LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelleng makanan suku Pakpak kabupaten Dairi Sumatera Utara.
Sumber :
  • Martin Sitohang

Pelleng, Makanan Khas Suku Pakpak Simbol Keberanian untuk Berperang

Pelleng adalah makanan khas Suku Pakpak, Sumatera Utara. Dahulu, makanan yang terbuat dari olahan nasi ini dijadikan simbol penyemangat dan penambah keberanian dalam margraha (berperang) melawan musuh.

Minggu, 9 Juli 2023 - 23:36 WIB

Dairi, tvOnenews.com - Pelleng adalah makanan khas Suku Pakpak, Sumatera Utara. Dahulu, makanan yang terbuat dari olahan nasi ini dijadikan simbol penyemangat dan penambah keberanian dalam margraha (berperang) melawan musuh.

Saat ini, makanan ini juga dijadikan menu ketika memberangkatkan anak mengikuti ujian sekolah, merantau, atau keluarga membuka lahan, dan ladang.

Bahan dan membuat pelleng adalah nasi yang dimasak agak lembek, dihaluskan dan ditumbuk. Setelah itu rempah-rempah dicampur, yakni berupa kunyit, cabai, cikala, serai, santan dan bumbu lainnya sesuai selerah masing-masing. Tidak lupa juga dilengkapi dengan ayam kampung sebagai tektekan, (memotong daging sebagai lauknya).

Makanan ini diwariskan turun-temurun agar tidak punah. Pelleng ini juga yang agak mirip dengan nasi kuning atau yang biasa disebut tumpeng, Tapi, cita rasa kedua makanan ini berbeda meski bahannya hampir sama.

Baca Juga :

Cara membuat pelleng ini, pertama beras dimasak seperti memasak nasi biasa. Air harus dibuat lebih, agar nasinya lembek. Bumbu rempahnya harus dihaluskan, ditumis, atau tidak lupa memasukkan santannya. Daging ayam kampung yang sudah dipotong kecil-kecil (tektekan) direndang, atau digulai juga bisa.

Setelah nasinya sudah lembek dan air bumbu rempahnya sudah masak, nasi tersebut ditumbuk dengan kayu atau dilumat lalu dicampur dengan air bumbu rempah setelah disaring. Setelah dicampur dengan merata, pelleng sudah bisa dicetak menggunakan sendok atau mangkuk kecil dan disajikan pada piring.

Sedangkan daging ayam gulai/rendang dan beberapa buah cabai rawit merah ditaruh di atas pelleng tersebut. Sehingga tampilanya menarik dan siap untuk disantap. Menarik bukan?.

Simbol Doa dan Perjuangan Toko masyarakat Pakpak, Tumpu Capah mengatakan, makanan pelleng biasanya diberikan pada acara itu pemberangkatan, disajikan oleh orang orang tua.

“Jadi makan pelleng lah dulu baru memberangkatkan. Berati ini memang membuat semangat, berjuang bukan berarti harus perang. Berjuang ini kan artinya memberangkatkan anak merantau, memberangkatkan sekolah anak, dan acara acara pengantin juga dan itu kalau di keluarga," ujar Ketua Lembaga Adat Pakpak Sulang Silima Sipitu Marga ini kepada tvOnenews Minggu (9/7/2023).

Menurut Pembina DPP Himpunan Masyarakat Pakpak (Himpak) ini, pelleng ini juga dijadikan sebagai simbol penyemangat untuk semangat bekerja, tapi tidak khusus hanya untuk itu. Misalnya mau testing kuliah atau melamar polisi atau tentara, diberangkatkan.

“Pelleng ini makanan khas nenek moyang dan ada juga memakai pelleng ini sebagai tradisi, yang masih aliran seperti ziarah ke Sicike cike Soloman Pupung kita dulu. Itu lah dibuat disitu. Jadi kelihatannya yang disalurkan kalau acara Sicike Cike Sulang Sipitu Marga, dan itu juga dulu, Pellengnya masih pakai darah. Darah ayamnya itu tetap dipakai. Karena sekarang sudah ada pantangan agama, sudah banyak juga yang tidak pakai, Terutama agama Muslim.Jadi kalau ditanya kapan mulai memang dari nenek moyang, seperti kami lah, Sipitu Marga. Nnenek kami dulu bertamu ke Sicike cike, Desa Bagun, Kecamatan Parbuluan, kalau ziarah bersama," paparnya.

Tumpu Capah menjelaskan, pelleng dibuat menjadi makanan keluarga. "Karna kita juga sudah terbiasa makan, kadang-kadang kita minta dibuatkan. Jadi bedanya zaman dulu sama sekarang, malahan pelleng ini semakin berkembang. Kalau dulu mungkin makanan penyemangat dan sekarang ini menjadi makanan biasa bagi tiap keluarga. Sekali-sekali kalau pingin dibuatkan. Malah ada yang menjual. Jadi fungsinya tetap sudah menjadi makanan khas dan sudah menjadi makanan rakyat," imbuhnya. (mjs/nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gubernur Kepri sebut Lomba Perahu Naga Bisa Tarik Wisatawan

Gubernur Kepri sebut Lomba Perahu Naga Bisa Tarik Wisatawan

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengatakan ajang dragon boat race atau lomba perahu naga bisa menarik kunjungan wisatawan ke daerah ini.
Ditembak Mati, Tak Disangka Anggota OPM di Paniai Ternyata Desertir TNI

Ditembak Mati, Tak Disangka Anggota OPM di Paniai Ternyata Desertir TNI

Pasca aksi Organisasi Papua Merdeka (OPM) menembak warga sipil, Pasukan TNI terus melakukan pengejaran terhadap OPM.
Beras Thailand Berusia 10 Tahun Habis Terlelang

Beras Thailand Berusia 10 Tahun Habis Terlelang

PWO Thailand pada Senin menyebut telah menyelesaikan lelang stok beras berumur sepuluh tahun, yang merupakan sisa dari skema penjaminan beras pemerintahan
Update Bursa Transfer Liga 1: Bintang Baru Timnas Indonesia Malik Risaldi Gabung Persebaya Usai Tinggalkan Madura United

Update Bursa Transfer Liga 1: Bintang Baru Timnas Indonesia Malik Risaldi Gabung Persebaya Usai Tinggalkan Madura United

Pemain bintang Timnas Indonesia, Malik Risaldi, resmi gabung Persebaya Surabaya setelah meninggalkan Madura United pada bursa transfer jelang Liga 1 2024/2025.
22 Pengacara Siap Bantu Pegi di Praperadilan kasus Vina Cirebon

22 Pengacara Siap Bantu Pegi di Praperadilan kasus Vina Cirebon

Dua puluh dua (22) pengacara siap bantu Pegi di Praperadilan kasus Vina Cirebon pada 24 Juni 2024 mendatang.
Rumah Digeledah oleh Polisi, Pegi Setiawan Malah Curhat di Status Facebook, Tersangka Kasus Vina Cirebon ini Bilang…

Rumah Digeledah oleh Polisi, Pegi Setiawan Malah Curhat di Status Facebook, Tersangka Kasus Vina Cirebon ini Bilang…

Pegi Setiawan akui dirinya tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon lantaran tidak ada di tempat kejadian. Tertulis di status FB miliknya
Trending
Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Polda Jawa Tengah menetapkan 10 orang tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta usai tewas di Desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes tidak lama lagi akan memiliki tandem pemain 'Grade A' Eropa yang pernah bermain di Liga Champions.
Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Suporter Indonesia berbondong-bondong mengirim pesan kepada Timnas Belanda setelah kemenangan atas Polandia di Euro 2024 pada Minggu (16/6/2024) malam WIB.
Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Timnas Indonesia akan memiliki trio lini depan menakutkan setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan tengah memantau striker dari Liga Belanda.
Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner, memberi respons soal potensi PSSI menaturalisasi pemain keturunan lainnya, Kevin Diks, yang berpotensi menggesernya.
Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Jauh Sebelum Thom Haye Jadi Maestro Lini Tengah Timnas Indonesia, PSSI Ternyata Hampir Naturalisasi Superstar Liga Kroasia Ini

Jauh Sebelum Thom Haye Jadi Maestro Lini Tengah Timnas Indonesia, PSSI Ternyata Hampir Naturalisasi Superstar Liga Kroasia Ini

Superstar Liga Kroasia ini sempat digadang-gadang bakal menjadi maestro di lini tengah Timnas Indonesia sebelum akhirnya diisi oleh El Professor Thom Haye.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 01:30
Trust
Selengkapnya