Jakarta - Fenomena berkumpulnya anak remaja asal Depok dan sekitarnya di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat dianggap sebagai lemahnya ruang kreativitas. Walikota Depok dinilai tidak serius membina anak muda.
Pengamat Sosial, Mohamad Fuad mengatakan kreativitas anak muda nampaknya tidak tertampung ruang-ruang kreativitas di kota Depok. Anak muda, menurut Fuad kreativitas diluar kota Depok menjadi pandangan negatif.
"Anak-anak muda lebih senang lebih memilih di luar Depok. Satu sisi ini memang merugikan kenapa karena memang bukan menjadi tuan rumah sendiri seharusnya apapun ceritanya kalau sudah di rumah sendiri itu enak kita mudah mengontrolnya," ujar Fuad kepada Tvonenews, Rabu (06/07/2022).
Fuad mengatakan pemerintah Depok dinilai tidak aspiratif terhadap anak muda. Bagi Fuad, pembangunan infrastruktur kota Depok yang pro anak muda membuat mereka akan lebih senang berada di kota sendiri.
"Infrastruktur itu tidak ditangani dengan baik. Sehingga akhirnya kemacetan ada di mana-mana kemudian ruang-ruang publik juga tidak ada yang pro ke anak muda," terangnya.
Pengajar Universitas Gunadarma ini mengatakan perencanaan daerah yang tidak aspiratif mengakibatkan indeks kebahagiaan tidak naik di Depok.
"Di Depok ruang publik tidak dibangun secara massif sehingga angka indikator kebahagiaan tidak berjalan. Justru pembangunan kota Depok terlihat kumuh saat ini," terangnya.
Sebelumnya, fenomena 'Citayam Fashion Week' di dekat Stasiun BNI City, Jakarta Pusat, kini menjadi viral di media sosial lantaran banyak remaja yang nongkrong di wilayah tersebut. Bahkan ada yang rela menghabiskan uang hingga Rp 200 ribu demi nongkrong di sana.
Salah satu remaja bernama Aji Alfiyandi (17) atau disapa Roy mengaku sering datang ke lokasi 'Citayam Fashion Week' hanya untuk menongkrong.
Ia mengaku sudah sering ke lokasi tersebut ketika fenomena tari pargoy viral. Menurutnya, ia merasa nyaman ketika nongkrong di dekat Stasiun BNI City.
"Nongkrong di daerah sini aja lebih enak, tempatnya nyaman, tidak ada gangguan dari siapapun," kata Roy kepada tim tvOneNews.com saat ditemui di Stasiun BNI City, Selasa (5/7/2022).
Roy merupakan salah satu remaja yang tinggal di Kelurahan Citayam, Kabupaten Bogor. Ia datang ke lokasi menggunakan kereta rel listrik (KRL).(ppk)
Load more