LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Permohonan maaf Ustaz Hazan El Hadi yang Menyamakan Muhammadiyah dengan Syi’ah.
Sumber :
  • Tangkapan Layar

INI Alasan Ustaz HEH Buat Postingan Kontroversi Soal Samakan Muhammadiyah dengan Syi'ah

Diduga melakukan penghinaan terhadap Muhammadiyah, Ustaz Hafzan El Hadi alias HEH membuat video permohonan maafnya kepada ormas Islam tersebut, ini katanya.

Minggu, 30 April 2023 - 06:30 WIB

Padang, tvOnenews.com - Setelah diduga melakukan penghinaan terhadap Muhammadiyah, Ustaz Hafzan El Hadi alias HEH membuat video permohonan maafnya kepada ormas Islam tersebut.

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat (Sumbar) melaporkan seorang warganet yang diduga menghina organisasi itu dengan sebutan Sekte Syi'ah. 

Seorang warganet yang dilaporkan itu berinisial HEH, warga Kota Payakumbuh yang merupakan seorang ustaz pimpinan salah satu pondok pesantren di wilayah tersebut.

Dalam statusnya di Facebook, akun bernama 'Hafzan El Hadi' menulis "Yang masih menganut sekte muhamm*diyyah biar melek,, ini sisi kesamaannya dengan syi'ah", tulis status akun yang telah dihapus tersebut. 

Baca Juga :

Hal tersebut disampaikan keluarga besar pengurus Muhammadiyah Rabu (26/4/2023) sore di Padang.

"Kami mengecam tindakan saudara HEH (Hafzan El Hadi) yang membuat status (Facebook) Yang menyamakan Muhammadiyah dengan syi'ah," sesal Wakil Ketua PWM Sumbar, Ki Jal Atri Tanjung. 

Status tersebut saat dirunut ternyata sekaitan dengan penentuan 1 Syawal sebagai hari raya umat Islam yakni Idul Fitri 1444 Hijriah. Postingan tersebut berbunyi;

“Kalau sebuah ormas telah mengklaim punya penanggalan sendiri untuk ratusan tahun ke depan dan tak bisa dirubah. Lalu mereka kemanakan Syariat Ru’yatul Hilal/melihat bulan. Apakah mereka lebih canggih ilmunya dari Rasululullah shallallahu alaihi wasallam?,” demikian tulisan postingan berikutnya.

Ketua PWM Sumbar, Marhadi Effendi mengatakan, masalah tersebut sudah tidak lagi menyangkut urusan personal atau pribadi warga Muhammadiyah, melainkan organisasi itu sendiri.

"Permintaan maaf sudah kami terima, namun untuk proses hukum tetap lanjut, karena ini sudah menyangkut nama baik dan besar Muhammadiyah itu sendiri," katanya. 

Marhadi mengatakan, apa yang terjadi di Payakumbuh, menyebarkan narasi suatu kajian, menyinggung Muhammadiyah dalam tiga hal.

Pertama, Muhammadiyah dibilang sebagai sekte. Sebagai pihak yang banyak belajar Mazhab dalam Islam, sekte itu sebuah aliran yang konotasi negatif, kata Marhadi lagi. Kemudian, Muhammadiyah disamakan dengan syiah.

"Tanpa embel-embel syiah, katanya, di kalangan mainstream umat Islam itu jadi masalah, sesat dan menyesatkan," katanya. Selanjutnya, beragama tidak perlu dengan ormas. 

Menurutnya, ormas itu organisasi, mestinya harus belajar banyak dari perkembangan di abad ke-20 itu, tren-nya berbeda dengan masa klasik.

"Di masa klasik, itu pergerakannya dinamika, pergerakannya individu, kami di Indonesia sudah diakui, ormas itu legal," katanya. 

Sebelum Indonesia merdeka, kata Marhadi, Muhammadiyah diakui sebagai organisasi keagamaan. 

"Tiga hal ini menjadi kegelisahan di Muhammadiyah, jalan terbaik adalah jalur hukum," katanya. 

Pihaknya menginginkan, agar Sumbar harmonis dan tidak menimbulkan gejolak.

"Karena ini (jalur hukum) jalan terbaik, karena Muhammadiyah patuh dan taat pada peraturan perundang-undangan. Dalam proses hukum kami didampingi LBH Muhammadiyah," tuturnya.

Hazan El Hadi Minta Maaf Melaui Video Medsos

Sebelumnya, dalam akun YouTube dengan nama pengguna ayamiza mengunggah dengan teks permohonan maaf Hazan El Hadi karena menyamakan Muhammadiyah dengan Syi'ah pada 25 April 2023.

Hazan El Hadi mengaku, memiliki kerisauan, kekecewaan, dan kesedihan secara pribadi, kesedihan atas tidak serentaknya perayaan Idul Fitri 1444 Hijriyah.

"Begitulah keinginan bagaimana supaya kaum muslim di negeri tercinta ini bersatu merayakan Idulfitri dengan pemerintah syah kaum muslim di negeri tercinta ini," katanya dalam video tersebut.

Hasan menjelaskan awal mulanya dia membuat pernyataan tendensius tersebut kepada salah satu ormas.

"Awalnya yang membuat saya pribadi geram mengeluarkan statement, ini berawal dari video yang saya dapati di grup WA video Ustadz Farhan Abu Furaihan tentang kesamaan pengambilan metode hisab yang dalam video tersebut disertakan pertama kali, diambil oleh syiah kafilah," katanya.

"Tapi tulisan pertama yang belum diedit itulah yang muncul kegaduhan. Dengan demikian kami menyampaikan mohon maaf seluruh pihak ormas Muhammadiyah terkait dengan tulisan yang kami tersebar, kesalahan kami sendiri tidak mengikat, murni kesalahan pribadi semoga bisa dimaklumi kita sebagai yang banyak salah," katanya dalam video tersebut.

Video tersebut di share namun tulisan yang di share pertama kali itu keliru, kemudian diedit berkali-kali. Berikut Link video permintaan maaf Hazan El Hadi: https://www.youtube.com/watch?v=7yafti1DFa0. (yud/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Netizen Malaysia Pernah Anggap Remeh Timnas Indonesia dan Sebut Shin Tae-yong sebagai Pelatih Modal Kopi, Kini Langsung Kena Karma

Netizen Malaysia Pernah Anggap Remeh Timnas Indonesia dan Sebut Shin Tae-yong sebagai Pelatih Modal Kopi, Kini Langsung Kena Karma

Cuitan seorang netizen Malaysia yang merendahkan Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong kembali viral setelah skuad Garuda lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jadi Sorotan Netizen, Aksi Berkelas Jay Idzes Mengarahkan Pemain Lain untuk Ambil Posisi Menutupi Pemain Filipina yang Jatuh

Jadi Sorotan Netizen, Aksi Berkelas Jay Idzes Mengarahkan Pemain Lain untuk Ambil Posisi Menutupi Pemain Filipina yang Jatuh

Di tengah kemenangan timnas Indonesia atas Filipina, aksi Jay Idzes menjadi sorotan ketika mengarahkan pemain lain untuk ambil posisi menutupi pemain Filipina.
Waspada! Lebih Bahaya dari BPA, Bromat Bisa Picu Penyakit Kanker Jika...

Waspada! Lebih Bahaya dari BPA, Bromat Bisa Picu Penyakit Kanker Jika...

Kandungan Bromat dalam air minum kemasan (AMDK) disebut-sebut lebih berbahaya dari Bisphenol A (BPA).
Ketua LPSK Ungkap Biaya Perlindungan Saksi-Korban Per Kasus Pernah Tembus Rp 1 M

Ketua LPSK Ungkap Biaya Perlindungan Saksi-Korban Per Kasus Pernah Tembus Rp 1 M

Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Achmadi mengungkapkan pihaknya pernah melindungi saksi-korban dengan biaya hampir Rp1 miliar. Ini katanya.
Disdik Jakarta Minta Tidak Membuli Siswi SMPN 216 yang Bercanda Soal Daging dan Darah Anak Palestina

Disdik Jakarta Minta Tidak Membuli Siswi SMPN 216 yang Bercanda Soal Daging dan Darah Anak Palestina

Disdik DKI Jakarta minta 5 siswi SMPN 216 Jakarta yang viral karena bercanda soal ayam goreng cepat saji adalah daging dan darah anak Palestina tidak dibhully.
Nonton Timnas Indonesia Taklukkan Filipina, Penonton dan Volunteers Ikut Bersih-bersih Sampah di Stadion GBK

Nonton Timnas Indonesia Taklukkan Filipina, Penonton dan Volunteers Ikut Bersih-bersih Sampah di Stadion GBK

Ada yang berbeda pada laga Timnas Indonesia melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (11/6/2024).
Trending
Calvin Verdonk Terkejut Panasnya Stadion GBK, Thom Haye Singgung Suporter Timnas Indonesia Usai Kalahkan Filipina dan Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Calvin Verdonk Terkejut Panasnya Stadion GBK, Thom Haye Singgung Suporter Timnas Indonesia Usai Kalahkan Filipina dan Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Calvin Verdonk terkejut panasnya Stadion GBK dan Thom Haye singgung suporter Timnas Indonesia usai kalahkan Filipina dan lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kecewa dengan Ragnar Oratmangoen dan Penyerang Timnas Indonesia Lain, Shin Tae-yong Ingin Cari Pemain Naturalisasi Baru

Kecewa dengan Ragnar Oratmangoen dan Penyerang Timnas Indonesia Lain, Shin Tae-yong Ingin Cari Pemain Naturalisasi Baru

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menunjukkan rasa kecewanya kepada lini depan skuad Garuda saat mengalahkan Filipina.
Setelah Laga, Pelatih Filipina Salahkan Ernando Ari: Kiper Timnas Indonesia Tidak Menyentuh Bola, Harusnya Penalti

Setelah Laga, Pelatih Filipina Salahkan Ernando Ari: Kiper Timnas Indonesia Tidak Menyentuh Bola, Harusnya Penalti

Pelatih Filipina Tom Saintfiet menuding kiper Timnas Indonesia Ernando Ari sebagai penyebab cederanya Adrian Ugelvik (86’). Menurutnya kejadian tersebut harus-
Tolak Tawaran Timnas Cape Verde, Wonderkid Liga Portugal Berdarah Indonesia Ini Siap Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Alasannya...

Tolak Tawaran Timnas Cape Verde, Wonderkid Liga Portugal Berdarah Indonesia Ini Siap Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Alasannya...

Ada banyak cara yang dilakukan oleh PSSI selaku Federasi Sepakbola Indonesia untuk meningkatkan kualitas dan membawa Timnas Indonesia bisa lebih berprestasi.
Anggy Umbara Singgung Ayah Eky Iptu Rudiana Beri Peringatan ini, Habib Bahar bin Smith Berani Jujur soal Gus Baha

Anggy Umbara Singgung Ayah Eky Iptu Rudiana Beri Peringatan ini, Habib Bahar bin Smith Berani Jujur soal Gus Baha

Anggy Umbara Singgung Ayah Eky Iptu Rudiana Beri Peringatan ini, hingga Habib Bahar bin Smith Berani Jujur soal Gus Baha, merupakan dua artikel populer. Simak!
Calvin Verdonk Terkejut Panasnya Stadion GBK, Terbantu dengan Suporter Timnas Indonesia

Calvin Verdonk Terkejut Panasnya Stadion GBK, Terbantu dengan Suporter Timnas Indonesia

Calvin Verdonk langsung mengisi posisi sebelas pertama pada laga terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Filipina. 
Kondisi Terkini Pemain Filipina Adrian Ugelvik yang Dilarikan ke Rumah Sakit dalam Laga Kontra Timnas Indonesia

Kondisi Terkini Pemain Filipina Adrian Ugelvik yang Dilarikan ke Rumah Sakit dalam Laga Kontra Timnas Indonesia

Pelatih Filipina Tom Saintfiet menjelaskan kondisi terkini pemainnya Adrian Ugelvik yang dilarikan ke rumah sakit usai insiden di laga kontra Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Haji
16:00 - 18:00
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
21:00 - 22:00
Kabar Utama 2
22:00 - 22:30
Panggilan Baitullah
Selengkapnya