan di Paniai, Begini Kondisinya Sekarang

Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz-2024, bersama Polres Dogiyai, berhasil menangkap Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei, Jumat (17/5/2024) kemarin.
Trending
Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Teka-teki alasan Shin Tae-yong tidak memanggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 akhirnya terjawab.
Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam atau Madame Pang menyebut Timnas Indonesia belum melampaui Gajah Perang.
Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Setelah keluarga Vina yang muncul membongkar fakta-fakta kasus pembunuhan Vina dan Eky, kini giliran keluarga Muhammad Rizky Rudiana atau Eky kekasih Vina.
Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Baru-baru ini netizen dibuat tercengan oleh unggahan media sosial X. Hal ini lantaran mengunggah foto diduga Egi yang merupakan pelaku pembunuhan vina
Polisi Arab Saudi Amankan 2 Jemaah Haji Indonesia di Masjid Nabawi, Petugas Kemenag Bergerak!

Polisi Arab Saudi Amankan 2 Jemaah Haji Indonesia di Masjid Nabawi, Petugas Kemenag Bergerak!

Dua jemaah haji Indonesia mengalami sebuah insiden di kawasan Masjid Nabawi, Madinah karena diamankan Askar atau polisi Arab Saudi akibat melanggar aturan.
PSSI Bisa Kejar 3 Bintang Grade A Eropa Ini Buat Timnas Indonesia Usai Gagal Dipanggil Belanda di Euro 2024

PSSI Bisa Kejar 3 Bintang Grade A Eropa Ini Buat Timnas Indonesia Usai Gagal Dipanggil Belanda di Euro 2024

Timnas Indonesia bisa dapatkan amunisi berharga jika PSSI gerak cepat naturalisasi 3 bintang keturunan grade A Eropa yang gagal dipanggil Belanda di Euro 2024.
Iptu Rudiana Ayah Kekasih Vina Tak Kuasa Menahan Tangis, Ceritakan Kejamnya Geng Motor Habisi Nyawa Sang Anak Eky

Iptu Rudiana Ayah Kekasih Vina Tak Kuasa Menahan Tangis, Ceritakan Kejamnya Geng Motor Habisi Nyawa Sang Anak Eky

Sosok Iptu Rudiana ayah dari Muhammad Rizky Rudiana kekasih Vina, buka suara soal kasus pembunuhan anaknya 2016 silam. Sambil menangis sang polisi bilang ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
Selengkapnya