Siswi SMP yang panik bahkan sempat menangis di sekolah, hingga sang guru membawanya ke kantor damkar untuk dilakukan proses evakuasi.
"Dia Bersih-bersih jadi na lepas cincinnya pas di pasang di jari lain mungkin sempit ya mungkin iseng dia main main. Sempat menangis sempat prustasi mungkin," jelasnya.
Sementara itu Kabid Damkar Kabupaten Maros, Lotang menjelaskan, proses evakuasi berjalan sekitar 20 menit dengan menggunakan alat gerinda kecil untuk memotong cincin besi putih pada jari tengah siswi tersebut.
Load more