LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
petugas lakukan penyelidikan tangki meledak di lokasi dalam pabrik PMKS PT.HPP yang berada di desa Sei rakyat kecamatan Panai Tengah Labuhanbatu Sumut
Sumber :
  • Tim TvOne/Edi Syahputra

Masyarakat Minta APH Transparan Hasil Penyelidikan Meledak Tangki Limbah PMKS HPP yang Tewaskan 4 Pekerja

Polsek Panai Tengah bersama Bidlabpor Poldasu, masih sedang melakukan penyelidikan atas ledakan tangki penampungan limbah Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT Hijau

Jumat, 12 Mei 2023 - 17:17 WIB

Labuhanbatu, tvOnenews.com - Polsek Panai Tengah bersama  Bidlabpor Poldasu,  masih sedang melakukan penyelidikan atas ledakan tangki penampungan limbah  Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT Hijau Pryan Perdana (PMKS PT HPP) yang berada di Desa Sei Rakyat Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, dimana ledakan tangki  menewaskan 4 pekerja PT CB Polaindo, pada Sabtu (6/5/2013) lalu.

Masyarakat meminta Aparat Penegak Hukum (APH) dan instansi berwenang agar transparan atau terbuka dalam menyelidiki ledakan tersebut sehingga jelas diketahui oleh khalayak umum. Sebab, masyarakat mentenggarai banyak kejanggalan sebelum terjadi ledakan salah satu tangki PMKS HPP tersebut.

Hali ini disampaikan Siswanto Bangun, Sekretaris  Partai Buruh Kabupaten Labuhanbatu kepada awak media tvOnenews.com via seluler (09/05/2023) di Rantauprapat. Ini persoalan nyawa dimana kejadian tersebut menewaskan 4 pekerja.

“Ini persoalan nyawa, tentunya kita berharap aparatur penegak hukum  dalam melakukan penyelidikan tentang kasus tersebut harus transparan serta terbuka agar diketahui dengan jelas oleh masyarakat, jangan sampai ada yang ditutup tutupi,” kata  Siswanto Bangun.

Baca Juga :

Menurut Siswanto Bangun, meledaknya tangki yang katanya berisikan limbah pabrik, diduga kuat ada kelalaian dalam Standard Operasional Prosedur (SOP) pada proses pengoperasian mau pun proses pembuatan, katanya lagi.

Lanjut Bangun  ledakan tangki PKS PT HPP, dirinya menyikapi ini kecelakaan kerja, apa lagi tangki ada yang meledak tentu tidak terlepas adanya unsur dugaan kelalaian yang dilakukan manajemen yang hubungannya kepada standard operasional prosedur atau Sistim  Manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja (SMK3) itukan ada regulasinya semua termasuk Alat Pelindung Diri (APD) dan yang berkompeten melakukan indenfikasinya sebenarnya Pengawas Ketenaga Kerjaan Provinsi Sumatera Utara, wilayah 4, karena ini memang wewenang dia, tandas Bangun. 

“Kalau ada ditemukan unsur dugaan kelalaiannya kaitannya kan ke 359 KUHP pidana karena kealpaan (kelalaian) mengakibatkan matinya orang, ini baru ranahnya polisi, tetapi untuk membuktikan ada atau tidaknya unsur kelalaian yang kaitannya kepada SOP Indenfikasinya harus Disnaker "wajib dia", Pengawas ketenaga kerjaan propinsi Sumatera Utara, kalau tidak terdapat dugaan kelalaian nantinya berarti" orang pengawas tenaga kerja (Wasnaker) tidak kerja, ini harus dikaitkan orang  wasnaker harus bertanggung jawab, dan ini harus transparan dan disampaikan aparat penegak hukum ke publik,” ucap Bangun.

"Kita harus bedakan, Penyelidikan yang dilakukan kepolisian hanyalah tentang penyebab kematian sementara dugaan unsur ke lalaianya yang bertanggung jawab penuh pengawas ketenagakerjaan provinsi Sumatera Utara karena dia akan melakukan idenfikasi baik di lapangan maupun diregulasi terkait itu dia, SOP semua rambunya, kan di lokasi berbahaya berpotensi terjadinya kecelakaan kerja kan harus ada rambu, rambu-rambu itukan memang wajib itukan salah satu SOP imbauanya seperti lokasi berbahaya awas terbakar seperti PLN kan ada rambunya awas tegangan tinggi, kalau di pabrik sendiri banyak rambunya seperti  dilarang masuk.”

"Jadi apabila  ditemukan adanya unsur dugaan  kelalaian maka polisi bisa masuk ke pasal 353,” jelasnya.

“Petugas kan mau mencari penyebab kematian, bisa aja dibuat kecelakaan kerja biasa kelalaiannya tidak ditemukan, kan ada semua SOP nya seperti cara menanam tangki, spesifikasi ketebalan tangki berapa, itu adanya di wasnaker di pengawas ketenaga kerjaan itu semua ada, perlu juga lho orang pengawas ketenaga kerja ini diduga tidak tertutup kemungkinan karena mereka juga lalai  melakukan pengawasan kejadian yang sama akan terulang ditempat lain, jadi mereka juga namanya aparat penegak hukum di bidang  ketenaga kerjaan dan mereka punya penyidik pegawai sipil (PPS) namanya mereka wajib melakukan pengawasan skala berkala ada mereka melakukan pengawasan kesana, selama ini kan tidak pernah diekspos media,  mereka bertanggung jawab penuh tentang pengawasan,” tegas Bangun.

"Ya harus transparan lah ke publik  ‘enggak bisa engak' , jadi hasil penyelidikan harus taulah ke publik biar masyarakat tau,” pungkas Bangun.(esa/lno)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Mentan RI dan Vietnam Sepakat Kerja Sama Teknologi Lahan Rawa

Mentan RI dan Vietnam Sepakat Kerja Sama Teknologi Lahan Rawa

Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman, memulai rangkaian kunjungan kerja resmi ke Negara  Vietnam dan China pada Minggu, 19 Mei 2024.
Pengakuan Lima Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Terpaksa Meniru Kata-Kata di Papan Tulis yang Disiapkan Polisi

Pengakuan Lima Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Terpaksa Meniru Kata-Kata di Papan Tulis yang Disiapkan Polisi

Berikut pengakuan lima terpidana pembunuhan Vina saat jalani pemeriksaan oleh kepolisian di kantor polisi yang tertuang pada putusan Pengadilan Negeri Cirebon.
Melihat Gedung Pakuan Bandung, Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat yang Kini Dibuka untuk Umum

Melihat Gedung Pakuan Bandung, Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat yang Kini Dibuka untuk Umum

Sejak dibuka untuk umum mulai 4 Mei 2024 lalu. Antusiasme masyarakat yang berkunjung ke Gedung Negara Pakuan Bandung sudah begitu tinggi. 
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Trending
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi merilis tiga orang pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat yang telah buron atau daftar pencarian orang (DPO) selama 8 tahun.
SPG Muda ini Bukan Sekedar Jualan Produk, tapi Melayani Pria Nakal yang Sudah Beristri, Akui Pernah Ada Pemain Sepakbola yang Berminat 'Diservis': Dia Terkenal

SPG Muda ini Bukan Sekedar Jualan Produk, tapi Melayani Pria Nakal yang Sudah Beristri, Akui Pernah Ada Pemain Sepakbola yang Berminat 'Diservis': Dia Terkenal

Seorang mantan sales promotion girl atau SPG mengaku jika pernah menjadi pelayan pria nakal yang sudah beristri. Bahkan ia juga pernah melayani pemain sepakbola
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Manchester City Resmi Juara Liga Inggris 2023/2024 Usai Tumbangkan West Ham United, Arsenal Merana meski Menang

Manchester City Resmi Juara Liga Inggris 2023/2024 Usai Tumbangkan West Ham United, Arsenal Merana meski Menang

Manchester City menjadi juara Liga Inggris 2023/2024 setelah berhasil mengalahkan West Ham United dengan skor 3-1. Arsenal finis kedua meski kalahkan Everton.
Pengakuan Lima Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Terpaksa Meniru Kata-Kata di Papan Tulis yang Disiapkan Polisi

Pengakuan Lima Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Terpaksa Meniru Kata-Kata di Papan Tulis yang Disiapkan Polisi

Berikut pengakuan lima terpidana pembunuhan Vina saat jalani pemeriksaan oleh kepolisian di kantor polisi yang tertuang pada putusan Pengadilan Negeri Cirebon.
Tolong Waspada Jika Anda Mimpi 7 Hewan Ini, Ustaz Khalid Basalamah Bilang Hal itu Bisa Jadi Pertanda Bahaya, Bahkan...

Tolong Waspada Jika Anda Mimpi 7 Hewan Ini, Ustaz Khalid Basalamah Bilang Hal itu Bisa Jadi Pertanda Bahaya, Bahkan...

Tolong waspada jika mimpi 7 hewan ini, Ustaz Khalid Basalamah ungkap hal itu bisa jadi pertanda bahaya atau pertanda buruk, bahkan merupakan salah satu ciri...
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
Selengkapnya