LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Syamsudin, Korban Selamat Bencana Longsor
Sumber :
  • Tim Tvone/Kurnia

Kisah Warga Selamat Dari Longsor di Serasan: "Tanah Bergulung Menyapu Perkampungan Dalam Hitungan Detik”

Syamsudin masih ingat betul saat material tanah bergulung dari atas bukit lalu menyapu sedikitnya 27 rumah di Kecamatan Serasan, Natuna, Kepulauan Riau. Ia salah satu warga selamat setelah berhasil menghindar dari laju material longsor

Rabu, 8 Maret 2023 - 14:05 WIB

Natuna, tvOnenews.com - Syamsudin masih ingat betul saat material tanah bergulung dari atas bukit lalu menyapu sedikitnya 27 rumah di Kecamatan Serasan, Natuna, Kepulauan Riau. Ia salah satu warga selamat setelah berhasil menghindar dari laju material longsor.

Langit di atas Serasan, Senin (6/3/2023) pagi, lebih cerah. Tidak pekat seperti hari sebelumnya. Hujan yang mengguyur kecamatan berjarak delapan jam perjalanan laut dari Ranai ibukota Natuna itu seakan membuat perkampungan tertidur.

Hujan deras dan nyaris tiada henti empat hari belakangan telah membuat sebagian besar warga malas keluar rumah - lebih memilih bersantai, menghangatkan tubuh dari udara luar yang terasa kian lembab.

Hari masih pagi ketika warga di Desa Pangkalan dan Desa Genting berduyun keluar rumah. Rundingan kecil dari beberapa orang sebelumnya spontan mengundang warga lain untuk melakukan bersih-bersih kampung.

Baca Juga :

Pagi itu, warga di dua desa ini bergotong royong membersihkan parit, serta lingkungan untuk menghindari muncul genangan.

Di Desa Genting satu jam menjelang tengah hari, pukul 11.00 WIB. Gotong royong bersih-bersih kampung diakhiri.

Beberapa warga memilih pulang. Sedang sebagian lainnya memutuskan melanjutkan dengan bencengkrama sembari menyantap roti meminum kopi.

Syamsudin berada di rombongan itu. Jumlah mereka belasan orang. Termasuk Wawan Setiawan, Kepala Desa Pangkalan yang hingga kini belum ditemukan.

Lelaki berusia sekitar 42 tahun ini sebetulnya bukan penduduk desa itu. Kepedulian membantu warga Desa Genting bergotong royong lantaran istrinya adalah asli desa ini.

Ia sebetulnya menetap di sebuah perkampungan di Serasan Timur. Namun demikian, Syamsudin sangat sering berada di Desa Genting karena keluarga besar istrinya berada di situ.

Dalam keriangan bercengkrama, tiba-tiba seorang lelaki datang menghampiri. Ia mengajak pergi ke rumah Pak Nurdin yang berada tidak jauh dari situ.

"Rumah Pak Nurdin runtuh," kata lelaki itu mengabarkan.

Syamsudin bersama empat orang lainnya segera bergegas pergi. Namun belum lama melangkah, terdengar suara bergemuruh dari arah bukit.

"Suaranya sangat kuat. Bergemuruh. Saya pikir itu suara pesawat. Seperti pesawat jatuh," kata Syamsudin, Selasa (7/3/2023).

Dialihkannya pandangan ke belakang. Dan seketika itu matanya terbelalak. Tebing bukit yang berada di atas pemukiman bergerak, lalu dengan cepat bergulung turun.

Tak pikir panjang lagi, Syamsudin berlari secepat mungkin. Gulungan material tanah dari tebing meluncur deras, menyapu pemukiman warga.

Dalam kondisi itu Syamsudin masih teringat rekan-rekan yang ia tinggalkan. Juga keluarga istrinya.

"Tapi saya terus lari. Gulungan tanah seketika saja ada di belakang kami," katanya.

"Sangat cepat. Tidak hitungan menit, tetapi hitungan detik," ucapnya.

Dalam waktu sesingkat itu, tanah longsor menutup puluhan rumah dan sebagian besar jalan di perkampungan.

Sesaat suasana sunyi, lalu seketika ditimpa pekik ketakutan.

Syamsudin dan empat rekannya berhasil lolos dari kejaran material tanah longsor. Tapi tidak dengan warga sedang beristirahat yang dia tinggalkan. Juga dengan sejumlah keluarga istrinya.

"Adik kami sampai sekarang belum ditemukan. Adik kami yang perempuan," katanya.

Ia menghitung, sedikitnya 30an orang di Desa Genting tertimbun material.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri, sebanyak 27 rumah di Desa Genting dan Desa Pangkalan Kecamatan Serasan tertimbun longsor.

Hingga Rabu (8/3/2023), total korban meninggal dunia dalam bencana ini sebanyak 12 orang. Korban meninggal dimungkinkan bisa bertambah. Masih ada 43 warga dinyatakan hilang dan dimungkinkan tertimbun material.

Dalam bencana ini, sebanyak 1.216 orang diungsikan. (KSH/LNO).

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jika Shin Tae-yong Terus Mencari Pemain Keturunan Eropa, 3 Penggawa Lokal Ini Bakal Kehilangan Tempatnya di Timnas Indonesia

Jika Shin Tae-yong Terus Mencari Pemain Keturunan Eropa, 3 Penggawa Lokal Ini Bakal Kehilangan Tempatnya di Timnas Indonesia

Padahal pemain ini dulunya menjadi andalan Shin Tae-yong di skuad Garuda, namun kedatangan penggawa keturunan bisa mengancam posisi mereka di Timnas Indonesia.
Gunung Semeru Lima Kali Erupsi Hari Ini, Masyarakat Diimbau Tidak Lakukan Hal Ini

Gunung Semeru Lima Kali Erupsi Hari Ini, Masyarakat Diimbau Tidak Lakukan Hal Ini

Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang dan Malang Jawa Timur terpantau terjadi erupsi sebanyak lima kali. Masyarakat di sekitar gunung diimbau tidak melakukan ini.
Jemaah Indonesia Wajib Tahu, Kemenag Sebut Ada 6 Hal Jangan Dilakukan di Tanah Suci Harus Dipatuhi

Jemaah Indonesia Wajib Tahu, Kemenag Sebut Ada 6 Hal Jangan Dilakukan di Tanah Suci Harus Dipatuhi

Kemenag mengeluarkan 6 iaturan yang jangan dilakukan saat di Tanah Suci. Hal ini perlu diperhatikan oleh seluruh jemaah indonesia agar tidak berurusan dengan ..
Puluhan Tahun Mempertahankan Cita Rasa Kuliner Jawa di Pasar Ngasem Yogyakarta

Puluhan Tahun Mempertahankan Cita Rasa Kuliner Jawa di Pasar Ngasem Yogyakarta

Puluhan tahun mempertahankan cita rasa kuliner tradisional bukan hal yang mudah. Namun, hal itu mampu dipertahankan Ngademi yang berjualan beragan menu khas Jogja di Pasar Ngasem.
Kisah Nenek Penjual Sayur dan Bunga Tabur, Menabung Belasan Tahun Untuk Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Sayur dan Bunga Tabur, Menabung Belasan Tahun Untuk Naik Haji

Perjalanan meraih mimpi pergi ke Baitullah tidaklah mudah bagi sebagian orang. Penghasilan pas-pasan seringkali menjadi keraguan untuk menunaikan ibadah haji
Menteri Luhut akan Bicara dengan Elon Musk soal Investasi di IKN, Tapi Belum Bisa Memastikan: Yang Pasti Starlink Beroperasi

Menteri Luhut akan Bicara dengan Elon Musk soal Investasi di IKN, Tapi Belum Bisa Memastikan: Yang Pasti Starlink Beroperasi

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan akan mencoba berbicara kepada Elon Musk untuk terkait minat investasi di Indonesia, khususnya di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Trending
Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menjelaskan alasan Elkan Baggott tak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Jogi Nainggolan, kuasa hukum lima dari delapan terpidana pembunuh Vina asal Cirebon mengungkap kejanggalan kasus viral yang terjadi pada tahun 2016 tersebut.
Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan kanan Shin Tae-yong, Nova Arianto merespons tidak dipanggilnya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapat kabar buruk soal ketersediaan Jay Idzes di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami gadis 16 tahun bernama Vina Cirebon pada 2016 kembali diperbincangkan.
Menteri Agama  Gagas Sekolah  Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama Gagas Sekolah Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada jajarannya untuk segera membentuk Sekolah Menengah Katolik Negeri sebagai satuan pendidikan keagamaan Katolik yang dimiliki pemerintah.
Mengejutkan! Ditemukan Sperma di Jasad Vina, Misteri Pemerkosaan Mulai Terkuak, Polisi Ternyata...

Mengejutkan! Ditemukan Sperma di Jasad Vina, Misteri Pemerkosaan Mulai Terkuak, Polisi Ternyata...

Kasus dugaan pemerkosaan  Vina Dewi Arsita (16) mulai menemukan titik terang. Ternyata ditemukan sperma di jasad Vina. Tapi polisi kesulitan ungkap kasus ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 13:30
Jendela Islam
13:30 - 14:00
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya