LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Terkait Stunting, Dinkes Sumut Genjot Penurunan Angka Kematian Ibu dan Balita
Sumber :
  • Tim TvOne/ Fahmi

Terkait Stunting, Dinkes Sumut Genjot Penurunan Angka Kematian Ibu dan Balita

Mindset masyarakat yang terjadi selama ini, seperti kebiasaan pergi ke tenaga kesehatan ketika sakit harus diubah. Pemeriksaan secara rutin terhadap kesehatan sangat diperlukan oleh Ibu dan Balita

Rabu, 30 November 2022 - 13:58 WIB

Medan, Sumatera Utara - Mindset masyarakat yang terjadi selama ini, seperti kebiasaan pergi ke tenaga kesehatan ketika sakit harus diubah. Pemeriksaan secara rutin terhadap kesehatan sangat diperlukan oleh Ibu dan Balita. Sehingga angka kasus stunting terus menurun.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus menggenjot angka kematian pada ibu dan balita. Sehingga, melalui program Dinas Kesehatan, pemerintah terus berusaha lakukan percepatan penurunan kematian ibu, balita, stunting dan angka kesakitan.

Pada ke empat kasus tersebut, kasus stunting menjadi pioritas. Sesuai perpres 72 Tahun 2021, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh materi yang menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang kesehatan.

"Kita fokus kepada tinggi badan, banyak sekarang menunggu anak sakit baru dibawa ke tenaga kesehatan, seharusnya dalam keadaan sehatpun harus dibawa ketenaga kesehatan. Artinya pemeriksaan kesehatan terhadap anak sangat penting dilakukaan dengan rutin," katanya Kepala Bidang  Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Hery Valona Ambarita, Rabu (30/11/2022).

Berbicara tentang stunting, tentunya banyak yang keliru dalam penilaian secara visual. Dalam sehari -hari, kebanyakan kita selalu menilai secara visual saja tentang keaadaan kesehatan pada anak.

Baca Juga :

"Semua harus diperiksa oleh tenaga kesehatan, bukan berdasarkan penglihatan kita pribadi. Seperti di posyandu atau tenaga kesehatan lainnya, disana bisa diperiksa tinggi badan, berat badan dan pertumbuhan pada anak sudah sampai mana," jelasnya.

Intervensi stunting perlu dilakukan setahun dan setelah kelahiran. Gerakan masyarakat hidup sehat saat ini sudah berjalan. Seperti di tingkat provinsi Sumut, tingkat komsumsi tambah darah telah mencapai 40%.

"Tablet tambah darah harus dikomsumsi oleh anak perempuan pada usia 12 tahun - 18 tahun. Hal ini harus berjalan sebagai upaya penurunan stunting," tuturnya.

Dukungan Kemenkes dalam upaya penurunan syunting ada 2 seperti intervensi spesifik dan intervensi sensitif. Analisa situasi masalah stunting di Provinsi Sumatera Utara tercatat pada data balita. Proyeksi 1.346.655 orang, Rill 1.118.529 orang dan data terupdate dalam EPPGBM 899. 866. Untuk daya Posyandu 15.356, sementara aktif 9.382.

"Jadi masih ada terjadi bahwa balita yang tidak dibawa ke posyandu untuk pemeriksaan pertumbuhan balita tersebut," tegasnya.

Pemerintah melalui Dinas Kesehatan pada  percepatan penurunan stunting di provinsi Sumatera Utara, kedepannya akan melakukan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan melalui pelatihan dan mengadakan pertemuan tingkat sektor dan linyas program dalam percepatan penurunan stunting.

"Langkah yang dapat diambil seperti pemberian biskuit kelor, Pemberian makan tambahan anak balita gizi kurang dan ibu hamil. Pemberian makan tambahan berhasil lokal untuk balita stunting, gizi kurang dan ibu hamil dan terakhir selalu monitoring data stunting," cetusnya.

Berdasarkan survei status gizi indonesia (SSGI) tahun 2021 diketahui bahwa prevalensi balita stunted (tinggi badan menurut umur ) di Provinsi Sumatera Utara sebesar 25.8 %, lebih tinggi rata -rata prevalensi nasional (24.4%). Saat ini terdata dari 33 Kabupaten Kota, kasus stunting terendah tercatat pada Kabupaten Deli Serdang.

"Saat ini terdata stunting tertinggi adalah Mandailing Natal dan kasus stunting terendah

Deli Serdang," paparnya.

Secara data Elektronik Pencatatan Pelaporan Berbasis Masyarakat (EPPGM) yang dimonitoring setiap tahunnya, angka kasus stunting di Provinsi Sumatera Utara terus menurun.

"Data Stunting hasil EPPGM tahun 2019 tercatat prevalensi 8,00%, 2020 7,48%, 20215,2% dan tahun 2022 triwulan 3 tercatat 5,4%," tutup Hery (ZUL/LNO)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Diluar Nurul! Padahal Paling Murah Rp 800 Ribu Termahal Sampai Rp 11 Juta, Biaya Sunat Cucu Syahrul Yasin Limpo Masih Dibantu Kementerian Pertanian

Diluar Nurul! Padahal Paling Murah Rp 800 Ribu Termahal Sampai Rp 11 Juta, Biaya Sunat Cucu Syahrul Yasin Limpo Masih Dibantu Kementerian Pertanian

Sunatan cucu dari mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ternyata juga turut dibiayai Kementerian Pertanian. Padahal biaya sunatan anak cuman sebegini...
INFOGRAFIS: Tambang Kucing Liar, Cadangan Emas Jangka Panjang PT Freeport Indonesia di Papua

INFOGRAFIS: Tambang Kucing Liar, Cadangan Emas Jangka Panjang PT Freeport Indonesia di Papua

Cadangan emas yang dimiliki PT Freeport Indonesia (PTFI) di tambang Kucing Liar juga tercatat sebesar 6 juta ons atau 170,09 ton.
Kemenkeu Sebut Dana Desa bikin Masyarakat Ogah Gotong Royong? Begini Penjelasannya

Kemenkeu Sebut Dana Desa bikin Masyarakat Ogah Gotong Royong? Begini Penjelasannya

Ditjen Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan menjelaskan dana desa yang disalurkan justru membuat masyarakat ogak melakukan gotong royong. Katanya..
KPU Wajibkan Caleg Terpilih Laporkan Harta Kekayaan

KPU Wajibkan Caleg Terpilih Laporkan Harta Kekayaan

KPU mewajibkan setiap calon legislatif (caleg) terpilih baik DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota untuk melaporkan harta kekayaan sebelum dilantik.
Bayar Cicilan Alphard, Sawer Biduan Dangdut Sampai Biaya Perawatan Kecantikan. Inilah Sederet Dosa Syahrul Yasin Limpo

Bayar Cicilan Alphard, Sawer Biduan Dangdut Sampai Biaya Perawatan Kecantikan. Inilah Sederet Dosa Syahrul Yasin Limpo

Berdasarkan keterangan saksi di persidangan, mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) diduga menggunakan uang korupsi untuk biaya hal ini.
Shin Tae-yong Ngamuk Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong Ngamuk Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong mengutarakan keluh kesahnya menjelang pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Irak dalam duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Trending
Shin Tae-yong Mendapat 3 Kabar Baik yang Bisa Membuat Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Irak U-23

Shin Tae-yong Mendapat 3 Kabar Baik yang Bisa Membuat Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Irak U-23

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mendapat tiga kabar baik jelang pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Sosok Nayunda Nabila, Biduan Dangdut yang Disawer SYL Puluhan Juta, Rupanya Bukan Orang Sembarangan

Sosok Nayunda Nabila, Biduan Dangdut yang Disawer SYL Puluhan Juta, Rupanya Bukan Orang Sembarangan

Nama biduan dangdut Nayunda Nabila Nizrinah tiba-tiba muncul dalam kasus korupsi yang menjerat mantan Menteri Kehutanan (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Perlahan Terkuak Motif Sadis Pembunuhan Wanita dengan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Perlahan Terkuak Motif Sadis Pembunuhan Wanita dengan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap wanita dengan jasad yang tersimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Bekasi.
Ternyata, Pelaku Sempat Lakukan Ini Sebelum Bunuh Wanita Hingga Simpan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Ternyata, Pelaku Sempat Lakukan Ini Sebelum Bunuh Wanita Hingga Simpan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya menangkap pria berinisial AARN terduga pelaku pembunuhan terhadap wanita dengan jasad yang tersimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Bekasi.
Bukan Hanya Pelatih, Suporter Irak Resah dengan Kekuatan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

Bukan Hanya Pelatih, Suporter Irak Resah dengan Kekuatan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

Suporter Irak U-23 mulai resah jelang pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 menghadapi Timnas Indonesia U-23.
Eks Pelatih Arsenal Berpendapat Gol Timnas Indonesia U-23 ke Gawang Uzbekistan Harusnya Disahkan, Maarten Paes Rupanya Tak Punya Darah Indonesia Justru Memiliki Darah...

Eks Pelatih Arsenal Berpendapat Gol Timnas Indonesia U-23 ke Gawang Uzbekistan Harusnya Disahkan, Maarten Paes Rupanya Tak Punya Darah Indonesia Justru Memiliki Darah...

Inilah dua berita unggulan. Eks Pelatih Arsenal berpendapat gol Timnas Indonesia U-23 ke gawang Uzbekistan seharusnya disahkan dan Maarten Paes rupanya tidak punya darah Indonesia.
Shin Tae-yong Ngamuk Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong Ngamuk Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong mengutarakan keluh kesahnya menjelang pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Irak dalam duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Ngopi (Ngobrol Perihal Iman)
Selengkapnya