Warga Sekitar Depo Pertamina Parepare Mulai Resah Pasca Kejadian Plumpang

Parepare, tvonenews.com - Warga dan siswa sekolah yang tinggal dan beraktivitas belajar hanya berjarak empat meter dari depo Pertamina Parepare mulai resah dan khawatir akan keselamatn mereka pasca tragedi ledakan dan kebakaran di depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Tidak adanya sosialisasi masalah keselamatan dari pihak Pertamina menjadi alasan warga menjadi khawatir apalagi salah satu korban tragedi Plumpang adalah warga Parepare yang rencananya hari ini akan dimakamkan di Parepare.

"kami sangat khawatir karena kami tinggal hanya beberapa meter dari depot Pertamina apalagi salah satu korban di Plumpang adalah warga sini.Kami sangat takut karena warga di sini tidak pernah diberikan sosialisasi untuk menghadapi keadaan darurat seperti di Plumpang walau kami berharap kejadian tersebut tidak terjadi di sini," ujar Taufik warga kecamatan Soreang yang tinggal hanya dua puluh meter dari lokasi depo Pertamina Parepare.

Bukan cuma warga, pihak sekolah dasar yang bersebelahan dengan pagar Depo Pertamina Parepare juga khawatir akan keselamatan tiga ratus siswa mereka pasca peristiwa depo Plumpang.

Mereka mengaku tidak mengerti apa yang akan dilakukan jika saja terjadi hal- hal yang sifatnya emergency di dalam depo Pertamina Parepare yang jarak pipanya hanya sekitar dua puluh meter dari lokasi sekolah.

"Saya tiba-tiba khawatir dengan keselamatan tiga ratus siswa saya, jika terjadi keadaan darurat di dalam (depo Pertamina) karena selama ini pihak depo tidak pernah melakukan sosialisasi cara menghadapi kondisi tersebut," beber Siti Hamsiah, kepala SDN 34 yang bersebelahan langsung dengan depo Pertamina Parepare.

Pemukiman warga di sekitar depo Pertamina Parepare terbilang sangat padat dan hanya dipisahkan dengan tembok atau pagar pembatas sementara jarak pipa distribusi ke tangki tangki penampungan depo hanya berkisar dua puluh meter dari bangunan warga dan sekolah. Salah satu pejabat Pertamina Regional Sulawesi yang dikonfirmasi tidak bisa berkomentar karena baru saja dipindah tugaskan ke wilayah pulau Jawa.

(Rdr/Mtr)