LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jawa Tengah dan Jawa Timur pengaruhi persediaan ternak sapi di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah
Sumber :
  • didi syahwani

Wabah PMK di Jateng Dan Jatim Ancam Kotawaringin Timur Alami Krisis Daging Sapi 

wabah penyakit mulut dan kuku pada ternak sapi yang terjadi di jawa timur dan jawa tengah mengancam ketersediaan sapi di kotawaringin timur kalimantan tengah

Rabu, 11 Mei 2022 - 17:35 WIB

Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang tengah melanda beberapa kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur, akhirnya berimbas  hingga ke Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Daerah tersebut terancam akan mengalami krisis daging sapi, bahkan mungkin hingga lebaran Idul Adha mendatang.

 

"Sementara ini kami tidak bisa mendatangkan sapi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, akibat wabah PMK. Padahal selama ini pemenuhan kebutuhan daging sapi di Kotim memang hanya dari sana," kata Ali Rido, salah seorang pedagang sapi, yang beralamat di Desa Telaga Baru, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Rabu (11/5/2022).

 

Baca Juga :

Ali menilai keadaan tersebut cukup mengkhawatirkan, sebab stok sapi yang ada disejumlah pedagang sapi jumlahnya sudah sangat terbatas sekali. Mungkin hanya cukup untuk beberapa hari kedepan saja.

 

"Sapi yang saya miliki sekarang tinggal 16 ekor saja, dan dalam 2 hari ke depan sapi-sapi itu sudah habis dipotong," ujar Ali.

 

Yang lebih mngkhawatirkan lagi, sambung Ali, 2 bulan lagi kaum muslimin akan merayakan Hari raya Idul Adha 1443 Hijriah, ada kemungkinan kegiatan qurban terancam tidak bisa terlaksana karena sapi kosong. 

 

"Sapi yang terkena PMK jelas tidak bisa dikonsumsi, sebab penyakit itu berbahaya bagi yang mengkonsumsinya," sebutnya.

 

Begitu juga dengan penjual sapi bernama Husaini, yang mengaku pada hari ini merupakan terakhir pihaknya menjual sapi. Karena tidak ada lagi stok. Sedangkan, pengiriman sapi belum tahu kapan bisa kembali normal. 

 

"Belum tahu kapan di Pulau Jawa boleh ngirim sapi. Karena saat ini wabah PMK masih melanda sejumlah kabupaten di daerah tersebut," terang Husaini. 

 

Saat ini, pihaknya masih mencari solusi untuk memenuhi permintaan sapi masyarakat, dengan membeli sapi di peternak lokal. Meskipun harganya lebih mahal, bahkan selisihnya kurang lebih Rp 3 juta. 

 

Namun, sapi ditingkat peternak lokal sangat terbatas. Sehingga, tidak sedikit penjual sapi yang memilih tidak menjual. Sambil berharap agar wabah PMK segera berakhir, dan sapi bisa kembali dipasok ke Kotim.

 

Dalam beberapa hari ia juga berani memastikan akan terjadi kenaikan harga daging sapi di Sampit. Kemungkinan harganya bisa sampai diatas Rp.160 ribu perkilogramnya. Jika kondisi terus terjadi maka dikhawatirkan akan berdampak terhadap minimnya warga yang berkurban, karena terbatasnya stok sapi di daerah ini.

 

(dsi/asm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kemacetan Jakarta Bukan Karena Kepadatan Kendaraan, DPRD DKI Jakarta Ungkap Biang Keladinya

Kemacetan Jakarta Bukan Karena Kepadatan Kendaraan, DPRD DKI Jakarta Ungkap Biang Keladinya

Anggota Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta Fraksi PDIP, Agustina Hermanto atau akrab disapa Tina Toon menyebut salah satu penyebab kemacetan di kawasan Kelapa Gading dan Cilincing, Jakarta Utara.
Jangan Bengong! Ini Amalan Habis Salat Wajib dan Jumat Dapat Perlindungan Allah SWT dan Rezeki yang Berlimpah

Jangan Bengong! Ini Amalan Habis Salat Wajib dan Jumat Dapat Perlindungan Allah SWT dan Rezeki yang Berlimpah

Berikut amalan habis salat wajib dan jumat untuk tambah rezeki dan dapat perlindungan allah swt.
Kemenag Kembali Semprot Garuda Indonesia Usai Jemaah Haji Kembali Telat Diberangkatkan

Kemenag Kembali Semprot Garuda Indonesia Usai Jemaah Haji Kembali Telat Diberangkatkan

Keberangkataan jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 41 Embarkasi Donohudan (SOC-41).
Ombudsman RI Cecar Ditjen Bea dan Cukai Usai Ramainya Polemik Pengiriman Barang

Ombudsman RI Cecar Ditjen Bea dan Cukai Usai Ramainya Polemik Pengiriman Barang

Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika mendatangi Kantor Pusat Ditjen Bea dan Cukai, Jakarta Timur.
Terduga Pelaku Pembunuhan Ustad di Jakarta Barat Dibekuk Polisi Saat Sedang...

Terduga Pelaku Pembunuhan Ustad di Jakarta Barat Dibekuk Polisi Saat Sedang...

Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan seorang pelaku yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan terhadap Ustad Saidi.
Rakernas V PDIP, Hasto Bicara Soal Demokrasi Hingga Ambisi Kekuasaan

Rakernas V PDIP, Hasto Bicara Soal Demokrasi Hingga Ambisi Kekuasaan

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut Indonesia baru saja mengalami kegelapan demokrasi. Tak hanya itu, Hasto turut menyinggung soal sisi gelap kekuasaan yang tengah melanda Indonesia.
Trending
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Mengerikan, Tapak Tilas Saksi Kunci Melihat Awal Mula Peristiwa Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Mengerikan, Tapak Tilas Saksi Kunci Melihat Awal Mula Peristiwa Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon masih menyita perhatian publik usai sejumlah langkah dalam pengungkapannya masih menyimpan misteri.
Terduga Pelaku Pembunuhan Ustad di Jakarta Barat Dibekuk Polisi Saat Sedang...

Terduga Pelaku Pembunuhan Ustad di Jakarta Barat Dibekuk Polisi Saat Sedang...

Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan seorang pelaku yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan terhadap Ustad Saidi.
Viral Video Pernikahan Sesama Jenis di Wonosobo, Ternyata Hoaks, Begini Klarifikasi Kemenag

Viral Video Pernikahan Sesama Jenis di Wonosobo, Ternyata Hoaks, Begini Klarifikasi Kemenag

Viral video berjudul Pernikahan Sesama Jenis yang dilakukan secara Islam di wilayah Wonosobo, Jawa Tengah. Ternyata Hoaks, begini klarifikasi Kementerian Agama.
Usai Beri Dukungan di Pilpres 2024, PKS Kembali Rencanakan Usung Anies Baswedan di Pilkada 2024 Jakarta

Usai Beri Dukungan di Pilpres 2024, PKS Kembali Rencanakan Usung Anies Baswedan di Pilkada 2024 Jakarta

Sekretaris DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, Abdul Aziz membenarkan kabar nama tokoh nasional Anies Baswedan diusung partainya maju perhelatan Pilkada 2024 Jakarta.
Kemacetan Jakarta Bukan Karena Kepadatan Kendaraan, DPRD DKI Jakarta Ungkap Biang Keladinya

Kemacetan Jakarta Bukan Karena Kepadatan Kendaraan, DPRD DKI Jakarta Ungkap Biang Keladinya

Anggota Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta Fraksi PDIP, Agustina Hermanto atau akrab disapa Tina Toon menyebut salah satu penyebab kemacetan di kawasan Kelapa Gading dan Cilincing, Jakarta Utara.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat bersama dr. Ekles
10:00 - 10:30
AB Shop
Selengkapnya