LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Korban atas nama Welma Hatu (41) asal Negeri Itawaka terpaksa menghembuskan nafasnya, tak lama setelah dirinya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saparua
Sumber :
  • Christ Belseran

Dua Warga Maluku Tengah Ditembak Orang Tak Dikenal, Satu Meninggal Dunia

Dua warga di Kecamatan Saparua, Maluku Tengah, ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) di Kecamatan Saparua Timur Kabupaten Maluku Tengah, satu korban meninggal

Selasa, 16 Mei 2023 - 23:42 WIB

Maluku Tengah, tvOnenews.com - Dua warga negeri (Desa) Itawaka, Kecamatan Saparua, Maluku Tengah, ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) di areal sekitar segitiga kantor Kecamatan Saparua Timur Kabupaten Maluku Tengah, Senin (15/5/2023) sore.

Dari dua warga yang tertembak satu orang mengalami luka parah dan meninggal dunia, sedangkan satu orang lainnya luka ringan. Korban atas nama Welma Hatu (41) asal Negeri Itawaka terpaksa menghembuskan nafasnya, tak lama setelah dirinya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saparua.

Korban diketahui mengalami luka parah setelah tertembak sebelah di bagian leher oleh orang tak dikenal usai mengikuti upacara hari ulang tahun, pahlawan nasional pattimura ke 206 di lapangan benteng Durstede, Saparua.

Korban sendiri merupakan, seorang Aparatur Sipil Negara (A. S. N) di kantor Kecamatan Saparua Timur. Kabupaten Maluku Tengah.

Baca Juga :

Mezak Likumahua (43), suami korban menceritakan peristiwa yang menimpa istrinya berawal setelah mengikuti selesai kegiatan upacara HUT Pattimura ke-206 di Negeri Saparua, keduanya berpamitan kepada pimpinan mereka Camat Saparua, Wini Prajawati Salamor, untuk pulang ke Negeri Itawaka karena ada kegiatan pelayanan ibadah.

“Istri saya menyampaikan kepada bahwa ada sesuatu yang mengenai lehernya, dan saat itu saya menengok ke belakang dan melihat leher istrinya sudah berdarah,” katanya.

Dari situ, kata Mezak dia pun memutar arah motor balik menuju Kantor Camat Saparua Timur untuk meminta pertolongan.

“Mungkin sekitar pukul 15.30 WIT, Ibu Welna Hattu dibawa menggunakan mobil Toyota Rush, milik Klasis Pulau Saparua menuju ke RSUD Saparua,” tuturnya.

Selain Welma, korban lainnya adalah Ronal Papilaya (51) warga Negeri Itawaka. Korban diketahui menjadi sasaran tembak oleh penembak misterius saat mengendarai kendaraan motor miliknya. Ronal sendiri sempat tertembak di bagian pelipis kanan bawah, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Beruntung, peluru yang menyasar ke pelipis kanan bawah korban tak begitu parah sehingga korban pun selamat.

Dari keterangan korban, dia menceritakan kejadian tersebut berawal ketika meninggalkan Kantor kecamatan Saparua untuk kembali ke rumahnya di Negeri Itawaka usai mengikuti kegiatan upacara HUT Pattimura ke-206 di Saparua.

Seperti Korban Welma dan suaminya, Ronal pun melintasi Jl. Hatawano tepatnya di turunan perkebunan jemaat Negeri Tuhaha tepatnya perbatasan petuanan Negeri Tuhaha dan Negeri Siri Sori, sekitar pukul 15.50 wit.

Saat melintasi, korban mendengar bunyi benturan yang mengenai helmnya, namun dia tak meghiraukan karena beranggapan helmnya terkena ranting pohon/kayu.

Korban baru menyadarkan diri setelah bertemu dengan pejabat Negeri Ihamahu. Korban sempat ditegur bahwa ada luka goresan pada dagu sebelah kanan dan berdarah.

“Sesampainya di Negeri Ihamahu, beta (saya) bertemu dengan pejabat Negeri Ihamahu, Bapak Andre Yasso dan meminta tolong kepada pejabat Negeri Ihamahu untuk melihat bagian wajahnya karena terasa perih. Setelah dilihat ada luka goresan pada dagu sebelah kanan dan berdarah,” terangnya.

Selanjutnya korban melanjutkan perjalanan ke Negeri Itawaka untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala desa (Raja) Negeri Itawaka.

“Saya diantar oleh Raja Negeri Itawaka, Bapak Wellem Wattimena beserta kepala Soa Selili Matulessy menuju ke RSUD Saparua,” katanya.

Dia menjelaskan, setelah dilakukan perawatan luka yang dialaminya kemungkinan terkena peluru dari senjata angin oleh orang tidak dikenal, selain itu juga ada bekas lubang pada kaca helm yang Ia pakai.

“Jadi peluru itu menyambar beta sebelah kanan, jadi pasti penembak itu tembak dari arah sebelah kanan saat menuju kampungnya di Negeri Itawaka,” terangnya.

Beruntung kata Ronal, dia sempat menurunkan kaca helm sehingga peluru hanya mengena pelipis bagian bawah.

“Jangan ada lagi orang-orang seng jelas di atas itu lalu batembak (tembak) orang sabarang di atas situ, jangan sampai katong (kita) warga yang lewat disitu jadi korban semua, jadi saya minta bapak aparat kepolisian untuk menindaklanjuti oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab di sana,” harap pria 51 tahun ini.

Atas kasus penembakan yang terjadi, pihak desa meminta agar aparat kepolisian bisa mengejar para pelaku yang melakukan penembakan misterius ini.

Mereka juga meminta adanya penjagaan secara ketat oleh polisi karena peristiwa ini telah terjadi sebanyak dua kali, dan memakan korban warga desa setempat.

“Yang pasti kejadian ini bukan hal yang baru untuk korban yang pertama di Itawaka dan itu memang butuh perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten, bahkan dari pihak Kepolisian saya kira segera ditindaklanjuti oleh pihak Polda Maluku,” kata Raja Negeri Itawaka, Wellem Wattimena.

Sementara itu Kapolsek Saparua, Polresta Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKP. Jopi Walalayo, saat ini polisi masih menyelidiki pelaku misterius yang melakukan penembakan terhadap dua warga desa Itawaka ini.

“Saat ini kita belum bisa memberikan keterangan pasti, namun polisi akan terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku penembakan, melalui keteragan para saksi-saksi, termasuk salah satu korban yang tengah selamat,” tutupnya.

(chr/asm)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pastikan Kualitas Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia, Daker Madinah Cek Satu-satu dan Mencicipi Secara Langsung

Pastikan Kualitas Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia, Daker Madinah Cek Satu-satu dan Mencicipi Secara Langsung

Pihak Daker Madinah memastikan, bagaimana kualitas makanan untuk jemaah haji indonesia. Hal ini dilakukan dengan mencicipinya secara langsung.
Jangan Anggap Shin Tae-yong Tidak Berani Lakukan Hal Brutal, Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia yang 'Ditendang' karena Indisipliner

Jangan Anggap Shin Tae-yong Tidak Berani Lakukan Hal Brutal, Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia yang 'Ditendang' karena Indisipliner

Di bawah arahan dari pelatih asal Korea, Shin Tae-yong, kini Timnas Indonesia secara perlahan mulai kembali menunjukan tajinya di dunia sepak bola level Asia.
Heru Budi Beri Jawaban Menohok Jawab Kritik Ahok Soal Penonaktifan NIK Warga yang Tak Sesuai Domisili

Heru Budi Beri Jawaban Menohok Jawab Kritik Ahok Soal Penonaktifan NIK Warga yang Tak Sesuai Domisili

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono membalas kritikan dari eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal penonaktifan NIK milik warga.
Akan Bertemu Elon Musk di KTT WWF, Menko Luhut: Kita Lihat Nanti Apa Elon Musk Berinvestasi Starlink di IKN

Akan Bertemu Elon Musk di KTT WWF, Menko Luhut: Kita Lihat Nanti Apa Elon Musk Berinvestasi Starlink di IKN

Menko Luhut merespon saat ditanya apa ada rencana Elon Musk akan berinvestasi dalam menyediakan layanan internet Starlink di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Waspada Shin Tae-yong! Skuad Tanzania Punya Mesin Gol yang 4 Kali Lipat Lebih Mahal dari Striker Eropa di Timnas Indonesia

Waspada Shin Tae-yong! Skuad Tanzania Punya Mesin Gol yang 4 Kali Lipat Lebih Mahal dari Striker Eropa di Timnas Indonesia

Jelang hadapi Tanzania di uji coba FIFA Matchday, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong wajib waspadai mesin gol tim lawan yang punya market value fantastis.
Vina Minta Maaf pada Ibunya Memohon Segera Tangkap Pelaku Pembunuhan, hingga Tangis Sang Ibu Tak Dapat Lihat Jenazah Anaknya

Vina Minta Maaf pada Ibunya Memohon Segera Tangkap Pelaku Pembunuhan, hingga Tangis Sang Ibu Tak Dapat Lihat Jenazah Anaknya

Ayah Vina yang mengetahui anaknya belum dapat masuk ke dalam pintu dan meminta maaf kepada sang ibu. Tangis sang ibu Vina tidak dapat melihat jenazah anaknya
Trending
Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menjelaskan alasan Elkan Baggott tak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Jogi Nainggolan, kuasa hukum lima dari delapan terpidana pembunuh Vina asal Cirebon mengungkap kejanggalan kasus viral yang terjadi pada tahun 2016 tersebut.
Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan kanan Shin Tae-yong, Nova Arianto merespons tidak dipanggilnya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapat kabar buruk soal ketersediaan Jay Idzes di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami gadis 16 tahun bernama Vina Cirebon pada 2016 kembali diperbincangkan.
Menteri Agama  Gagas Sekolah  Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama Gagas Sekolah Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada jajarannya untuk segera membentuk Sekolah Menengah Katolik Negeri sebagai satuan pendidikan keagamaan Katolik yang dimiliki pemerintah.
Mengejutkan! Ditemukan Sperma di Jasad Vina, Misteri Pemerkosaan Mulai Terkuak, Polisi Ternyata...

Mengejutkan! Ditemukan Sperma di Jasad Vina, Misteri Pemerkosaan Mulai Terkuak, Polisi Ternyata...

Kasus dugaan pemerkosaan  Vina Dewi Arsita (16) mulai menemukan titik terang. Ternyata ditemukan sperma di jasad Vina. Tapi polisi kesulitan ungkap kasus ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Jendela Islam
13:30 - 14:00
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya