LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Warga di Medan sedang mencari elpiji 3 kg di pangkalan.
Sumber :
  • Ahmidal Yauzar

Elpiji 3 Kilogram Langka, Pengamat : Pertamina Evaluasi Distribusi LPG Tepat Sasaran

Ahli perekonomian Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Gunawan Benjamin menegaskan perlunya evaluasi pendistribusian gas elpiji bersubsidi 3 kilogram tepat sasaran. Mengenai kelangkaan ia menduga adanya penumpukkan.

Rabu, 26 Juli 2023 - 17:06 WIB

Medan, tvOnenews.com - Ahli perekonomian Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Gunawan Benjamin menegaskan perlunya evaluasi pendistribusian gas elpiji bersubsidi 3 kilogram tepat sasaran. Mengenai kelangkaan ia menduga adanya penumpukkan.

“Jadi saya menyarankan agar sebaiknya Pertamina melakukan evaluasi terkait pendistribusian elpiji saat ini. Validasi data perlu dilakukan dengan mengecek pasokan di pengecer dan di pangkalan. Pastikan tidak ada penumpukan atau penimbunan serta tindakan pengoplosan elpiji. Selanjutnya lakukan sidak terkait penggunaan elpiji 3 kilogram yang peruntukannya justru digunakan untuk bisnis yang skalanya menengah ke atas," kata Benjami Gunawan saat diwawancarai via seluler, Rabu (26/7/2023).

Saat kelangkaan tersebut dimulai, Gunawan Benjamin melakukan observasi lapangan dengan mengambil beberapa sampel konsumen elpiji 3 Kg. Dari hasil itu ia menemukan adanya kenaikan konsumsi.

"Dari sejumlah sampel masyarakat menengah ke bawah, ada peningkatan konsumsi elpiji 3 Kg selama cuti bersama Idul Adha kemarin. Jadi misalkan satu rumah tangga sangat sederhana biasanya menggunakan elpiji 3 Kg untuk 10 sampai 14 hari. Nah di masa cuti bersama idul adha konsumsinya berubah menjadi 6 hingga 10 hari untuk satu tabung elpiji 3 Kg. Jadi masalah kelangkaan bisa saja dipicu karena konsumsi yang menguras kuota elpiji tersebut," terangnya.

Baca Juga :

Pengamat ekonomi ini telah mendengar penjelasan pihak Pertamina yang mengklaim bahwa terjadi kenaikan konsumsi LPG setiap bulan. Kenaikan ini akan menggerus kuota elpiji di wilayah Sumut. Namun tidak menambah kuota LPG menurutnya justru bisa memicu masalah yang lebih serius yakni kelangkaan, kenaikan harga elpiji, penurunan produksi, hingga inflasi yang nantinya bermuara pada perlambatan lebih serius pada kinerja pertumbuhan ekonomi Sumut.

“Kalau dikaitkan dengan spekulasi bahwa harga elpiji mau dinaikkan. Sejauh ini tren harga elpiji di tahun 2023 itu justru jauh lebih rendah dari harga di tahun 2022. Harga elpiji saat ini ditransaksikan dikisaran $13.7 per One million British Thermal Units (MMBTU), dibandingkan dengan kisaran level tertinggi tahun 2022 dikisaran $23.6 per MMBTU. Jadi kalau elpiji langka saat ini dikaitkan dengan kemungkinan kenaikan harganya dimasa yang akan datang, saya menilai kenaikan harga elpiji belum saatnya dilakukan," ucap Benjamin.

Lanjutnya, jika kelangkaan dikaitkan dengan distribusi elpiji bersubsidi yang lebih tepat sasaran. Maka kemungkinan ini sebenarnya yang masuk akal. Karena pendistribusian elpiji yang lebih tepat sasaran nyaring terdengar sejak beberapa tahun belakangan ini. Dan pemerintah melalui Pertamina sejauh ini dikabarkan juga terus melakukan digitalisasi dalam penyaluran elpiji ke depan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menteri PUPR Basuki: Delapan Kepala Negara dan 105 Menteri Terkonfirmasi Hadir di KTT WWF

Menteri PUPR Basuki: Delapan Kepala Negara dan 105 Menteri Terkonfirmasi Hadir di KTT WWF

Ketua Harian Panitia Nasional Penyelenggara WWF ke-10 sekaligus Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan persiapan World Water Forum (WWF) ke-10 mulai 18 Mei
Aktivitas Gunung Slamet Meningkat, Masyarakat Dilarang Beraktivitas Radius 3 Km dari Kawah

Aktivitas Gunung Slamet Meningkat, Masyarakat Dilarang Beraktivitas Radius 3 Km dari Kawah

Badan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperluas jarak bahaya Gunung Slamet di Pemalang, Jawa Tengah dari sebelumnya dua kilometer menjadi tiga kilometer akibat adanya peningkatan aktivitas vulkanik.
Ketua RT Ketahuan Terima Setoran Rp50 Ribu dari Jukir Liar, Heru Budi Beri Sanksi Tegas!

Ketua RT Ketahuan Terima Setoran Rp50 Ribu dari Jukir Liar, Heru Budi Beri Sanksi Tegas!

Salah satu ketu RT di Jakarta dituding menerima setoran Rp50 ribu dari juru parkir (jukir) liar. Informasi ini sampai ke Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi.
Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Kahf Ayat 66-70 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Kahf Ayat 66-70 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an surat Al-Kahf Ayat 66-70 lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya.
Soal Ritual Cabul WNA, Menparekraf Sandiaga: Itu di Karangasem Bukan di Ubud 

Soal Ritual Cabul WNA, Menparekraf Sandiaga: Itu di Karangasem Bukan di Ubud 

Menparekraf Sandiaga Uno merespons soal viralnya video sekelompok turis atau WNA di Bali yang berulah melakukan ritual berbau cabul dengan sesama WNA.
Media Vietnam Heboh! Singgung Timnas Indonesia yang Tolak Hadapi Malaysia dan Pilih Lawan yang Tak Terkenal di FIFA Matchday

Media Vietnam Heboh! Singgung Timnas Indonesia yang Tolak Hadapi Malaysia dan Pilih Lawan yang Tak Terkenal di FIFA Matchday

Media Vietnam singgung keputusan Timnas Indonesia yang menolak bertanding menghadapi Malaysia dan lebih memilih lawan yang tidak terkenal di laga uji coba.
Trending
Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menjelaskan alasan Elkan Baggott tak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Jogi Nainggolan, kuasa hukum lima dari delapan terpidana pembunuh Vina asal Cirebon mengungkap kejanggalan kasus viral yang terjadi pada tahun 2016 tersebut.
Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan kanan Shin Tae-yong, Nova Arianto merespons tidak dipanggilnya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapat kabar buruk soal ketersediaan Jay Idzes di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami gadis 16 tahun bernama Vina Cirebon pada 2016 kembali diperbincangkan.
Menteri Agama  Gagas Sekolah  Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama Gagas Sekolah Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada jajarannya untuk segera membentuk Sekolah Menengah Katolik Negeri sebagai satuan pendidikan keagamaan Katolik yang dimiliki pemerintah.
Mengejutkan! Ditemukan Sperma di Jasad Vina, Misteri Pemerkosaan Mulai Terkuak, Polisi Ternyata...

Mengejutkan! Ditemukan Sperma di Jasad Vina, Misteri Pemerkosaan Mulai Terkuak, Polisi Ternyata...

Kasus dugaan pemerkosaan  Vina Dewi Arsita (16) mulai menemukan titik terang. Ternyata ditemukan sperma di jasad Vina. Tapi polisi kesulitan ungkap kasus ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 13:30
Jendela Islam
13:30 - 14:00
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya