LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aksi unjuk rasa warga di depan gerbang Perusahaan PT. RPR.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Romulo

Tuntut Lahan Plasma, Ratusan Warga Blokir Perusahaan Perkebunan

Ratusan warga Madina berunjuk rasa ke kantor PT. Rendi Permata Raya. Warga memblokir pintu perusahaan sehingga tidak ada kendaraan pengangkut TBS yang keluar.

Kamis, 13 Oktober 2022 - 16:45 WIB

Mandailing Natal, Sumatera Utara - Ratusan warga Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Kamis siang (13/10/2022), berunjuk rasa ke kantor PT. Rendi Permata Raya atau PT. RPR, sebuah perusahaan perkebunan di Desa Singkuang, Kecamatan Muara Batang Gadis, Madina. Kecewa dengan jawaban perusahaan, warga akhirnya memblokir pintu perusahaan sehingga tidak ada kendaraan pengangkut TBS yang keluar.

Salah satu koordinator lapangan, Sapihuddin, dalam orasinya menyampaikan kekecewaannya terhadap managemen perusahaan karena tidak kunjung merealisasikan kewajibannya, meski perusahaan sudah berdiri selama belasan tahun.

Sapihuddin meminta perusahaan segera menyerahkan kebun kelapa sawit kepada masyarakat Desa Singkuang Satu yang tergabung dalam Koperasi Perkebunan Hasil Sawit yang merupakan hak warga dan kewajiban perusahaan sesuai UU Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan, dimana perusahaan wajib memberikan 20 persen dari luas HGU sebagai lahan plasma untuk masyarakat.

"Kami menuntut hak kami sesuai aturan undang-undang di negeri ini, berikan 20 persen kebun kelapa sawit untuk warga. Kami belasan tahun menderita, tanah ulayat kami serahkan dikelola perusahan dengan harapan kami mendapatkan plasma, namun saat ini perusahaan selalu mengulur-ulur, kami kesulitan mencari nafkah karena lahan kami sudah belasan tahun dikuasai perusahaan,” ungkap Sapihuddin dalam orasinya.

Menurut Sapihuddin, awalnya masyarakat menyambut kedatangan perusahan perkebunan di desanya dengan harapan sekitar 350 kepala keluarga mendapat lahan plasma sekitar 2 hektar per KK. Namun, meski perusahaan sudah panen selama bertahun-tahun, warga tidak pernah mendapat bagiannya. Dari tahun ke tahun, warga terus dijanjikan akan diberikan plasma.

Baca Juga :

Setelah berunjuk rasa selama satu jam, akhirnya pihak perusahaan menemui warga di depan gerbang perusahaan. Menanggapi tuntutan warga, ADM PT. RPR, Eko Ansari, menyampaikan bahwa perusahaan tetap komitmen untuk menunaikan kewajibannya terhadap warga sekitar.

Menurut Eko Ansari, perusahaan sedang menyiapkan administrasi agar antara masyarakat yang tergabung dalam Koperasi Perkebunan Hasil Sawit bisa menandatangi kesepakatan bersama kerja sama pembangunan kebun plasma untuk masyarakat.

"Untuk sampai ke situ, saya sampaikan, itu ada proses, tidak ujuk-ujuk langsung jadi. Saya sampaikan pihak perusahaan tidak pernah berniat mengulur-ulur waktu,” ungkap Eko Ansari.

Mendapatkan tanggapan tersebut, warga merasa tidak puas dan kecewa. Warga menuntut perusahaan menandatangani perjanjian akan menyerahkan lahan plasma kepada warga. Karena tidak sesuai dengan tuntutannya, warga akhirnya memblokir gerbang utama perusahaan dan tidak membolehkan perusahaan mengeluarkan buah kelapa sawit.

Warga juga mendirikan tenda di depan gerbang perusahaan dan menyusun karung pasir di atas jalan agar tidak bisa dilalui kendaraan. Aksi unjuk rasa tersebut dikawal ketat ratusan aparat polisi dari Polsek Muara Batang Gadis, Polsek Natal, Polres Madina dan TNI.

Hingga Kamis siang, aparat kepolisian, pihak pemerintah masih berusaha melakukan komunikasi bersama masyarakat dan pihak perusahaan agar ditemukan solusi yang sama-sama diterima masyarakat dan perusahaan. (rsr/wna)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
INFOGRAFIS: Pelecehan Seksual Ibu Muda Terhadap Anak Kandung di Tangerang

INFOGRAFIS: Pelecehan Seksual Ibu Muda Terhadap Anak Kandung di Tangerang

Belakang seorang ibu muda bernama Raihany viral karena rekam video mesum pelecehan seksual dengan anak kandungnya yang masih balita akhirnya ditangkap polisi.
Selebgram RI Jual Visa Haji Ilegal Ditangkap Polisi Saudi, Ternyata hanya Punya Izin Umrah

Selebgram RI Jual Visa Haji Ilegal Ditangkap Polisi Saudi, Ternyata hanya Punya Izin Umrah

Agen travel milik seorang pegiat sosial berinisial LMN (40) yang ditangkap akibat menawarkan layanan visa non haji, ternyata hanya memiliki izin umrah. 
Menhub Sidak Bus Pariwisata di Ragunan, Temukan 4 Kendaraan Tak Layak Jalan

Menhub Sidak Bus Pariwisata di Ragunan, Temukan 4 Kendaraan Tak Layak Jalan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menemukan bus pariwisata yang tidak laik jalan dan beroperasi, karena tidak memiliki surat-surat lengkap dan uji KIR.
Buntut Kasus Harun Masiku, Sekjen PDIP Hasto Penuhi Panggilan KPK Hari Ini

Buntut Kasus Harun Masiku, Sekjen PDIP Hasto Penuhi Panggilan KPK Hari Ini

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto penuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi buntut ada kasus Harun Masiku.
Mengintip Pabrik Pengemasan Air Zamzam di Makkah

Mengintip Pabrik Pengemasan Air Zamzam di Makkah

Tim liputan tvOnenews diberi kesempatan untuk melihat langsung pabrik pengemasan air zamzam di Makkah. Selama ini pemerintah Arab Saudi membagikannya secara gratis.
Dianggap Lembaga Superbody, Kejagung: Upaya Koruptor 'Fight Back'

Dianggap Lembaga Superbody, Kejagung: Upaya Koruptor 'Fight Back'

Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai lembaga hukum dinilai mulai bergeser menjadi superbody. Hal ini karena Kejagung memiliki kewenangan yang berlebihan.
Trending
Jordi Amat Curhat ke Media Spanyol Singgung Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Selama Ini…

Jordi Amat Curhat ke Media Spanyol Singgung Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Selama Ini…

Jordi Amat kini tengah menjadi sorotan usai mendapat kartu merah saat Timnas Indonesia kalah melawan Irak. Curhat ke media Spanyol, seperti apa pengakuannya?
Merinding, Usai Bakar Suami, Polwan Briptu FN sempat Katakan Ini

Merinding, Usai Bakar Suami, Polwan Briptu FN sempat Katakan Ini

Merinding, sebut sebagian netizen mendengar kata Polwan Briptu FN usai bakar sang suami Briptu RDW (27), Minggu (9/6/2024) siang hari.
Pelatih Liga Inggris Panggil Nathan Tjoe-A-On, Bahkan Bek Timnas Indonesia ini Dipercaya Merumput di Championship dan Jadi Pemain Indonesia Pertama yang...

Pelatih Liga Inggris Panggil Nathan Tjoe-A-On, Bahkan Bek Timnas Indonesia ini Dipercaya Merumput di Championship dan Jadi Pemain Indonesia Pertama yang...

Pelatih Liga Inggris panggil Nathan Tjoe-A-On untuk mendapat lebih banyak menit bermain. Bahkan bek Timnas Indonesia itu berpeluang besar menjadi pemain Indonesia
Shin Tae-yong Penuh Senyum, Bantuan dari FIFA Siap Dimanfaatkan Timnas Indonesia untuk Hadapi Filipina

Shin Tae-yong Penuh Senyum, Bantuan dari FIFA Siap Dimanfaatkan Timnas Indonesia untuk Hadapi Filipina

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji menjelaskan bahwa PSSI sudah merampungkan segala administrasi dan memastikan Calvin Verdonk bisa diturunkan kontra Filipina.
Kesal Tak Mau Ikuti Perintah Untuk Akui Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Kepala Pemuda Ini Ditembak Polisi

Kesal Tak Mau Ikuti Perintah Untuk Akui Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Kepala Pemuda Ini Ditembak Polisi

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam semakin semrawut usai sejumlah individu muncul memberikan kesaksiannya.
Inilah Deretan Artis Indonesia yang Ternyata Anggota TNI, Tak Disangka Ada Sosok Ini…

Inilah Deretan Artis Indonesia yang Ternyata Anggota TNI, Tak Disangka Ada Sosok Ini…

Siapa sangka kalau deretan artis pria ini ternyata pernah menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Lantas, siapa saja mereka? Simak artikel berikut.
3 Perubahan yang Diprediksi Bakal Dilakukan Shin Tae-yong dalam Line-up Timnas Indonesia Kontra Filipina

3 Perubahan yang Diprediksi Bakal Dilakukan Shin Tae-yong dalam Line-up Timnas Indonesia Kontra Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bisa melakukan tiga perubahan dalam line-up skuad Garuda ketika menghadapi Filipina pada kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya