LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sidang investasi bodong Fikasa Group di Pekanbaru, Riau
Sumber :
  • Muhammad Arifin

Investasi Bodong Rp 84,9 Miliar, Manajer Fikasa Group Laporkan Bosnya ke Polda Riau

Branch Manager (BM) PT Fikasa di Pekanbaru juga mengaku telah melaporkan Agung Salim Cs ke Polda Riau, karena merasa turut menjadi korban investasi bodong

Selasa, 8 Februari 2022 - 11:08 WIB

Pekanbaru, Riau - Setelah sebelumnya banyak korban investasi bodong yang dilakukan oleh Bos PT Fikasa, kini Branch Manager (BM) PT Fikasa di Pekanbaru juga mengaku telah melaporkan pemilik perusahaan keluarga konglomerat Agung Salim Cs itu ke Polda Riau, karena merasa turut menjadi korban dugaan penipuan investasi bodong senilai Rp 84,9 miliar.

Hal diungkapkan Maryani yang menjabat Branch Manager PT Fikasi saat diperiksa sebagai terdakwa dalam kasus investasi bodong PT Fikasa, Selasa (8/2/22) di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru.

Dihadapan majelis hakim yang dipimpin Dr Dahlan SH MH dengan dibantu dua hakim anggota Estiono SH MH dan Tomy Manik SH itu, Maryani juga melaporkan Agung Salim, Bhakti Salim, Elly Salim dan Cristian Salim (terdakwa terpisah-red) karena juga merasa ditipu.

Maryani mengatakan, jika dia dan keluarga juga menanamkan investasi di PT Wahana Bersama Nusantara (WBN) dan PT Tiara Global Propertindo (PT TGP) yang merupakan company profil Fikasa Grup. Setidaknya ada 20-an kerabatnya yang masuk berinvestasi produk Promissory Note (PN) di PT WBN dan PT TGP.

Baca Juga :

Akan tetapi lanjutnya, Agung Salim Cs tidak membayarkan bunga pinjaman sebagaimana mestinya alias macet. Hingga kini dana pokok maupun bunga pinjaman milik mertua, sepupu, kakaknya itu tak kunjung dibayarkan atau diangsur oleh Agung Salim Cs.

"Sampai saat ini masih bermasalah, Makanya saya juga melaporkan Agung Salim ke Polda Riau,"tegas Maryani dihadapan majelis hakim.

Maryani mengakui, jika dirinya sering didesak oleh 50 orang nasabah di Kota Pekanbaru agar petinggi PT Fikasa membayar bunga atau mengembalikan dana pokok yang telah diinvestasikan. Namun, Agung Salim Cs selalu menolak untuk membayar atau memenuhi keinginan nasabah yang mulai macet pembayarannya sejak awal 2020 lalu.

"Terdakwa Agung mengatakan kepada saya bahwa mereka kesulitan dana cash flow saat ini. Saya sering menyampaikan ini kepada Agung Salim,"jelas Maryani yang mengaku dalam bisnis ini hanya selalu berhubungan dengan Agung.

Maryani yang mengaku tidak memiliki SK penunjukan sebagai BM PT Fikasa itu, sempat mempertanyakan izin produk Promissory Note dari otoritas jaksa keuangan (OJK). Saat itu, Agung mengatakan ke Maryani jika perusahaannya tidak perlu meminta izin ke OJK.

Hakim Dahlan sempat mempertanyakan tanggung jawab Maryani selaku BM untuk memperjuangkan uang nasabahnya itu. Termasuk soal keabsahan dan kebenaran perusahaan PT Fikasa yang menanamkan uang nasabah untuk bisnis air mineral, property dan perhotelan.

"Apa benar uang nasabah itu diinvestasikan untuk usaha air minum atau hotel atau jangan-jangan uang nasabah saja yang diputar-putar. Pernah tidak terdakwa mencari tahu kebenarannya,"tanya hakim.

Atas pertanyaan hakim itu, Maryani mengaku tidak pernah mengeceknya. Dia hanya percaya dengan keterangan yang disampaikan oleh Agung Salim bahwa uang nasabah diputar untuk bisnis air mineral, property, dan perhotelan.

"Seharusnya kalau memang tidak ada, terdakwa kan bisa untuk tidak mencari nasabah lagi. Kalau perlu lapor ke polisi," tegas hakim.

Terakhir, hakim mempertanyakan apakah terdakwa Maryani merasa bersalah atas kejadian yang menimpanya saat ini, sehingga banyak menimbulkan korban yang tertipu. Kepada hakim, dia mengatakan sangat kecewa dengan Agung Salim Cs.

"Saya sangat menyesal telah bergabung dengan PT Fikasa Yang Mulia. Saya merasa menjadi korban," ungkap Maryani sambil terisak menangis.

Selain Maryani, terdakwa lainnya yakni Bhakti Salim alias Bhakti selaku Direktur Utama (Dirut) PT WBN dan PT TGP, Agung Salim selaku Komisaris Utama (Komut) PT WBN, Elly Salim selaku Direktur PT WBN dan Komisaris PT TGP dan Christian Salim selaku Direktur PT TGP juga dimintai keterangannya di hadapan majelis hakim.

Majelis hakim juga memeriksa empat terdakwa lain dalam kasus dugaan investasi bodong Fikasa Group setelah memeriksa Maryani. Mereka adalah Agung Salim, Bhakti Salim, Christian dan Elly Salim yang merupakan bos Fikasa Group. Pihak Jaksa Penuntun Umum dan hakim kembali mempertanyakan kepada terdakwa terkait adanya transaksi keuangan Fikasa Group di bank yang mencapai Rp 11 triliun.

Namun, keempat terdakwa mengaku tidak hapal dengan uang yang disebut Rp 11 triliun di rekening tersebut.  Terdakwa juga tidak ingat apakah transaksi keuangan mereka itu sampai Rp 11 triliun. (Muhammad Arifin/act)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Informasi Penting untuk Pengendara Kendaraan Bermotor di Jakarta Selama Momen Libur Idul Adha, Simak

Informasi Penting untuk Pengendara Kendaraan Bermotor di Jakarta Selama Momen Libur Idul Adha, Simak

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyampaikan informasi penting kepada warga pengendara kendaraan bermotor selama momen libur Hari Raya Idul Adha 1445 H.
Riccardo Calafiori, The Next Nesta Timnas Italia di Euro 2024: Penyesalan AS Roma yang Jadi Buruan Juventus hingga Liverpool

Riccardo Calafiori, The Next Nesta Timnas Italia di Euro 2024: Penyesalan AS Roma yang Jadi Buruan Juventus hingga Liverpool

Timnas Italia temukan bintang baru di lini pertahanan mereka, Riccardo Calafiori yang tampil solid pada laga perdana Euro 2024 dan membawa Gli Azzurri menang.
Kerajaan Kejeruan Metar Bilad Deli Sembelih 1600 Hewan Kurban

Kerajaan Kejeruan Metar Bilad Deli Sembelih 1600 Hewan Kurban

Kerajaan Kejeruan Metar Bilad Deli di Kota Medan akan menyembelih 1.600 hewan kurban. Ribuan hewan kurban ini berasal dari pengurus kerajaan dan sumbangan warga Singapura, hal ini diungkapkan Raja Kejeruan Metar Bilad Deli ke XI, Tengku Muhammad Fauzi.
Mantan Bintang Vietnam Berani Bandingkan Timnas Indonesia dengan Negara Lain, Sebut Skuad Shin Tae-yong...

Mantan Bintang Vietnam Berani Bandingkan Timnas Indonesia dengan Negara Lain, Sebut Skuad Shin Tae-yong...

Mantan pemain gelandang Vietnam bersuara soal Timnas Indonesia, berani membandingkan kualitas Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong dengan negara dan tim lain.
Bersedia Pekerjakan Penyandang Disabilitas, Perusahaan Swasta Bakal Dapat Insentif dari Pemerintah, Ini Daftarnya...

Bersedia Pekerjakan Penyandang Disabilitas, Perusahaan Swasta Bakal Dapat Insentif dari Pemerintah, Ini Daftarnya...

Pemerintah tengah menyiapkan RPP terkait Konsesi dan Insentif bagi Penyandang Disabilitas sesuai amanat UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Diduga Langka di Toraja Utara, Antrian Solar Kendaraan di 4 SPBU Picu Kemacetan

Diduga Langka di Toraja Utara, Antrian Solar Kendaraan di 4 SPBU Picu Kemacetan

Puluhan kendaraan yang didominasi truk mengantri di 4 SPBU di kabupaten Toraja Utara. Antrian kendaraan untuk mendapatkan solar ini berlangsung sepekan terakhir
Trending
Iri Hati, Fans Thailand Memberi Komentar Menohok soal Lolosnya Timnas Indonesia Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Iri Hati, Fans Thailand Memberi Komentar Menohok soal Lolosnya Timnas Indonesia Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berbagai komentar fans Thailand atas kabar lolosnya timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pemain Keturunan Belanda Ini Malu Lihat Kondisi Timnas Indonesia saat Baru Dinaturalisasi, Justin Hubner Ungkap Beda Shin Tae-yong dengan Pelatih Lain

Pemain Keturunan Belanda Ini Malu Lihat Kondisi Timnas Indonesia saat Baru Dinaturalisasi, Justin Hubner Ungkap Beda Shin Tae-yong dengan Pelatih Lain

Pemain keturunan Belanda ini malu lihat kondisi Timnas Indonesia saat baru dinaturalisasi, Justin Hubner ungkap bedanya Shin Tae-yong dengan pelatih lain.
Raih Popularitas Semenjak Bela Timnas Indonesia, Media Eropa Ini Malah Kasih Sindiran Menohok kepada Nathan Tjoe-A-On, Kenapa?

Raih Popularitas Semenjak Bela Timnas Indonesia, Media Eropa Ini Malah Kasih Sindiran Menohok kepada Nathan Tjoe-A-On, Kenapa?

Media Eropa ini malah memberikan sindiran pedas kepada Nathan Tjoe-A-On meskipun sang pemain tampil memukau bersama Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Peran Ayah Eky Iptu Rudiana Terungkap, 7 Jam Jalani Pemeriksaan

Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Peran Ayah Eky Iptu Rudiana Terungkap, 7 Jam Jalani Pemeriksaan

Jadi orang pertama yang setubuhi Vina hingga disebut dalang utama, keluarga murka statusnya dari DPO dicabut dan peran Ayah Eky Iptu Rudiana terungkap, kasus vina cirebon mulai menemukan titik terang ialah berita paling banyak dibaca pembaca tvOnenews.com dalam sepekan terakhir.
Viral Bos Mobil Rental Tewas di Sukolilo Pati Berlanjut, Netizen Telusuri Lokasi Lewat Google Maps, Temuannya Mengejutkan

Viral Bos Mobil Rental Tewas di Sukolilo Pati Berlanjut, Netizen Telusuri Lokasi Lewat Google Maps, Temuannya Mengejutkan

Kasus bos mobil rental asal Jakarta yang tewas dikeroyok massa di Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah terus berlanjut.
Sindir Keras Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Justin Hubner Langsung Dihantam Kabar Buruk, Apa Itu?

Sindir Keras Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Justin Hubner Langsung Dihantam Kabar Buruk, Apa Itu?

Justin Hubner langsung mendapat kabar pahit usai menyampaikan sindiran keras usai membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Debut Manis Calvin Verdonk Bersama Timnas Indonesia Bikin Rekan Setimnya yang Berdarah Gombong Ini Tertarik Gabung ke Skuad STY

Debut Manis Calvin Verdonk Bersama Timnas Indonesia Bikin Rekan Setimnya yang Berdarah Gombong Ini Tertarik Gabung ke Skuad STY

Rekan setim Calvin Verdonk di Liga Belanda yang punya garis keturunan Gombong, Jawa Tengah ini ingin ikuti langkah kompatriotnya itu bela Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya