Bandar Lampung, Lampung - Madu memiliki banyak sekali manfaat, berbagai penelitian membuktikan manfaat madu diantaranya anti bakteri, anti virus, anti jamur, anti peradangan dan antioksidan penangkal radikal bebas serta meningkatkan imunitas. Selain itu madu juga dipercaya mampu membantu mengobati berbagai macam penyakit seperti diabetes, maag dan lain-lain.
Di tengah Pandemi Covid-19 saat ini, konsumsi madu terus meningkat. Harga madu pun cukup lumayan tergolong mahal bagi sebagian orang. Banyak bermunculan jenis madu dari berbagai jenis lebah yang dibudidayakan baik modern maupun alami. Saat ini yang sedang populer adalah jenis madu Trigonal, di pasaran madu ini biasanya dibandrol kisaran harga Rp 100 ribu rupiah sampai Rp 150 ribu rupiah per 250 ml.
Menurut Duriyat, S.hut.,M.si, Dosen Jurusan Kehutanan Universitas Lampung, madu trigonal merupakan madu yang dibudidayakan dari lebah tanpa sengat, sehingga mudah proses budidayanya menjadi lebih sederhana. Selain itu madu trigonal memiliki kandungan senyawa 400 kali lipat dari madu yang berasal dari lebah lainnya.
"Madu kan mahal ya, yuk kita mengajak petani, peternak dan masyarakat umum untuk ikut membudidayakan lebah tanpa sengat ini. Aplikasinya sangat mudah bahkan bisa di pekarangan rumah dan yang lebih penting lagi ini bisa menjadi peluang bisnis,” ujar Duriyat saat di jumpai Rabu (8/3/2022).
Lebih lanjut Duriyat menjelaskan selain proses budidaya bisa di mulai dari pembelian koloni yaitu sekelompok lebah yang terdiri dari ratu, pejantan dan lainya. Mempersiapkan sangkar dan yang terpenting adalah makanan lebah yang harus tersedia secara terus menerus yaitu tanaman yang terus berbunga.
Madu klanceng juga mengandung senyawa fenolik yang dapat melawan proses peradangan di dalam tubuh. Fungsi ini mirip dengan reaksi antioksidan yang dapat mencegah terjadinya stres oksidatif yang dapat mengakibatkan munculnya berbagai masalah kesehatan pada tubuh, seperti tumor dan kanker.
Selain dapat dikonsumsi apa adanya, madu klanceng juga dapat dijadikan campuran minuman kesehatan sebagai pengganti gula. Beberapa produk kesehatan seperti salep (obat luar) juga sudah menjadikan madu klanceng sebagai salah satu komposisi pembuatnya.
Bagi masyarakat yang ingin mempelajari proses budidaya lebah tanpa sengat untuk menghasilkan madu Trigonal ini, dapat langsung datang konsultasi ke Fakultas Pertanian Unila Jurusan Kehutanan. (Pujiansyah/Lno)
Load more