LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Karyawati di Batam Gugurkan Kandungan.
Sumber :
  • Alboin

Gugurkan Kandungan Hasil Hubungan Gelap, Karyawati di Batam Terancam 20 Tahun Penjara

HS diamankan Unit Reskrim Polsek Sei Beduk Batam, setelah melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia dan perbuatan aborsi, yang dilakukannya pada Sabtu (18/11/2023).

Kamis, 23 November 2023 - 16:58 WIB

Batam, tvOnenews.com - Serang Penghuni Dormitory Blok Q, Kawasan Industri Batamindo, Kelurahan Muka Kuning, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, berinsial HS (22) yang bekerja perusahaan SCH Batam terpaksa berurusan dengan polisi.

HS diamankan Unit Reskrim Polsek Sei Beduk  setelah melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia dan perbuatan aborsi,  yang dilakukannya pada Sabtu (18/11/2023).

Kapolsek Sei Beduk, AKP Syarifuddin, menjelaskan, kejadian tersebut berawal pada hari Sabtu sekira pukul 10.00 WIB, petugas security Blok Q 19 mendapat laporan adanya seseorang yang melahirkan.

“Pelapor mengumpulkan semua karyawan yang ada dalam kamar Blok Q 24 tersebut dan mencari siapa yang melahirkan, setelah ciri pelaku diketahui petugas, security menemukan wanita berinsial HS,” kata Kapolsek, Kamis (23/11/2023).

Baca Juga :

Setelah pelapor mengecek, lanjut Syariffudin, pelapor menemukan HS dalam keadaan lemas dan pucat.

“Pas ditanya, HS menjawab, bayi diletakkan di dalam lemari. Dan tenyata benar bayi tersebut di dalam lemari yang terbungkus dalam tas sling warna biru tua dalam keadaan pucat membiru karena dibiarkan dalam lemari  hingga meninggal,” jelas Kapolsek.

Syariffudin mengatakan, pengakuan HS, bayi yang dikandungnya baru berusia 7 bulan, karena ketakutan ia pun menggugurkannya dengan meminum obat penggugur kandungan.

“Adapun alasan pelaku untuk menggugurkan bayi dalam kandungannya ialah takut dikeluarkan dari pekerjaan, saat ini masih karyawan kontrak Muka Kuning,"  sebutnya.

Atas alasan itu, Syarifuddin berpendapat harusnya perusahaan senantiasa memperhatikan kondisi setiap karayawan.

“Kalau menurut saya, memang harusnya ada pengawasan secara ketat dari perusahan agar tidak ada terjadi hal-hal memalukan seperti ini,” sarannya.

Sementara itu, Kanit Reskrim, Iptu Yustinus Halawa, menjelaskan kronologis penangkapan yakni berawal pada hari Sabtu tersebut sekira pukul 13.00 WIB, HS yang sedang berada di RS Awal Bros Kecamatan Lubuk Baja, langsung diamankan polisi.

“Setelah mendapat informasi tersebut Unit Opsnal Polsek Sei Beduk langsung bergerak ke Rumah Sakit Awal Bros Kecamatan Lubuk Baja, dan pelaku berada di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Awal Bros Kecamatan Lubuk Baja, dan setelah kita interogasi singkat, pelaku mengakui perbuatan, tim kita langsung membawa pelaku ke Polsek Sei Beduk,” ujar Yustinus.

Terhadap pelaku diancam melakukan dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak yang menyebabkan meninggal dunia dan perbuatan aborsi, sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 80 Ayat (3) dan (4) jo 76 c Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 194 jo 75 Ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 20 tahun. (ahs/nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Megawati Sampaikan Pidato Politik pada Hari Pertama Rakernas V PDIP, Ini Isinya

Megawati Sampaikan Pidato Politik pada Hari Pertama Rakernas V PDIP, Ini Isinya

Ketum PDIP Megawati dijadwalkan menyampaikan pidato politik pada hari pertama Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Beach City International Stadium Ancol
Tujuh KRI Kembali ke Markas Usai Pengamanan World Water Forum Ke-10

Tujuh KRI Kembali ke Markas Usai Pengamanan World Water Forum Ke-10

KRI dari Komando Armada II TNI Angkatan Laut kembali ke markas di Dermaga Madura Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, usai melaksanakan tugas pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum Ke-10 di Bali.
Atalanta Juara Liga Europa, Begini Hitung-hitungan Serie A Dapat Enam Slot untuk Liga Champions 2024/2025

Atalanta Juara Liga Europa, Begini Hitung-hitungan Serie A Dapat Enam Slot untuk Liga Champions 2024/2025

Serie A Liga Italia berpeluang mengirim enam wakil untuk Liga Champions 2024/2025 mendatang, menyusul keberhasilan Atalanta menjuarai Liga Europa musim ini.
Detik-Detik TNI dan Polri Berhasil Bebaskan Puluhan Sandera Guru YPPGI Kepas Kopo dan Masyarakat Sipil Oleh OPM

Detik-Detik TNI dan Polri Berhasil Bebaskan Puluhan Sandera Guru YPPGI Kepas Kopo dan Masyarakat Sipil Oleh OPM

Satgas Yonif 527/By dan Anggota Polres Paniai berhasil menyelamatkan guru YPPGI Kepas Kopo dan masyarakat yang dijadikan sandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), Pembakaran dan kontak tembakpun tidak dapat dihindarkan satu anggota OPM dikabarkan dilumpuhkan dan ditangkap (21/5/2024) tadi malam.
VIRAL! Vlogger dan Desainer ini Sorot Bali Sedang Tidak Baik-Baik Saja: Singgung Kini Bahkan Muncul Kemunculan Nama Kampung Moscow

VIRAL! Vlogger dan Desainer ini Sorot Bali Sedang Tidak Baik-Baik Saja: Singgung Kini Bahkan Muncul Kemunculan Nama Kampung Moscow

Wanda Ponika, seorang motivator dan desainer perhiasan ini tengah menjadi sorotan usai menulis tentang Bali yang sedang tidak baik-baik saja di media sosial.
Dukung Pariwisata, Dispar Gunungkidul Usulkan Pembangunan 15 Ruas Jalan

Dukung Pariwisata, Dispar Gunungkidul Usulkan Pembangunan 15 Ruas Jalan

Dispar Gunungkidul usulkan pembangunan 15 ruas jalan menuju objek wisata yang terhubung dengan Jalur Jalan Lintas Selatan untuk percepat pengembangan pariwisata
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa tak dihargai fans sendiri, rekan Megawati Hangestri singgung Indonesia dan kabar Giovanna Milana komentari unggahan Red Sparks soal perekrutan Megatron.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, ditolak oleh Como, yang dimiliki orang Indonesia, namun justru berpeluang gabung klub top Prancis dan main di Liga Europa.
Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Benarkah kali ini Polda Jabar telah menangkap pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang sebenarnya? Kuasa Hukum keluarga Vina beberkan pengakuan terkait sosok Pegi.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya