Sementara itu Koordinator Aksi, Tayci menyebut, penyandraan yang dilakukan oleh warga terhadap karyawan PT GKP disebabkan karena alat berat yang masuk dan parkir di lahan warga. Sudah di imbau agar tak melakukan aktifitas di lahan warga tetapi pihak karyawan masih melawan hingga terjadilah bentrok dan aksi penyandraan itu.
"Kami meminta Polda Sultra agar tidak pilih kasih dalam menjalankan hukum yang berlaku. Karena laporan kami terkait lahan yang diduga diserobot oleh PT GKP tidak diproses tetapi laporan pihak perusahaan terhadap warga yang melakukan penyandraan di proses," ujar Tayci.
Dia menegaskan, aksi yang dilakukan hari ini adalah perdana. Kedepan, mereka akan kembali menggelar aksi unjuk rasa dalam jumlah yang besar dan akan menurunkan warga lainnya yang ada di Konawe Kepulauan. ( Erdika Mukdir/mii )
Load more