LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pedagang hewan Qurban terpaksa mengkonsumsi sebagain hewan qurban kambing yang mati karena kelalahan dijalan
Sumber :
  • Tim TvOne/Alboin Hironimus

Pengiriman Rumit Karena PMK, Pedagang Hewan Qurban di Batam Rugi Ratusan Juta

Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, hal itulah yang dialami pedagang hewan qurban di Batam. Pedagang yang sudah dirundung wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), kini mengaku harus merugi ratusan juta rupiah karena terganjal aturan PMK.

Senin, 4 Juli 2022 - 15:21 WIB

Batam, Kepri - Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, hal itulah yang dialami pedagang hewan qurban di Batam. Pedagang yang sudah dirundung wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), kini mengaku harus merugi ratusan juta rupiah karena terganjal aturan PMK. Jalur pengiriman hewan qurban yang memakan waktu cukup lama, menyebabkan hewan qurban seperti kambing banyak yang mati di perjalanan.

 

Kakan Sriagung, pedagang hewan qurban yang berjualan di kawasan Masjid Agung Batam center, mengatakan, tahun ini ia mengalami kerugian yang sangat besar, akibat dari peraturan yang dikeluarkan pemerintah, terkait penanganan wabah PMK pada hewan.

 

Baca Juga :

"Kita ikuti aturan yang pemerintah terapkan bersama asosiasi kami, akan tetapi kami yang merasakan dampak kurang baik dari kebijakan itu," ucap Kakan Sriagung.

 

Kakan menyebutkan, lamanya perjalanan pengiriman hewan qurban dari Lampung ke Batam, menjadi salah satu penyebab banyaknya hewan kambing yang mati, di samping itu, kekurangan pakan dan dehidrasi juga menjadi salah satu penyebabnya.

 

"Hewan qurban dikirim selama 4 hari 3 malam dari Lampung ke Batam, ketahanan tubuh kambing itu beda dengan sapi, kalau kambing ini gampang lemas, ditambah lagi masuk karantina," katanya.

 

Kakan juga menyebutkan, pada pengiriman hewan kambing kali ini,  dari 70 ekor kambing yang dia pesan hari ini tersisa hanya 33 ekor, dan semuanya telah dibayar secara tunai di daerah asal.

 

"Kami pesan 70 ekor dari Lampung, 10 ekor mati di kapal, selebihnya mati saat keluar dari karantina, kemarin banyak yang mati, sudah kami kubur di sembulang, dan saat ini pun masih banyak lemas," jelasnya.

 

Masih kata Kakan, hewan kurban yang keluar dari karantina dan terlihat lemas, pihaknya langsung menyembelih hewan kambing tersebut, untuk keperluan daging kambing para pedagang warung makanan dan kebutuhan pasar.

 

"Ada beberapa ekor yang sudah kami potong untuk pelanggan kami, sisa kambing yang tersisa sekitar 40 persen lagi, kami harap akan tetap sehat hingga hari H pada Idul Adha nanti," ucap Kakan.

 

Pedagang hewan qurban itu berharap, agar kedepan, baik pihak pemerintah maupun asosiasi, yang menangani prosedur pengiriman yang memahami tentang penanganan hewan.

 

"Tahun ini kami betul-betul mengalami kerugian, harga satu ekor itu Rp 3,5 juta hingga 4 juta, dikalikan kambing  yang mati cukup besar. susah kami ungkapkan nilai kerugian," ujarnya. (Ahs/Nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Senjata Rahasia Shin Tae-yong Bikin Legenda Vietnam Heran, Klub Liga Voli Korea Ingin Datangkan Kembaran Megawati Hangestri

Senjata Rahasia Shin Tae-yong Bikin Legenda Vietnam Heran, Klub Liga Voli Korea Ingin Datangkan Kembaran Megawati Hangestri

Legenda Vietnam mengaku heran dengan senjata rahasia Shin Tae-yong serta Klub voli Korea ingin datangkan kembaran Megawati Hangestri bikin KOVO ubah regulasi.
Mulai Jumat Ini agar Utang Lunas Diterjang Rezeki Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Jangan Lupa Baca...

Mulai Jumat Ini agar Utang Lunas Diterjang Rezeki Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Jangan Lupa Baca...

Mulai hari ini coba bacakan doa berikut di hari Jumat agar mendapat rezeki berlimpah serta utang cepat lunas, kata Ustaz Adi Hidayat doa Jumat ini singkat.
Melawan Saat Ditangkap, Polisi Tembak Penikam Imam Mushala di Kampung Bahari

Melawan Saat Ditangkap, Polisi Tembak Penikam Imam Mushala di Kampung Bahari

Polisi menembak terduga pelaku penikaman terhadap imam mushala berinisial MGS (25) pada bagian kaki lantaran melawan saat ditangkap petugas di Kqmpung Bahari
Pengacara Keluarga Vina Hotman Paris Sebut Pegi Bahkan Sempat Pulang Lebaran Temui Keluarga: Itu Bukti Terjadi Pelanggaran Pidana

Pengacara Keluarga Vina Hotman Paris Sebut Pegi Bahkan Sempat Pulang Lebaran Temui Keluarga: Itu Bukti Terjadi Pelanggaran Pidana

Polisi berhasil menangkap salah satu tersangka DPO kasus pembunuhan Vina dan Eky, yakni Pegi alias Perong. Hotman Paris menyebut pelaku pernah pulang Lebaran.
Semua Kategori Seated dan Dapatkan Benefit, Ini Harga Tiket dan Seatplan Fancon BTOB

Semua Kategori Seated dan Dapatkan Benefit, Ini Harga Tiket dan Seatplan Fancon BTOB

Konser bertajuk "2024 BTOB Fancon Our Dream" ini akan digelar di Beach City International Stadium, Jakarta pada Sabtu 13 Juli 2024 mendatang.
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Trending
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Terbongkar, Alasan Polisi Kembali Berburu dan Tangkap DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Usai Viral

Terbongkar, Alasan Polisi Kembali Berburu dan Tangkap DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Usai Viral

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon tak usai-usai menjadi perbincangan khalayak di tengah Kejanggalan dalam pengusutannya oleh polisi.
Mengerikan, Tapak Tilas Saksi Kunci Melihat Awal Mula Peristiwa Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Mengerikan, Tapak Tilas Saksi Kunci Melihat Awal Mula Peristiwa Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon masih menyita perhatian publik usai sejumlah langkah dalam pengungkapannya masih menyimpan misteri.
Pesan Menyakitkan Pegi untuk Sang Ibu Usai Jadi Tersangka Pembunuh Vina: Saya Ikhlas Jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat!

Pesan Menyakitkan Pegi untuk Sang Ibu Usai Jadi Tersangka Pembunuh Vina: Saya Ikhlas Jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat!

Pegi Setiawan alias Perong sampaikan pesan menyedihkan kepada sang ibu seusai ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Vina Cirebon. Saya ikhlas jadi tumbal!
Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya hingga tiga pelaku yang buron selama 8 tahun.
Pesan Menohok Ibunda Pegi: Teliti Dulu Sebelum Menangkap, Anak Saya Tidak Salah Apa-Apa. Kalau Iya Melakukan Kejahatan Pasti Dia...

Pesan Menohok Ibunda Pegi: Teliti Dulu Sebelum Menangkap, Anak Saya Tidak Salah Apa-Apa. Kalau Iya Melakukan Kejahatan Pasti Dia...

Kasus pembunuhan Vina Cirebon memasuki babak baru, seusai polisi berhasil menangkap terduga pelaku utama yang buron Pegi alias Perong di Bandung. Penangkapan Pegi itu pun mendapat perhatian dari ibunda Pegi, Kartini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat bersama dr. Ekles
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 13:30
Jendela Islam
Selengkapnya