"Setelah banjir surut sampah yang naik kedalam rumah warga tersebut menumpuk di dalam rumah warga. Akhirnya warga membuang kembali sampah tersebut kedalam kanal, " ungkap Rosdiana salah seorang warga lainnya.
Lurah Binanga, Firmansyah, mengakui sampah yang menumpuk tersebut sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Pihak kelurahan sudah pernah dijanji oleh Pemprov Sulbar untuk memberikan anggaran untuk membersihkan sampah tersebut. Namun anggaran tersebut dibatalkan karena ada temuan.
"Tahun ini Pemprov Sulbar kembali menjanjikan akan memberikan anggaran untuk membersihkan sampah tersebut namun hingga saat ini belum juga disalurkan," tutur Firmansyah.
Untuk membersihkan sampah yang menumpuk di dalam kanal tersebut harus ada kerja sama dari semua instansi terkait.
"Kalau pihak kelurahan yang diharapkan untuk membersihkan kanal yang sudah menjadi lautan sampah tersebut, kami tidak punya uang uang untuk membiayainya," keluh Firmansyah.
(gki/asm)
Load more