Mamuju, tvOnenews.com - Video aksi penculikan berdasarkan pengakuan seorang anak di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) viral di media sosial. Aksi percobaan penculikan anak tersebut sempat gegerkan warga.
"Saya dijanjikan uang 100 ribu rupiah oleh kedua terduga pelaku yang memakai masker di dalam mobil warna hitam," kata korban dalam video pengakuan korban.
Anak yang mengaku nyaris jadi korban penculikan merupakan murid SD Inpres Binanga 1 Mamuju. Korban mengaku saat dia pulang sekolah jalan kaki tiba-tiba ada dua pria di dalam mobil mengajaknyan untuk naik ke dalam mobil.
Kerala Sekolah SD Inpres Binanga I, Marlina Majid, yang ditemui wartawan di ruangan kerjanya membenarkan kalo peristiwa yang menimpa muridnya.
"Yang merekam video yang viral tersebut merupakan guru yang mengajar di sini. Sebagai kepala sekolah saya juga sudah konfirmasi sama korban, korban membenarkan dan ceritanya sama dengan yang diceritakan video yang viral tersebut," tutur Marlina Majid, Rabu (8/2/2023).
Untuk mengantisipasi terulangnya aksi percobaan penculikan terhadap murid yang ada di SD Inpres Binanga I, pihak sekolah mengeluarkan aturan, anak-anak dilarang pulang sekolah kalo belum dijemput orang tuanya masing-masing atau kerabat siswa bersangkutan.
"Selama isu penculikan anak berkembang di sejumlah daerah saya sudah memakai jasa security untuk pengamanan di sekolah," tegas Marlina Majid.
Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, mengatakan pihak Resmob Reskrim Polresta Mamuju sudah menyelidiki kasus dugaan percobaan penculikan anak yang viral di medsos tersebut.
"Pihak Resmob Reskrim Polresta Mamuju sudah mecoba mengejar ciri-ciri mobil yang disebutkan korban dalam video yang viral tetsebut," ungkap Herman Basir.
Dalam kesempatan tersebut Herman Basir juga menghimbau masyarakat ajar jangan terlalu cepat terprovokasi dengan isu hoaks dan tetap waspada dan hati-hati.(gki/ask)
Load more