Kendari, Sulawesi Tenggara – Hanya karena tidak punya uang saat open booking out (BO), seorang pria dianiaya oleh dua orang waria di BTN Graha Cempaka Asri, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
“Jadi, saat LMA berada di dalam kamar, waria tersebut meminta bayaran namun korban mengaku tidak memiliki uang. Waria tersebut marah dan memanggil rekan waria lainnya. Keduanya langsung menganiaya korban bersama-sama,” ujar Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi saat ditemui, Kamis (19/1/2023).
Ia merincikan bahwa peristiwa penganiayaan ini bermula saat pria inisial LMA open BO dan memesan seorang waria yang tidak diketahui identitasnya melalui aplikasi MiChat. Setelah saling chat, keduanya janjian ketemu di kontrakan waria tersebut pada Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 15.00 Wita.
Saat penganiayaan berlangsung, seorang pria masuk ke dalam kamar untuk melerai. Tetapi, kedua waria tersebut terus mengamuk bahkan mengunci pintu dari dalam.
"Korban ini dianiaya terus sampai tidak berdaya," tambahnya.
Selanjutnya, kedua waria itu meminta pria tersebut keluar mencari uang. Sebagai jaminan, mereka menyita HP korban. Setelah berhasil keluar, pria tersebut justru melaporkan mereka di polisi.
"Awalnya korban ini sudah tarik laporan, Namun karena vidionya sudah viral maka pagi tadi ia kembali ke sini dan meminta kepada penyidik untuk melanjutnya laporannya ," pungkasnya.
Saat ini polisi sudah menerima laporan korban dan dalam waktu dekat akan memeriksa sejumlah saksi termasuk memanggil kedua terlapor untuk dimintai keterangan.
(emr/asm)
Load more