LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kantor Samsat Pangururan Kabupaten Samosir.
Sumber :
  • Tim TvOne/Daud

Buntut Kasus Penggelapan Pajak oleh Almarhum Bripka AS dan Komplotan, Korban Penggelapan Pajak Keberatan Bila Hanya Mendapatkan Keringanan Denda

Penyebab kematian Bripka Arfan Saragih, yang disebut pihak keluarga tewas dibunuh bukan karena bunuh diri, masih dalam pendalaman penyidik Kepolisian Polda Sumatera Utara.

Kamis, 30 Maret 2023 - 12:32 WIB

Samosir, tvOnenews.com - Penyebab kematian Bripka Arfan Saragih, yang disebut pihak keluarga tewas dibunuh bukan karena bunuh diri, masih dalam pendalaman penyidik Kepolisian Polda Sumatera Utara.

Seperti yang disampaikan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, pada Selasa (28/3/2023) bahwa Polda Sumut berkomitmen menuntaskan kasus kematian Bripka Arfan Saragih personel Satlantas Polres Polres Samosir,  dapat terungkap secara terang benderang dan saat ini masih dalam penyidikan tim gabungan dari Bid Propam, Forensik, Dit Reskrimum, Dit Reskrimsus Polda Sumut.

Namun dibalik penyebab kematian korban yang belum saja di ketahui pasti dari hasil penyidikan oleh polisi, ratusan warga Kabupaten Samosir yang menjadi korban penggelapan pajak masih menanti kejelasan nasib mereka.

Seperti ungkapan, dua warga Samosir lainnya  yang juga termasuk menjadi korban penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh Almarhum Bripka AS.

Baca Juga :

Bukti transfer korban penggelapan pajak Bripka AS.

Mewakili ratusan korban wajib pajak lainnya, keduanya mengaku sangat keberatan terkait  informasi dari pihak  Samsat Pangururan, yang menyebutkan   bahwa para korban penggelapan pajak ini hanya di berikan kompensasi keringan pembayaran denda keterlambatan pembayaran pajak saja.

Seperti penuturan Parlindungan Silalahi, kepada tvOnenews.com pada Rabu (29/3/2023), warga Kabupaten Samosir ini  mengatakan Ia merupakan salah seorang korban penggelapan pajak yang  mengalami  kerugian uang sebesar 28 juta rupiah yang telah disetor kepada almarhum untuk pengurusan pajak tiga unit kendaraan sejak tahun 2019 hingga 2021 silam.

Parlindungan menyebutkan, bahwa uang pembayaran pajak kendaraaanya tersebut telah ditransferkan langsung ke rekening yang bersangkutan (Almarhum Bripka AS) secara bertahap, namun hingga kini nasib pajak kendaraannya  masih terkatung-katung dan hingga kini kendaraannya  pun tidak bisa beroperasi lantaran pajaknya dianggap tidak sah.

"Saya mengalami kerugian sebesar Rp28 juta yang telah disetor kepada almarhum Bripka Arfan untuk pengurusan pajak tiga unit kendaraan sejak tahun 2019 hingga 2021," katanya.

Terpisah Flestron Simbolon pengusaha jasa transportasi yang termasuk menjadi  korban penggelapan pajak  juga menyebutkan mengalami kerugian uang sebesar 24 juta rupiah untuk pengurusan pajak 7 unit kendaraan yang berbeda.
 
“Uang sebesar 17 juta rupiah telah saya setorkan kepada almarhum Bripka As, ditambah lagi  uang cash Rp7 juta lainnya saya setorkan kepada Edward Tambunan alias Acong petugas Honor  Samsat Pangururan,” sebut Flestron.

Namun setelah terkuaknya kasus penggelapan pajak ini,  kondisi para korban yang telah menyetorkan pajak kendaraannya semakin diperparah akibat pemberitahuan dari petugas Samsat Pangururan yang menyebutkan hanya memberikan keringanan pembayaran denda.
 
“Ini kan tidak masuk akal, kita sudah membayar pajak sesuai dengan aturan pemerintah dengan menyetorkan langsung kepada petugas. Nah kalau sekarang petugas nya yang melakukan penggelapan apakah warga seperti kami yang taat pajak harus menanggung resiko tersebut?? Mohon lah kebijakan dan perhatian pemerintah terhadap kondisi dan permasalahan yang dialami ratusan korban penggelapan pajak ini,” ungkap Flestron.
 
Sebelumnya, kasus kematian Almarhum Bripka Arfan Saragih, yang bertugas di UPTD Samsat Pangururan, masih menyisakan misteri. Keluarga menduga ada banyak kejanggalan terkait kematian korban yang sebelumnya disebutkan tewas bunuh diri akibat menenggak cairan Sianida. (dsg/lno)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terungkap! Lokasi Persembunyian Gembong Narkoba Internasional Fredy Pratama, Brigjen Mukti Langsung Buka-bukaan

Terungkap! Lokasi Persembunyian Gembong Narkoba Internasional Fredy Pratama, Brigjen Mukti Langsung Buka-bukaan

Polisi mengungkap lokasi persembunyian gembong narkoba internasional Fredy Pratama yang selama ini menjadi buronan Bareskrim Polri. Brigjen Mukti bilang begini.
Viral, Rekaman Pria Pamer Alat Kelamin ke Dua Wanita di Malang, Pelaku Sudah Empat Kali Beraksi, Lihat Tampangnya

Viral, Rekaman Pria Pamer Alat Kelamin ke Dua Wanita di Malang, Pelaku Sudah Empat Kali Beraksi, Lihat Tampangnya

Viral video seorang pria memamerkan alat kelaminnya kepada dua wanita di kawasan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur pada Sabtu (27/4/2024).
Mengerikan, Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Lakukan Hal Ini Saat Berada di Sel Tahanan

Mengerikan, Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Lakukan Hal Ini Saat Berada di Sel Tahanan

Kasus suami mutilasi istri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat masih menyimpan misteri dalam pengungkapannya.
Alasan Fredy Pratama Masih Pasok Narkoba Hingga Bangun Pabrik Sabu-Sabu di Sunter, Padahal Dia Segera Ditangkap

Alasan Fredy Pratama Masih Pasok Narkoba Hingga Bangun Pabrik Sabu-Sabu di Sunter, Padahal Dia Segera Ditangkap

Polisi mengungkap alasan gembong narkoba internasional Fredy Pratama masih memasok narkoba hingga membangun pabrik narkoba jenis sabu-sabu di wilayah Jakarta.
Kawal Inovasi dan Estafet Kepemimpinan Bangsa Usai Pilpres 2024, KSP dan Pijar Foundation Kumpulkan 19 Praktisi Kebijakan Muda

Kawal Inovasi dan Estafet Kepemimpinan Bangsa Usai Pilpres 2024, KSP dan Pijar Foundation Kumpulkan 19 Praktisi Kebijakan Muda

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko membuka kegiatan Indonesia Future Network (IFN) Future Policy.
Viral! Pria Kribo Makan Rp35 Ribu Bayar Rp10 Ribu di Warteg Tanah Abang, Kini Melempem Usai Diringkus Polisi

Viral! Pria Kribo Makan Rp35 Ribu Bayar Rp10 Ribu di Warteg Tanah Abang, Kini Melempem Usai Diringkus Polisi

Pria berambut kribo berinisial AK (31) viral seusai bayar makan seenaknya di sebuah warung makan atau warteg, Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Trending
Viral! Pria Kribo Makan Rp35 Ribu Bayar Rp10 Ribu di Warteg Tanah Abang, Kini Melempem Usai Diringkus Polisi

Viral! Pria Kribo Makan Rp35 Ribu Bayar Rp10 Ribu di Warteg Tanah Abang, Kini Melempem Usai Diringkus Polisi

Pria berambut kribo berinisial AK (31) viral seusai bayar makan seenaknya di sebuah warung makan atau warteg, Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Meski Ngantuk Tak Tertahankan, Tolong Paksakan Kerjakan 2 Amalan ini Setelah Salat Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Bilang Manfaatnya Sangat Dahsyat

Meski Ngantuk Tak Tertahankan, Tolong Paksakan Kerjakan 2 Amalan ini Setelah Salat Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Bilang Manfaatnya Sangat Dahsyat

Pendakwah, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan ada dua amalan dahsyat dilakukan setelah salat tahajud dan akan sangat bermanfaat bagi yang mengerjakan dengan khusyuk.
Sri Mulyani Hingga Risma Masuk Bursa Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan

Sri Mulyani Hingga Risma Masuk Bursa Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan

PDI Perjuangan DKI mengusung Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk maju pada Pemilihan Gubernur atau Pilgub DKI Jakarta.
Kawal Inovasi dan Estafet Kepemimpinan Bangsa Usai Pilpres 2024, KSP dan Pijar Foundation Kumpulkan 19 Praktisi Kebijakan Muda

Kawal Inovasi dan Estafet Kepemimpinan Bangsa Usai Pilpres 2024, KSP dan Pijar Foundation Kumpulkan 19 Praktisi Kebijakan Muda

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko membuka kegiatan Indonesia Future Network (IFN) Future Policy.
Mengerikan, Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Lakukan Hal Ini Saat Berada di Sel Tahanan

Mengerikan, Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Lakukan Hal Ini Saat Berada di Sel Tahanan

Kasus suami mutilasi istri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat masih menyimpan misteri dalam pengungkapannya.
Alasan Fredy Pratama Masih Pasok Narkoba Hingga Bangun Pabrik Sabu-Sabu di Sunter, Padahal Dia Segera Ditangkap

Alasan Fredy Pratama Masih Pasok Narkoba Hingga Bangun Pabrik Sabu-Sabu di Sunter, Padahal Dia Segera Ditangkap

Polisi mengungkap alasan gembong narkoba internasional Fredy Pratama masih memasok narkoba hingga membangun pabrik narkoba jenis sabu-sabu di wilayah Jakarta.
Terungkap! Lokasi Persembunyian Gembong Narkoba Internasional Fredy Pratama, Brigjen Mukti Langsung Buka-bukaan

Terungkap! Lokasi Persembunyian Gembong Narkoba Internasional Fredy Pratama, Brigjen Mukti Langsung Buka-bukaan

Polisi mengungkap lokasi persembunyian gembong narkoba internasional Fredy Pratama yang selama ini menjadi buronan Bareskrim Polri. Brigjen Mukti bilang begini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya