Ternate, Maluku Utara – Kawasan wisata Danau Tolire, Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate ditutup sementara.

Penutupan ini usai adanya seorang remaja bernama Farjan Idham (15) yang diduga diterkam buaya saat memancing ikan di danau, Selasa (2/8/2022).

Kawasan juga dipasang garis polisi guna mensterilkan lokasi danau guna melakukan operasi dan pencarian oleh Tim SAR Gabungan.

"Jadi betul untuk pengamanan sementara waktu evakuasi sampai dengan batas waktu yang di tentukan bersama. Kemudian kita pasang beberapa imbauan dan garis polisi," ujar Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit kepada tvOnenews.com.

Dalam kondisi tertentu, Andik mengatakan bahwa korban merupakan warga setempat sehingga sudah bisa mengetahui kondisi di sekitar Danau Tolire.

Sebelumnya, korban bersama lima orang temannya pergi Danau Tolire untuk memancing ikan di tepi danau pukul 15.00 WIT.

Kurang lebih pukul 16.00 WIT, korban berpindah dari tepi danau ke atas pohon tumbang yang menjorok ke danau.

Tidak berapa lama disitu tiba-tiba korban sudah diterkam buaya dan diseret masuk ke dalam danau.

Kelima teman korban langsung naik ke atas untuk melaporkan ke pihak berwajib dan keluarga.

Hingga saat proses pencarian dan pertolongan masih di lakukan oleh Tim SAR Gabungan dan dibantu oleh tokoh masyarakat yang melakukan ritual-ritual.

Danau Tolire merupakan objek wisata populer di Ternate. Danau ini punya gaya gravitasi bumi yang kuat.

Apabila pengunjung melemparkan batu ke tengah danau, batu yang di lempar tidak akan pernah sampai ke tengah danau.

Danau Tolire merupakan danau indah yang terletak 10 kilometer dari pusat Kota Ternate, Maluku Utara. Lokasinya berada tepat di kaki Gunung Api Gamalama.

Danau Tolire mencakup dua buah danau yang oleh masyarakat dikenal dengan Danau Tolire Besar dan Danau Tolire Kecil. Keduanya dipisahkan jarak 200 meter.

Diantara keduanya, Danau Tolire Besar adalah yang paling populer karena memiliki keunikan tersendiri.

Diperkirakan dari atas hingga ke permukaan air Danau Tolire mencapai ratusan meter dengan luas di perkiraan hingga 6 hektare.

Kedalaman Danau Tolire hingga saat ini tidak diketahui. Namun, konon dapat mencapai hingga berkilo-kilometer dalamnya.

Masyarakat setempat percaya, danau ini terkena kutukan dari Tuhan. Dulu terdapat seorang pemimpin desa di kaki Gunung Gamalama yang berbuat dosa karena telah membuat anak gadisnya hamil.

Setelah diketahui oleh masyarakatnya, pasangan ayah-anak ini mendapatkan hukuman sosial dengan diusir dari desa tempat mereka tinggal. (iad/nsi)