Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah Jawa Barat untuk membantu dalam proses penanggulangan gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022) yang lalu.
“Setelah koordinasi Pemda setempat tentu dengan terkait dengan kegiatan selanjutnya, tentu akan melakukan evakuasi dan pembenahan rumah,” katanya, di kantor BPBD DKI Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Lebih lanjut, Sabdo mengatakan pembenahan rumah yang dimksud adalah merobohkan rumah yang sekiranya berbahaya. Tentu ini perlu koordinasi dengan pihak yang terkait terlebih dahulu.
“Dalam arti membantu rumah yang sekira sudah akan roboh, akan kita robohkan, tentu dengan koordinasi tim setempat, dengan BNPB, dengan Posko Utama yang ada di Kabupaten Cianjur,” jelasnya.
Tugas ini sekiranya akan diemban oleh personel gabungan kurang lebih empat sampai lima hari ke depan, tergantung situasi yang dihadapi.
“Insyallah sesuai kondisi, kurang lebih empat sampai lima hari. Jadi kami tidak pulang, kami nginap di sana, di tenda. Jadi kita dirikan tenda dan dapur umum untuk melayani petugas dan masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendata sementara jumlah korban tewas akibat gempa magnitudo 5,6 itu mencapai 162 orang.
Load more