LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Anak Kandung di Indragiri Hilir
Sumber :
  • tim tvone/Muhammad Arifin

Ini Tampang Pelaku Mutilasi Anak Kandung di Indragiri Hilir, Kapolres Inhil: Tidak Alami Gangguan Jiwa  

Tampang seorang pelaku pembunuhan mutilasi anak kandung yang masih berusia 9 tahun di Kabupaten Indragiri Hilir, tak berkutik saat dibekuk personel Polres Inhil

Senin, 4 Juli 2022 - 18:13 WIB

Pekanbaru, Riau – Tampang seorang pelaku pembunuhan mutilasi anak kandung yang masih berusia sembilan (9) tahun di Kabupaten Indragiri Hilir, tak berkutik saat dibekuk personel Polres Inhil. Bahkan, pelaku sebelumnya dikabarkan mengalami gangguan jiwa dan saat ini sudah terbantahkan.   

Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan mengatakan, hasil observasi pelaku pembunuhan mutilasi anak di Jalan Propinsi Kelurahan 4, Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu, Indragiri Hilir pada (13/6/2022) lalu, dinyatakan tidak mengalami gangguan jiwa

"Hasil observasi kejiwaan pelaku sudah keluar dari Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru, hasilnya tidak ada gangguan jiwa," kata Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan, Senin (4/7/2022).

Lanjutnya mengatakan, untuk proses penyidikan perkara akan dilanjutkan setelah berkas lengkap, penyidik kepolisian akan melimpahkannya ke kejaksaan. Saat ini pelaku sudah diamankan dan dimasukkan ke dalam tahanan Polres Inhil. Hal ini tentunya untuk mengetahui pasti motif pembunuhan.dan pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan intensif.

Baca Juga :

"Pelaku sudah ditahan, (sekarang) sedang dilakukan pemeriksaan," pungkas Kapolres.

Saat proses observasi berjalan, pelaku sempat linglung. Bahkan dia seperti tidak sadar telah membunuh anaknya. Terungkapnya peristiwa pembunuhan mutilasi ini, berawal saat petugas mendapat laporan dari masyarakat adanya seorang pria yang mengamuk di jalanan.

Terpisah, Kapolsek Tembilahan Hulu, Iptu Ricky Marzuki mengatakan, sebelumnya, pria itu juga tampak berjalan sambil menenteng diduga organ dalam tubuh korban berupa hati. Ia sambil berteriak-teriak

"Ini kan yang kalian mau, ini yang kalian mau," kata pelaku ketika itu.

"Jadi ngamuknya dia itu megang parang, berdiri di pinggir jalan, lalu dia pukul mobil orang. Ada mobil yang sampai pecah juga. Dapat laporan itu, kita langsung ke TKP," sebut Kapolsek Tembilahan Hulu, Iptu Ricky Marzuki.

Saat petugas datang, terlihat pelaku masih memegang parang. Petugas berupaya membujuknya, ternyata pelaku tidak mau.

"Kita upayakan terus membujuk tapi tidak bisa. Malah sampai 2 kali kita diserang. Jadi karena ada seperti itu saya minta anggota mundur semua, saya panggil pihak keluarganya. Akhirnya datang abangnya yang paling tua, akhirnya dia mau. Setelah parang lepas, baru kita amankan," ucap Kapolsek.

Kemudian, saat posisi tangannya terborgol, pelaku berjalan menuju ke rumahnya. Ia lalu pergi ke arah belakang rumah.

Pelaku mengambil bungkusan. Tampak ada potongan kepala korban. Pelaku menyerahkannya kepada polisi. Dari sana, petugas melanjutkan pencarian terhadap potongan tubuh korban lainnya. Tidak sampai di situ saja, pencarian sampai dilakukan ke arah pinggir sungai.

"Setelah kita cari, baru kita temukan bagian bawah tubuh anaknya dari perut ke kaki. Kita cari lagi, dapat isi perutnya, ada jantungnya, ususnya. Kita cari lagi, dapat lengannya sebelah kiri. Tapi karena air pasang, kita tidak bisa cari lagi. Setelah sore mau Maghrib, air surut. Di situ kita dapatkan lengannya sebelah lagi dan badannya sebelah lagi," ujarnya.

Berdasarkan hasil autopsi korban, kematian disebabkan oleh tebasan dibagian leher. Kemudian Kapolsek jelaskan, bahwa pelaku langsung diamankan di sel rumah sakit umum setempat. Ia masih saja terus mengamuk.

Masih lanjutnya menjelaskan, pada pagi hari, pelaku masih sempat mencari udang. Sementara, korban juga diketahui meminjam jilbab kepada temannya untuk pergi ke sekolah. Sekembalinya mencari udang itulah menurut keterangan warga, pelaku mulai marah-marah kepada anaknya.

Pelaku diketahui sehari-hari tinggal bersama korban. Pelaku sudah berpisah dengan istrinya. Satu orang anak yang lain, ikut bersama istri pelaku.

"Karena terindikasi gangguan jiwa, pelaku diamankan di sel di rumah sakit. Tangan diborgol, kaki diborgol. Kita juga lakukan pengamanan di sana," ucapnya.

Selanjutnya, Kapolsek katakan, akibat dari perbuatan pelaku, pelaku dijerat pasal 76C junto pasal 80 ayat 3 UU perlindungan anak. (Man/Aag)

 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dalam Sidang Kasus Korupsi, SYL Sempat-Sempatnya Pamer Pernah 4 Kali Dapat Penghargaan dari KPK

Dalam Sidang Kasus Korupsi, SYL Sempat-Sempatnya Pamer Pernah 4 Kali Dapat Penghargaan dari KPK

Mantan Menteri Pertanian (mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengungkap banyak slogan antikorupsi di Kementan dalam persidangan kasus dugaan gratifikasi, Senin.
Garuda Indonesia Dituding Loloskan 'Pelakor' Jadi Pramugari hingga Buat Netizen Marah, Maskapai Plat Merah Bilang Begini

Garuda Indonesia Dituding Loloskan 'Pelakor' Jadi Pramugari hingga Buat Netizen Marah, Maskapai Plat Merah Bilang Begini

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia dituding meloloskan seorang pelakor (perebut laki orang) Bella Damaika jadi pramugarinya. Ini klarifikasi Garuda Indonesia
Anak Masuk Usia Pubertas Ayah Sudah Bisakah Jadi Orang Tua Baik?, Buya Yahya Ingatkan Jangan Punya Sikap Begini

Anak Masuk Usia Pubertas Ayah Sudah Bisakah Jadi Orang Tua Baik?, Buya Yahya Ingatkan Jangan Punya Sikap Begini

Anak memasuki usia remaja memicu khawatir orang tua. Itu wajar karena usia ini, disebut rentan dengan perubahan mendadak, mudah terjerumus. Ini Kata Buya Yahya.
Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Guinea dan Gagal Lolos ke Olimpiade jika Shin Tae-yong Tak Perhatikan Faktor Penting Ini

Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Guinea dan Gagal Lolos ke Olimpiade jika Shin Tae-yong Tak Perhatikan Faktor Penting Ini

Timnas Indonesia U-23 akan menelan kekalahan dari Guinea dan gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024 jika Shin Tae-yong tidak memperhatikan hal sangat penting ini.
Polri Desak Kepolisian Thailand Tangkap dan Serahkan Gembong Narkoba Fredy Pratama ke Indonesia, Begini Penjelasan Brigjen Mukti

Polri Desak Kepolisian Thailand Tangkap dan Serahkan Gembong Narkoba Fredy Pratama ke Indonesia, Begini Penjelasan Brigjen Mukti

Bareskrim Polri mendesak Kepolisian Thailand untuk segera menangkap dan menyerahkan gembong narkoba internasional Fredy Pratama ke Indonesia, ini penjelasannya.
Ya Ampun, SYL Disebut Pakai Uang Kementan untuk Beli Cincin Emas Sebagai Kado Ketika Hadiri Undangan Pernikahan

Ya Ampun, SYL Disebut Pakai Uang Kementan untuk Beli Cincin Emas Sebagai Kado Ketika Hadiri Undangan Pernikahan

Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) diduga pernah pakai anggran Kementerian Pertanian untuk beli bros hingga cincin emas sebagai kado pernikahan.
Trending
Mengerikan, Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Lakukan Hal Ini Saat Berada di Sel Tahanan

Mengerikan, Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Lakukan Hal Ini Saat Berada di Sel Tahanan

Kasus suami mutilasi istri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat masih menyimpan misteri dalam pengungkapannya.
Viral! Pria Kribo Makan Rp35 Ribu Bayar Rp10 Ribu di Warteg Tanah Abang, Kini Melempem Usai Diringkus Polisi

Viral! Pria Kribo Makan Rp35 Ribu Bayar Rp10 Ribu di Warteg Tanah Abang, Kini Melempem Usai Diringkus Polisi

Pria berambut kribo berinisial AK (31) viral seusai bayar makan seenaknya di sebuah warung makan atau warteg, Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Meski Ngantuk Tak Tertahankan, Tolong Paksakan Kerjakan 2 Amalan ini Setelah Salat Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Bilang Manfaatnya Sangat Dahsyat

Meski Ngantuk Tak Tertahankan, Tolong Paksakan Kerjakan 2 Amalan ini Setelah Salat Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Bilang Manfaatnya Sangat Dahsyat

Pendakwah, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan ada dua amalan dahsyat dilakukan setelah salat tahajud dan akan sangat bermanfaat bagi yang mengerjakan dengan khusyuk.
Alasan Fredy Pratama Masih Pasok Narkoba Hingga Bangun Pabrik Sabu-Sabu di Sunter, Padahal Dia Segera Ditangkap

Alasan Fredy Pratama Masih Pasok Narkoba Hingga Bangun Pabrik Sabu-Sabu di Sunter, Padahal Dia Segera Ditangkap

Polisi mengungkap alasan gembong narkoba internasional Fredy Pratama masih memasok narkoba hingga membangun pabrik narkoba jenis sabu-sabu di wilayah Jakarta.
Sri Mulyani Hingga Risma Masuk Bursa Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan

Sri Mulyani Hingga Risma Masuk Bursa Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan

PDI Perjuangan DKI mengusung Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk maju pada Pemilihan Gubernur atau Pilgub DKI Jakarta.
Begal Payudara yang Beraksi di Pasar Minggu Berhasil Ditangkap Suami Korban, Malah Lakukan Ini Saat Dikejar

Begal Payudara yang Beraksi di Pasar Minggu Berhasil Ditangkap Suami Korban, Malah Lakukan Ini Saat Dikejar

Pelaku begal payudara terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu (5/5/2024) malam sekitar pukul 21.34 WIB. Malah lakukan ini saat dikejar.
Garuda Indonesia Dituding Loloskan 'Pelakor' Jadi Pramugari hingga Buat Netizen Marah, Maskapai Plat Merah Bilang Begini

Garuda Indonesia Dituding Loloskan 'Pelakor' Jadi Pramugari hingga Buat Netizen Marah, Maskapai Plat Merah Bilang Begini

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia dituding meloloskan seorang pelakor (perebut laki orang) Bella Damaika jadi pramugarinya. Ini klarifikasi Garuda Indonesia
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
Selengkapnya