Viral, Warga Rusak Mobil Milik Polisi yang Digunakan Untuk Merampok di Takalar

Takalar, tvOnenews.com – Sebuah video yang memperlihatkan puluhan warga merusak mobil sedan Toyota Agya berwarna kuning viral di media sosial. 

Dalam video tersebut, warga tampak emosi hingga membalikkan mobil yang diduga milik pelaku perampokan yang kabur meninggalkan kendaraannya.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Pattiro, Desa Moncongkomba, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, pada Senin (20/10/2025) sore, dan kini tengah diselidiki pihak kepolisian.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Takalar, AKP Hatta, Kamis (23/10/2025).

Menurut keterangan polisi, kejadian bermula ketika seorang pria datang ke rumah Imam Desa Moncongkomba, Sainal Daeng Gajang, menggunakan mobil Toyota Agya berpelat DD 1188 SSR. Pria tersebut diduga hendak melakukan aksi perampokan.

Pelaku kemudian masuk ke dalam rumah dan menyekap penghuni. Namun, salah satu korban berhasil melarikan diri dan berteriak meminta pertolongan warga. Panik mendengar teriakan tersebut, pelaku melarikan diri meninggalkan mobilnya di lokasi.

Warga yang kesal lantaran gagal menangkap pelaku kemudian merusak dan membalikkan mobil tersebut.

“Korban sudah membuat laporan polisi atas dugaan percobaan pencurian, karena tidak ada barang yang hilang. Pelaku masih dalam pengejaran,” jelas Hatta.

Situasi semakin ramai setelah warga menemukan kartu identitas polisi di dalam mobil. Temuan itu memicu berbagai spekulasi di masyarakat, termasuk dugaan keterlibatan aparat dalam kasus tersebut.

“Iya, benar ada identitas anggota kepolisian atas nama AKP SL, anggota Polres Pelabuhan Makassar,” ungkap Hatta.

Polres Takalar kemudian berkoordinasi dengan AKP SL. Hasil klarifikasi menunjukkan bahwa mobil tersebut memang milik AKP SL, namun kendaraan itu dipinjam oleh terduga pelaku.

“Anggota Polri tersebut adalah pemilik mobil yang dipinjam oleh terduga pelaku percobaan pencurian,” tambah Hatta.

Pihak kepolisian menyatakan telah mengantongi identitas pelaku yang berinisial IN, dan kini tengah memburu keberadaannya.

(itg/asm)