Mamuju, Sulawesi Barat - Pameran Publik Ekspo Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat (Sulbar) yang digelar selama 2 hari, yang dibuka Senin, (15/08/2022) di Taman Karema, Mamuju, melibatkan kerajinan tangan dari warga binaan dari Beberapa Lapas dan Rutan yang ada di Sulawesi Barat.
"Dengan dilibatkannya produk kerjainan tangan dalam pameran publik ekspo yang digelar Kanwil Kemenkum HAM tersebut, produk kerajinan tangan warga binaan dapat dipasarkan di masyarakat," kata Kepala Kanwil Kemenkum HAM, Paisol Ali pada wartawan saat diwawancarai di sela-sela kegiatan pameran ekspo publik Kemenkum HAM yang dibuka oleh Plt Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulbar.
Produk kerajinan warga binaan yang dilibatkan sebahagian besar terbuat dari lidi. Kerajinan lidi ini dibuat oleh warga binaan di sejumlah Lapas dan Rutan yang ada di Sulbar karena bahan lidi sangat mudah didapat dan banyak produk rumah tangga yang bisa dibuat dari lidi.
Selain melibatkan hasil kerajinan tangan warga binaan, warga binaan di Lapas Perempuan dan Anak juga dilibatkan dalam pembukaan pameran ekspo tersebut, para wanita warga binaan menampilkan tarian penyambutan tamu undangan dalam pembukaan pameran.
Pameran publik ekspo ini juga melibatkan pelaku UMKM, mereka menampilkan produk makanan ringan sendiri.
"Diharapkan dengan digelarnya publik ekspo dan melibatkan UMKM juga membantu pemerintah daerah untuk memasarkan produk UMKM dari masayarakat Sulbar, khususnya bagi produk UMKM yang sudah mengurus surat izin di Kemenkum HAM," kata plt Kadis Tenaga Kerja Sulbar, Ade Chandra.
Pameran publik ekspo yang digelar oleh Kemenkum HAM akan digelar selama 2 hari, yakni Senin hingga Selasa besok. Selain pameran hasil kerajinan tangan dan makanan, publik ekspo ini juga akan menampilkan berbagai hiburan yang disuguhkan oleh warga binaan sejumlah lapas di Sulawesi Barat.
(gki/asm)
Load more