13 Pelaku Penyerangan dan Penganiayaan Sadis Ditangkap

Makassar, Sulawesi Selatan, - Aparat kepolisian Resort Kota Makassar menangkap 13 pelaku penyerangan dan penganiayaan di wilayah Perumahan Hartako Makassar, Kelurahan Parang Tambung Kecamatan Tamalate. ke 13 pelaku penyerangan yang umumnya masih remaja ini tega melukai warga secara sadis dengan menebas lengan korbannya menggunakan senjata tajam sejenis samurai serta busur anak panah. 

"Aksi para pelaku dipicu berita bohong atau hoax yang memprovokasi rekannya yang lagi duduk di lorong (gang) Lepping untuk menyerang dan balas dendam lantaran mengaku ada rekan mereka dibunuh dan dibuang di wilayah antang yang dilakukan oleh warga perumahan Hartako tersebut, " ujar Akp Lando Kasubag Humas Polrestabes Makassar.

Menurut polisi, penyerangan belasan remaja ini dilakukan pada Jumat (7/1) dini hari lalu setelah mendapat informasi palsu, terkait salah seorang rekan mereka yang dibunuh oleh oknum warga Perumahan Hartaco.

"Penyerangan tersebut di lakukan pada hari Jumat sekitar pukul 05:00 wita, yang termakan issu hoax dan berita bohong dari mulut ke mulut yang informasinya salah satu rekannya tewas dibunuh," tambah Akp Lando.

Selain melukai korbannya, para pelaku juga merusak motor korban, membakarnya, lalu membuangnya di kanal untuk menghilangkan jejak.

Dari puluhan pelaku yang melakukan penyerangan, Satuan Reskrim Polsek Tamalate dan Tim Jatanras Polrestabes Makassar baru menangkap 13 orang pelaku, dan lima pelaku lainnya berhasil kabur dalam penangkapan. Dan saat ini Tim Reskrim Polretabes Makassar masih terus melakukan pengejaran terhadap kelima pelaku tersebut, serta pelaku-pelaku lainnya.

Dari hasil penangkapan, polisi menyita barang bukti berupa satu unit senjata api, satu unit senjata tajam berupa samurai, puluhan busur atau anak panah serta pakaian yang digunakan para pelaku saat melakukan aksinya.

Para pelaku yang berhasil ditangkap ini diantaranya Farhan (19), MA (17), Irsandi (18), Irsal (18), Fitra (18), Man (17), Al (17), Rusdi (18), Tr (17), Dadang (18), Nasran (20), dan Raihan (18), Aksan (20).

Sementara itu, ketiga korban luka dalam penyerangan belasan remaja ini hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar akibat tebasan samurai di lengan dan terkena busur oleh para pelaku.

(Muhammad Noer / ASM)