LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Korban Harlina dan pengacaranya Asywar resmi melaporkan ketua pendamping PKH yang menggelapkan dana PKH.
Sumber :
  • Idris Tajannang

Dana Program Keluarga Harapan Milik Seorang IRT di Gowa Digelapkan Ketua Pendamping Kelompok sebesar 35 Juta Rupiah

Asywar berharap laporannya di Polres Gowa bisa segera ditindak lanjuti dan memeriksa ketua kelompok PKH di tingkat Dusun Panjalu sampai tingkat Desa Panakukang.

Kamis, 27 Juli 2023 - 15:11 WIB

Gowa, tvOnenews.com - Seorang Ibu rumah tangga di desa Panakukang, kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, diduga menjadi korban penggelapan dana bantuan sosial dari pemerintah pusat yang dinamakan Program Keluarga Harapan (PKH) oleh ketua kelompoknya.

Korban tersebut diketahui bernama Harlina Dg. Ngani, ia mengaku tidak pernah menerima dana PKH nya sejak tahun 2018 hingga 2023, padahal ia terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Kepada awak media, Harlina Ani menceritakan jika dirinya tidak pernah menerima atau menikmati dana PKH nya sejak tahun 2018 hingga 2023, padahal namanya tercatat sebagai KPM.

"Sejak tahun 2018 sampai 2023 sekarang, saya tidak pernah menerima atau menikmati dana PKH dari pemerintah pusat melalui kementerian sosial Republik Indonesia, padahal nama saya terdaftar dan seharusnya menerima dana Rp 1,2 juta perempat bulan," ujarnya Harlina Ani. Kamis (27/07/23).

Baca Juga :

Namun ironinya, dana PKH yang setiap empat bulan sekali diterima, justru tidak pernah dia terima. Harlina baru mengetahui jika dirinya sebagai penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) saat ia menerima buku tabungan dari ketua kelompok PKH dusun panjalu bernama Herlina Ummi.

Dugaan penggelapan dana bantuan sosial miliknya itu terbongkar setelah ia ke bank untuk mencetak rekening koran miliknya dan barulah di ketahui ternyata sejak tahun 2018 sampai 2023 dana atau bantuan pemerintah program keluarga harapan (PKH) ternyata cair dan tidak sampai ke tangannya.

"Saya heran ini pak, ternyata saya dapat bantuan dari pemerintah melalui program PKH yang dananya cair setiap empat bulan. ternyata kartu milik saya di pegang oleh ketua kelompok PKH ditingkat Dusun. baru terbongkar setelah kartu milik saya di kembalikan dan saya mengecek ke bank dan ternyata selama tahun 2018 sampai 2023 dana PKH untuk saya, cair dan ambil oleh ketua kelompok," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Prediksi Jujur Striker Vietnam Melihat Peluang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Tak Ragu Sebut Tim Garuda Sebagai ...

Prediksi Jujur Striker Vietnam Melihat Peluang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Tak Ragu Sebut Tim Garuda Sebagai ...

Striker tajam tim nasional Vietnam memberikan prediksinya tentang peluang timnas Indonesia di Piala AFF 2024, meski Shin Tae-yong tak menurunkan skuad terbaik.
Lirik Lagu Aku dan Mantanmu - Betrand Peto, Kisahkan Seseorang yang Lelah Dibanding-bandingkan Oleh Pasangannya

Lirik Lagu Aku dan Mantanmu - Betrand Peto, Kisahkan Seseorang yang Lelah Dibanding-bandingkan Oleh Pasangannya

Lagu 'Aku dan Mantanmu' dari Betrand Peto mengisahkan tentang seseorang yang lelah dibanding-bandingkan oleh pasangannya. Seperti apa liriknya? Simak di bawah!
Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Kualitas Myanmar Jelang Laga Perdana di Piala AFF 2024, Bandingkan dengan Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Kualitas Myanmar Jelang Laga Perdana di Piala AFF 2024, Bandingkan dengan Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku pantang meremehkan kekuatan dari Myanmar jelang laga perdana di Piala AFF 2024, yang digelar Senin (8/12/2024).
Gara-gara Nasi, Suami Jadi Gampang Loyo di Ranjang, kok Bisa? Ternyata Kata dr Zaidul Akbar Lama-lama Bisa...

Gara-gara Nasi, Suami Jadi Gampang Loyo di Ranjang, kok Bisa? Ternyata Kata dr Zaidul Akbar Lama-lama Bisa...

Ternyata nasi juga bisa membuat keperkasaan suami jadi menurun sehingga gampang loyo, dr Zaidul Akbar ungkap kaitan antara nasi dan keperkasaan seorang pria.
Bacaan Sholawat Qad Dhaqat, Amalan Minta Rahmat dan Rezeki kepada Allah SWT

Bacaan Sholawat Qad Dhaqat, Amalan Minta Rahmat dan Rezeki kepada Allah SWT

Sholawat Qad Dhaqat mengandung bacaan pujian kepada Nabi Muhammad SAW sebagai amalan mengharapkan minta rahmat dan aliran rezeki yang berlimpah dari Allah SWT.
Jokowi Jadi Anggota Kehormatan Golkar, Hendri Satrio: Tokoh Bangsa Sebetulnya Sudah Tak Perlu

Jokowi Jadi Anggota Kehormatan Golkar, Hendri Satrio: Tokoh Bangsa Sebetulnya Sudah Tak Perlu

Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensa) menyoroti kabar terkait Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang kini menjadi anggota kehormatan Partai Golkar
Trending
Lama-lama Gerah Ditanya Uang Donasi, Agus Keceplosan Ngomong Soal Alasan Kasih Duit ke Wawa untuk Bayar Utang: Agus Ngerasa Kalo...

Lama-lama Gerah Ditanya Uang Donasi, Agus Keceplosan Ngomong Soal Alasan Kasih Duit ke Wawa untuk Bayar Utang: Agus Ngerasa Kalo...

Korban penyiraman air keras Agus Salim tampak keceplosan soal alasan memberikan uang donasi kepada bibinya yaitu Wawa untuk membayar utang senilai Rp95 juta.
Media Vietnam Soroti Kursi Plastik ala Kondangan di Stadion yang Pernah Digunakan Timnas Indonesia Jelang Laga Pembuka Piala AFF 2024

Media Vietnam Soroti Kursi Plastik ala Kondangan di Stadion yang Pernah Digunakan Timnas Indonesia Jelang Laga Pembuka Piala AFF 2024

Media Vietnam, Tienphong menyoroti kehadiran kursi plastik ala kondangan dalam ruang ganti stadion yang menjadi venue laga pembuka Golden Star di Piala AFF 2024.
Terang Benderang, Kapolres Jaksel Blak-blakan Bilang Anak yang Bunuh Ayah dan Neneknya Sudah 4 Kali Diajak Ibunya ke Psikiater

Terang Benderang, Kapolres Jaksel Blak-blakan Bilang Anak yang Bunuh Ayah dan Neneknya Sudah 4 Kali Diajak Ibunya ke Psikiater

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ari Rahmat Idnal blak-blakan bilang anak yang bunuh ayah dan neneknya ternyata sudah 4 kali diajak ibu ke psikiater.
Orang-orang yang Menolong dan Beri Sumbangan ke Penjual Es Teh Dikritik Pedas oleh Nikita Mirzani, Nyai Bela Gus Miftah?

Orang-orang yang Menolong dan Beri Sumbangan ke Penjual Es Teh Dikritik Pedas oleh Nikita Mirzani, Nyai Bela Gus Miftah?

Nikita Mirzani kritik pedas orang-orang yang membantu Penjual Es Teh usai insiden Gus Miftah. Benarkah Nyai membela? Simak pernyataannya yang bikin publik geger
Terungkap Sudah, Anak yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Mengaku Punya Beban Berat: Saya Harus Melakukan Hal Itu...

Terungkap Sudah, Anak yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Mengaku Punya Beban Berat: Saya Harus Melakukan Hal Itu...

MAS (14), anak yang tega bunuh ayah dan neneknya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan menyampaikan pengakuan kepada polisi. Dia mengaku punya beban berat...
Bukan Cuma Ingin Jadi Komika, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Juga Ingin Bantu Banyak Orang

Bukan Cuma Ingin Jadi Komika, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Juga Ingin Bantu Banyak Orang

Anak 14 tahun yang membunuh APW ayahnya dan RM neneknya serta melukai AP ibunya di Lebak Bulus ternyata memiliki cita-cita ingin menjadi seorang komika dan ingin jadi orang yang bermanfaat.
Sarwendah Tak Tahan Lagi, Akhirnya Angkat Bicara Soal Kedekatannya dengan Boy William: Dia dari Dulu Suka…

Sarwendah Tak Tahan Lagi, Akhirnya Angkat Bicara Soal Kedekatannya dengan Boy William: Dia dari Dulu Suka…

Setelah berlarut-larut menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial, Sarwendah akhirnya buka suara mengenai kedekatannya dengan Boy William. Seperti apa?
Selengkapnya
Viral