LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tradisi Ghan Kous di Manggarai Timur NTT
Sumber :
  • Jo Kenaru

Ghan Kosu, Syukuran Panen Padi dengan 18 Ritual serta Menari dari Malam Hingga Pagi

Tetua adat menutup ritual di rumah Teno (adat) pada malam hari setelah seharian berkeliling dari rumah ke rumah menggelar ritual Ghan Kosu atau syukuran panen dalam kalender pertanian suku Rajong Elar Selatan Kabupaten Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur.

Jumat, 13 Mei 2022 - 02:28 WIB

Manggarai Timur, NTT - Tetua adat menutup ritual di rumah Teno (adat) pada malam hari setelah seharian berkeliling dari rumah ke rumah menggelar ritual Ghan Kosu atau syukuran panen dalam kalender pertanian suku Rajong Elar Selatan Kabupaten Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur.

Kata-kata serupa diksi syukuran berkumandang sepanjang hari itu, Jumat (6/5/2022). Mantra didaraskan di 29 rumah yang dipilih mewakili jumlah klan yang ada. Mereka melangitkan ucapan syukur dan menyapa leluhur menggunakan dialek Rajong yang kental.

Di dalam rumah Teno, para tokoh duduk bersilah. Warga Kota Tunda meyakini roh leluhur serasa terbang melintasi kampung mereka. Semua tokoh yang hadir tampak larut dan tak bersuara kecuali Bapak Paulus Latong yang terus mengucap mantra.

Setiap keluarga mempersiapkan ayam jantan untuk diritualkan dalam ritus Ghan Kosu. Ghan Kosu dalam dialek orang Sopang Rajong memiliki arti, Ghan artinya makan, Kosu artinya nasi dari beras yang baru dipanen. Ritual Ghan Kosu berarti syukuran makan nasi baru.

Baca Juga :

Urat ayam jantan yang dipakai sebagai hewan kurban hanya bisa dibaca oleh orang mata terang atau orang yang memiliki kemampuan membaca tanda-tanda yang tersirat dalam usus halus yang disebut urat dari ayam yang dipersembahkan kepada leluhur.

“Semua urat ayam pada hari ini baik petanda baik untuk kehidupan kampung kita di masa mendatang, hasil panen berikutnya juga bagus,” kata Paulus Latong sembari memamerkan urat ayam kepada peserta ritual.

Kampung Kota Tunda-Sopang Rajong, Desa Nanga Meje, Kecamatan Elar Selatan, baru saja menyelesaikan panen padi dan sebelum berasnya menjadi nasi, perlu digelar syukuran.

“Intinya semua yang kita dapatkan dari musim tanam kali lalu harus disyukuri kepada Tuhan dan leluhur kami,” ungkapnya, ketika ditanyai makna dari ritual Ghan Kosu.

Adapun padi yang dipanen merupakan padi ladang yang dikerjakan sekali saja dalam setahun. Selain sawah di dataran Gising, masyarakar Elar Selatan tidak memiliki sawah sehingga sumber kehidupan mereka mengandalkan lahan kering untuk bercocok tanam.

“Yang kami syukuri adalah hasil panen padi ladang atau dea rani  karena desa kami tidak memiliki sawah. Acara ini dilaksanakan sekali setahun,” imbuhnya.

“Ayam dalam Ghan Kosu ini sebagai pemisah antara yang baik dan jahat. Inti permohonannya adalah semoga leluhur menjaga kampung dan kebun kemudian sakit penyakit dijauhkan,” terangnya menambahkan.

Wajib Dilaksanakan

Jangan sekali-kali makan nasi dari padi baru sebelum ritual ini diadakan. Kalau adat dilanggar maka warga dan kampung mereka akan terkena bala.

“Dari dahulu kala memang begitu kala dilanggar kita pasti mengalami kelaparan dan muncul sakit aneh-aneh ada juga pas lagi pegang parang tiba-tiba saling bacok,” tuturnya.

18 Ritual Pertanian

Tua Teno kampung Kota Tunda-Sopang Rajong dari Suku Nanga Senda, Arnoldus Rondo menjelaskan, kampung Sopang Rajong menjadi yang tertua dari 29 suku Rajong. Dalam kalender pertanian mereka terdapat sedikitnya 18 jenis ritual terkait pertanian dalam setahun. Tokoh 72 tahun itu merunutkan satu persatu ritual-ritual yang dimaksud.

Pertama,Ghan Uwi (makan umbi-umbian dalam tahun baru adat) yang diadakan setiap bulan Oktober memiliki tema khusus yakni "kau susu watu konda mata radi". (Tahun lama ditinggalkan, menyongsong masa tanam baru)

Kedua, Teno mengumumkan pembagian ladang baru dalam bentuk pati kepa ngelomben.

Ketiga, Keas (tebas rumput untuk ladang). Keempat, Tungi (bakar rumput). Kelima, Rombo (Tapa Kolo di umat Teno). Keenam, Ropang (sisa-sisa rumput untuk dibakar kembali). Ketujuh, Pasok Kadea (tanam jagung). Kedelapan, Pasok Kozu, Woer Kozu (pemebersihan lahan). Kesembilan, Irong (larangan).

Kesepuluh, doret (wakil tena) melaksanakan pasok (tanam) umum. Kesebelas, mbopo rukut. Keduabelas, loe Pakeke ( pacul kecil). Ketigabelas, ghan weton (makan jewawut), ritual di tungku api. Tungga. Semua yang jahat dibakar bersama dengan weton-siang hari Napa Tiking. Buat bulat lingkaran sambil kejar-kejaran dan sambil saling menangkap.

Keempat Belas, Mboet Kadea ( Ikat jagung, dengan sesajiannya ayam dan babi). Kelima Belas, umbiro, (tarik tambang selama 5 hari tiap sore.

Kelima belas, ritual Umbiro bertujuan agar bulir padi panjang dengan temboMbo sebagai nyanyian adat dan danding awal dilanjutkan potong tali Umbiro.

Keenam belas, Pomok Uwi (bakar ubi di abu api) dan ketujuh belas, Teno Tepi Rani, padi baru dibagikan di setiap rumah. Kedelapan belas, Ghan Kosu.

"Lingkaran kalender tanam yang diwariskan berpuncak pada Ghan Kosu dalam satu kampung. Seluruh warga kampung harus hadir dan sesajen disiapkan ayam kampung dari berbagai jenis warna bulu ayam," jelasnya.

 Menari Malam Hingga Pagi

Acara adat Ghan Kosu ditutup dengan tarian Danding khas suku Rajong. Tarian ini adalah tarian dan juga nyanyian dalam bentuk pantun dari sekelompok pria dan wanita masing-masing wakali 29 suku di Desa Nanga Beje.

Tari danding adalah tarian pergaulan yang sangat di gemari oleh masyarakat Elar Selatan. Danding memiliki banyak jenis lagu adat dan terus dinyanyikan sampai matahari terbit sekaligus menutup seluruh rangkaian acara Ghan Kosu.

Tarian ini dinyanyikan secara berkelompok sambil berdiri dan bergerak mengitari lingkaran. Pria dan wanita dewasa boleh bergabung dalam satu lingkaran asalkan tetap menjaga sopan santun.

Danding dipimpin oleh seorang yang disebut Nggejang, yang berdiri di tengah lingkaran untuk mengatur irama gerakan, hentakan kaki dan memulai sebuah syair dengan menggunakan gemerincing. (jok/ade)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Curhatan Korban Pelecehan Seksual saat Wawancara Kerja Viral, Perusahaan Pembuka Loker Buka Suara, Ini Fakta Sesungguhnya...

Curhatan Korban Pelecehan Seksual saat Wawancara Kerja Viral, Perusahaan Pembuka Loker Buka Suara, Ini Fakta Sesungguhnya...

PT Elnusa Tbk klarifikasi dugaan pelecehan seksual lewat akun Instagram di kolom komentar unggahan media sosial resminya mengenai loker yang viral di LinkedIn.
Momen Ernando Kerasukan Emi Martinez, Joget-joget di Depan Mata Pemain Korea Selatan U-23

Momen Ernando Kerasukan Emi Martinez, Joget-joget di Depan Mata Pemain Korea Selatan U-23

Penjaga gawang Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari Sutaryadi bermain seperti kiper Argentina, Emiliano Martinez pada saat adu tendangan penalti melawan Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024.
Hasil Liga Inggris: Bantai Brighton 4-0, Manchester City Tempel Arsenal di Klasemen

Hasil Liga Inggris: Bantai Brighton 4-0, Manchester City Tempel Arsenal di Klasemen

Manchester City menempel Arsenal di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2023/2024 setelah mengalahkan Brighton & Hove Albion 4-0, Jumat (26/4) dini hari WIB.
Kasus Penganiayaan Berujung Pelecehan Seksual Terungkap di Universitas Negeri Gorontalo, Pelaku Ternyata Dosen Aktif Fakultas Hukum

Kasus Penganiayaan Berujung Pelecehan Seksual Terungkap di Universitas Negeri Gorontalo, Pelaku Ternyata Dosen Aktif Fakultas Hukum

Kasus dugaan tindakan penganiayaan dan pelecehan seksual terhadap wanita di lingkungan kampus kembali terungkap di Universitas Negeri Gorontalo (UNG), ketika seorang oknum dosen Fakultas Hukum berinisial SA dilaporkan ke polisi.
Alasan Penalti Justin Hubner diulang Pada Laga Korea Selatan U-23 Vs Timnas Indonesia U-23

Alasan Penalti Justin Hubner diulang Pada Laga Korea Selatan U-23 Vs Timnas Indonesia U-23

Penalti Justin Hubner di laga perempat final Piala Asia U-23 antara Korea Selatan U-23 melawan Timnas Indonesia U-23 sempat diulang, begini alasannya.
Momen Jay Idzes hingga Ragnar Oratmangoen Nonton Bareng Timnas Indonesia U-23, Thom Haye Langsung Girang Usai Kena Bantai

Momen Jay Idzes hingga Ragnar Oratmangoen Nonton Bareng Timnas Indonesia U-23, Thom Haye Langsung Girang Usai Kena Bantai

Para pemain timnas Indonesia senior mendukung adik-adiknya di level U-23 ketika tampil di perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat (26/4) dini hari WIB.
Trending
Alasan Nathan Tjoe-A-On Tak Ikut Menendang dalam Sesi Adu Penalti Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan

Alasan Nathan Tjoe-A-On Tak Ikut Menendang dalam Sesi Adu Penalti Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan

Nathan Tjoe-A-On tidak ikut menendang dalam sesi adu penalti ketika timnas Indonesia U-23 mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia U-23 Langsung Dapat Kabar Buruk Usai Lolos ke Babak Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 Langsung Dapat Kabar Buruk Usai Lolos ke Babak Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 mendapatkan kabar buruk usai lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024, karena Rafael Struick takkan bisa dimainkan akibat skorsing.
7 Fakta Kemenangan Timnas Indonesia U-23 Atas Korea Selatan: Revisi Keputusan Wasit Shaun Evans Hingga Adu Penalti

7 Fakta Kemenangan Timnas Indonesia U-23 Atas Korea Selatan: Revisi Keputusan Wasit Shaun Evans Hingga Adu Penalti

Bermain di babak perempat final, Timnas Indonesia U-23 menang lewat adu penalti dengan skor akhir 2(11)-2(10) di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Jumat dini hari.
Komentar Pedas Jose Mourinho Pada Timnas Indonesia Terbukti, Dibawah Asuhan Shin Tae-yong Skuad Garuda Kini Bahkan Bisa Menembus...

Komentar Pedas Jose Mourinho Pada Timnas Indonesia Terbukti, Dibawah Asuhan Shin Tae-yong Skuad Garuda Kini Bahkan Bisa Menembus...

Komentar pedas mantan pelatih Chelsea, Jose Mourinho kini terbukti. Pasalnya dibawah asuhan Shin Tae-yong Timnas Indonesia kini menjelma menjadi tim kuat bahkan
Legenda Korea Selatan Park Ji Sung Ikhlas Akui Skuad Shin Tae-yong, Jujurnya Pengakuan Pengamat Sepak Bola Australia soal Permainan Timnas Indonesia

Legenda Korea Selatan Park Ji Sung Ikhlas Akui Skuad Shin Tae-yong, Jujurnya Pengakuan Pengamat Sepak Bola Australia soal Permainan Timnas Indonesia

Ini berita paling top. Legenda Korea Selatan Park Ji Sung ikhlas akui skuad Shin Tae-yong hingga jujurnya pengakuan pengamat sepak bola Australia soal permainan Timnas Indonesia.
Dikalahkan Timnas Indonesia U-23 Lewat Adu Penalti, Pelatih Korea Selatan: Mereka Beruntung

Dikalahkan Timnas Indonesia U-23 Lewat Adu Penalti, Pelatih Korea Selatan: Mereka Beruntung

Pelatih Korea Selatan mengatakan bahwa timnya kalah beruntung dari timnas Indonesia U-23 setelah tersingkir karena pada perempat final Piala Asia U-23 2024.
Hasil Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan: Garuda Muda Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Menangkan Drama Alot Adu Penalti

Hasil Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan: Garuda Muda Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Menangkan Drama Alot Adu Penalti

Timnas Indonesia U-23 berhasil mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Korea Selatan lewat adu penalti alot di Stadion Abdullah bin Khalifa.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat bersama dr. Ekles
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
Selengkapnya