GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

58 Hektare Ladang Ganja di Gayo Lues Dimusnahkan Sepanjang 2025

Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo di Banda Aceh, Selasa (7/10/2025), mengatakan puluhan hektare ladang ganja tersebut tersebar di berbagai lokasi dengan kondisi lahan sebagian besar di lereng pegunungan.
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 7 Oktober 2025 - 18:03 WIB
Arsip foto - Personel BNN mengangkat tanaman ganja sebelum dimusnahkan dengan cara dibakar di kawasan pegunungan di Desa Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (15/8/2024). ANTARA FOTO/Ampelsa
Sumber :
  • Antara

Banda Aceh, tvOnenews.com - Kepolisian Resor (Polres) Gayo Lues, Provinsi Aceh, memusnahkan ladang ganja dengan total luas mencapai 58 hektare sepanjang Januari hingga September 2025.

Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo di Banda Aceh, Selasa (7/10/2025), mengatakan puluhan hektare ladang ganja tersebut tersebar di berbagai lokasi dengan kondisi lahan sebagian besar di lereng pegunungan.

“Sepanjang 2025 ini, jajaran Polres Gayo Lues mengungkap dan memusnahkan ladang ganja dengan total luas mencapai 58 hektare. Penemuan ladang ganja ini berkat dukungan dan informasi masyarakat," katanya.

Perwira menengah kepolisian itu menyebutkan ladang-ladang ganja tersebut sebagian besar berada di wilayah Kecamatan Agusen, Kabupaten Gayo Lues. Tanaman terlarang tersebut ditanam di wilayah sulit dijangkau dan sebagian besar berada lereng pegunungan.

Kapolres Gayo Lues menyayangkan penanaman ganja tersebut memanfaatkan masyarakat setempat oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab dari luar Aceh. Berdasarkan hasil pengungkapan kasus ganja, oknum-oknum tersebut dari Sumatera Utara.

“Ini yang kami sayangkan, masyarakat hanya menjadi korban. Oknum-oknum tersebut memanfaatkan masyarakat menanam ganja dan kemudian menyelundupkan ke Sumatera Utara untuk diedarkan," katanya.

Oleh karena itu, Hyrowo mengajak masyarakat Kabupaten Gayo Lues tidak lagi dimanfaatkan bandar-bandar narkotika dengan menanam ganja dengan mengalihkan penanaman tanaman yang memiliki nilai ekonomis seperti kopi, kakao, dan lainnya.

Pengalihan penanaman ganja tersebut untuk memutuskan rantai pasokan ganja. Kalau rantai pasokan bisa diputuskan, maka bisa menyelamatkan banyak masyarakat dari bahaya dan ancam tanaman terlarang tersebut.

“Kami juga mengajak masyarakat dan aparatur desa untuk bersama-sama memberantas penanaman ganja. Masyarakat jangan lagi mau dikorbankan hanya untuk kepentingan jaringan narkotika, khususnya ganja," kata Hyrowo.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Viral, Nenek di Jakarta Barat Mendadak Dikerumuni Penghuni Pasar Kebon Jeruk

Viral, Nenek di Jakarta Barat Mendadak Dikerumuni Penghuni Pasar Kebon Jeruk

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang nenek diamankan oleh sejumlah orang, usai diduga mengedarkan uang palsu di Pasar Patra, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa (11/11/2025).
Lagi, Satu Pemain Naturalisasi Ilegal Timnas Malaysia Kehilangan Karier: Klub Kolombia Resmi Putus Kontrak Rodrigo Holgado

Lagi, Satu Pemain Naturalisasi Ilegal Timnas Malaysia Kehilangan Karier: Klub Kolombia Resmi Putus Kontrak Rodrigo Holgado

America de Cali mengambil langkah tegas dengan memutus kontrak Rodrigo Holgado setelah pemainnya itu tersandung kasus dokumen naturalisasi palsu Timnas Malaysia beberapa waktu lalu
Gubernur Pramono ‘Geram’ Tiga Karyawati PT Transjakarta Diduga Jadi Korban Pelecehan

Gubernur Pramono ‘Geram’ Tiga Karyawati PT Transjakarta Diduga Jadi Korban Pelecehan

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo buka suara soal dugaan pelecehan seksual terhadap tiga karyawan PT Transjakarta oleh atasannya.
Jadwal 16 Besar Kumamoto Masters 2025 Hari Ini: 4 Wakil Indonesia Ambil Bagian, Arpiyani/Fadia Tantang Unggulan Ketiga

Jadwal 16 Besar Kumamoto Masters 2025 Hari Ini: 4 Wakil Indonesia Ambil Bagian, Arpiyani/Fadia Tantang Unggulan Ketiga

Berikut jadwal wakil Indonesia di 16 besar Kumamoto Masters 2025, Kamis (13/11/2025).
Jasad Pria DItemukan di Tol Jagorawi, Polisi Sinyalir Penyebabnya Kematian Karena…

Jasad Pria DItemukan di Tol Jagorawi, Polisi Sinyalir Penyebabnya Kematian Karena…

Polisi menduga kuat adanya tindak pidana pembunuhan dalam kasus penemuan jasad pria di pinggir Jalan Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor pada Senin (10/11) sore sekira pukul 17.00 WIB.
Video Gus Elham Cium Pipi dan Bibir Anak di Bawah Umur Menuai Kecaman, Apakah termasuk Pelecehan? Begini Kata MUI

Video Gus Elham Cium Pipi dan Bibir Anak di Bawah Umur Menuai Kecaman, Apakah termasuk Pelecehan? Begini Kata MUI

Majelis ulama Indonesia (MUI) juga menyoroti, perilaku seorang pendakwah Indonesia, Gus Elham yang tengah viral itu.

Trending

Usai Cium Anak di Bawah Umur, Viral Respons Menohok Gus Elham kalau Dirinya Disebut Lakukan "Pelecehan"

Usai Cium Anak di Bawah Umur, Viral Respons Menohok Gus Elham kalau Dirinya Disebut Lakukan "Pelecehan"

Juga viral respons tak terduga Gus Elham, disebut melakukan "pelecehan" pada anak perempuan.
Jadwal 16 Besar Kumamoto Masters 2025 Hari Ini: 4 Wakil Indonesia Ambil Bagian, Arpiyani/Fadia Tantang Unggulan Ketiga

Jadwal 16 Besar Kumamoto Masters 2025 Hari Ini: 4 Wakil Indonesia Ambil Bagian, Arpiyani/Fadia Tantang Unggulan Ketiga

Berikut jadwal wakil Indonesia di 16 besar Kumamoto Masters 2025, Kamis (13/11/2025).
Top 3 Sport: Timnas Indonesia U17 Jadi Sorotan Vietnam, Adu Prasasti 2 Penerus Megawati Hangestri, hingga Masih Ingat Marko Simic?

Top 3 Sport: Timnas Indonesia U17 Jadi Sorotan Vietnam, Adu Prasasti 2 Penerus Megawati Hangestri, hingga Masih Ingat Marko Simic?

Inilah 3 berita sport terpopuler dalam 24 jam terakhir: Dari Timnas U-17 yang tersingkir tragis, calon penerus Megawati Hangestri, hingga nasib pilu Marko Simic.
Ribka Tjipinang Dipolisikan Dugaan Hoaks Gelar Soeharto, REPDEM Sebut Tindakan Berlebihan

Ribka Tjipinang Dipolisikan Dugaan Hoaks Gelar Soeharto, REPDEM Sebut Tindakan Berlebihan

Politikus PDIP, Ribka Tjipinang dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Aliansi Rakyat Anti Hoaks (ARAH) usai diduga melakukan akasi penyebaran berita bohong atau hoaks terkait gelar Pahlawan Nasional untuk Presiden RI ke-2, Soeharto.
100 Advokat Disebut Bakal Dampingi Roy Suryo Cs Hadapi Pemeriksaan Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Hari Ini: Kita Siap, Ini Bukan Ecek-Ecek!

100 Advokat Disebut Bakal Dampingi Roy Suryo Cs Hadapi Pemeriksaan Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Hari Ini: Kita Siap, Ini Bukan Ecek-Ecek!

Roy Suryo cs bakal diperiksa sebagai tersangka di Polda Metro Jaya, Kamis (13/11/2025) terkait tudingan ijazah palsu Jokowi. Berdasarkan jadwal, ia akan...
Terang-terangan Idolakan Megawati Hangestri, Arimbi Syifana si Bocil Terbang itu Kini Tegaskan...

Terang-terangan Idolakan Megawati Hangestri, Arimbi Syifana si Bocil Terbang itu Kini Tegaskan...

Sorotan publik voli nasional tengah tertuju pada satu nama muda yang sedang naik daun yaitu Arimbi Syifana Andayani. Pevoli muda itu sebut Megawati Hangestri...
Video Gus Elham Cium Pipi dan Bibir Anak di Bawah Umur Menuai Kecaman, Apakah termasuk Pelecehan? Begini Kata MUI

Video Gus Elham Cium Pipi dan Bibir Anak di Bawah Umur Menuai Kecaman, Apakah termasuk Pelecehan? Begini Kata MUI

Majelis ulama Indonesia (MUI) juga menyoroti, perilaku seorang pendakwah Indonesia, Gus Elham yang tengah viral itu.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT